KLIMATOLOGI
EDIT BY
SAIKHUDIN JATI
NUGROHO
Manfaat
atmosfer
Susunan
penyinaran matahari
Unsur -suhu udara
cuaca dan -kelembaban
iklim -Tekanan
-angin
SELUBUNG BUMI -awan
-curah hujan
Tipe-tipe
iklim
Pemanasan
global
A. MANFAAT ATMOSFER
Menyediakan udara (nitrogen 76, oksigen
23%,sisanya zat lain 1%)
. Memantulkan gelombang radio
Tempat terjadinya awan
Menahan sinar UV dari matahari
. Menstabilkan suhu udara di bumi
. Melindungi bumi dari hujan meteor
Troposfer (0 - 10 km)
Merupakan lapisan paling bawah dan B.SUSUNAN ATMOSFER
merupakan lapisan terpenting bagi
makluk hidup. Laju berkurangnya suhu
lingkungan adalah 6,4 C tiap naik 1000
m. Lapisan ini juga disebut lapisan
campuran, karena di sini terjadi
percampuran udara karena gerak vertikal
udara yang kuat. Mengandung 80% massa
atmosfer dan merupakan tempat
terjadinya peristiwa-peristiwa cuaca.
Batas antara lapisan troposfer dan
stratosfer adalah tropopause dengan rata-
rata ketinggian 12 km.
Stratosfer (10 - 50 km)
Pada lapisan ini suhu naik perlahan
seiring naiknya ketinggian sampai 0 C
pada 50 km. Batas antara stratosfer dan
mesosfer disebut stratopause ( 50 km) an
di sini terdapat lapisan ozon.
Mesosfer (50 - 80 km)
Pada lapisan ini suhu mulai berkurang
dengan bertambahnya ketinggian, hingga
pada ketinggian 80 km suhunya - 80 C.
Batas antara mesosfer dan termosfer
adalah mesopause.
Termosfer (80 - 400 km)
Lapisan ini disebut juga lapisan panas.
Suhu di lapisan ini naik kembali seiring
naiknya ketinggian. Udara sangat tipis
tetapi dapat membakar meteorid
Eksosfer (400 km lebih)
Merupakan lapisan terluar, menyatu
dengan radiasi matahari. Unsur
penyusun utamanya adalah hidrogen.
C.UNSUR CUACA DAN IKLIM
penyinaran matahari
suhu udara
kelembaban
tekanan
angin
awan
curah hujan
1. INTENSITAS PENYINARAN MATAHARI
Berdasar panjang
gelombangnya, sinar matahari
dikelompokkan menjadi:
- gelombang pendek (sinar
ultraviolet) = 9%
- gelombang menengah (cahaya
tampak) = 41%
- gelombang panjang (sinar
inframerah) = 50%
Banyaknya sinar matahari yang
diserap permukaan bumi
ditentukan oleh:
- sifat muka bumi
- kemiringan sinar matahari
- lama penyinaran
- keadaan awan
2.SUHU UDARA
Diukur dengan termometer.
Suhu udara harian diperoleh
dengan menentukan rata-rata
suhu sepanjang hari, demikian
pula suhu bulanan dan tahunan.
Dari catatan suhu harian
didapatkan:
- menjelang hujan, suhu udara
meningkat karena radiasi
matahari tertahan oleh awan.
- Suhu udara dataran rendah
lebih tinggi dari suhu udara di
dataran tinggi.
- Suhu udara daerah tropik lebih
tinggi dari daerah sedang dan
kutub.
3.TEKANAN UDARA
Diukur dengan barometer.
Makin tinggi suatu tempat tekanan
udaranya makin berkurang, karena
lapisan udara makin tipis. Tekanan
udara mempunyai satuan cm Hg,
dengan standar pengukuran adalah
tekanan udara permukaan laut
sebesar 76,0 cm Hg. Satuan yang
lain adalah milibar (mb) dimana 1
cm Hg = 13,3 mb. Jenis barometer
yang mudah dipindah-pindah
adalah barometer aneroid.
Barometer aneroid yang dapat
dipakai mengukur ketinggian dari
permukaan laut disebut altimeter.
4. KELEMBABAN UDARA
Kelembaban udara adalah banyaknya uap air
yang terkandung dalam udara. Jumlah uap air
maksimum yang dikandung udara disebut udara
jenuh.
Kelembaban mutlak adalah banyaknya uap air
(dalam gram) yang terkandung dalam 1 m3
udara. Kelembaban relatif adalah perbandingan
antara massa uap air yang ada di udara dan
massa uap air yang dikandung oleh udara jenuh.
RH = m/ms x 100%
Kelembaban relatif dipengaruhi oleh:
- kandungan uap air, makin banyak makin
tinggi
- suhu udara, udara dingin akan makin tinggi.
Bila udara terus mendingin menyebabkan
kelebihan uap air yang dikandung udara
mengembun, menghasilkan bintik-bintik air
yang melayang di udara (awan/embun). Bila
terus bertambah banyak akhirnya akan turun
menjadi hujan. Alat untuk mengukur
kelembaban relatif udara disebut Higrometer,
yang bekerja berdasarkan sifar rambut ketika
basah dan kering.
5. ANGIN
Angin adalah udara yang bergerak
yang diakibatkan oleh rotasi bumi
dan juga karena adanya perbedaan
tekanan yaitu dari daerah
bertekanan tinggi ke daerah
bertekanan rendah.
FAKTOR TERJADINYA ANGIN
Gradien Barometris
Bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara
dari 2 isobar yang jaraknya 111 km. Makin besar gradien
barometrisnya angin semakin cepat.
Letak Tempat
Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari
lainnya. Sebaliknya yang jauh dari garis khatulistiwa lebih
lambat.
Tinggi Tempat
Semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang
bertiup
Waktu
Di siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di
malam hari
ANGIN LOKAL
Badai
Putting beliung
Tornado
1.KABUT
satu hari sebelumnya, udara pada malam hari- pagi hari udaranya
panas/pengap/sumu
sekitar pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan cumulus (awan berlapis-
lapis), diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai
batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti
bunga kol
tahap berikutnya adalah awan tersebut akan cepat berubah warna
menjadi hitam gelap
perhatikan pepohonan disekitar tempat kita berdiri, apakah ada dahan
atau ranting yang sudah bergoyang cepat, jika ada maka hujan dan
angin kencang sudah akan datang
terasa ada sentuhan udara dingin disekitar tempat kita berdiri
biasanya hujan pertama kali turun adalah hujan tiba-tiba dengan deras,
apabila hujan nya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari
lingkungan kita berdiri
Terdengar sambaran petir yang cukup keras, apabila indikator tersebut
dirasakan oleh kita maka ada kemungkinan hujan lebat+petir dan angin
kencang akan terjadi
Jika 1 atau 3 hari berturut turut tidak ada hujan pada musim
penghujan, maka ada kemungkinan hujan deras yang pertama kali
turun diikuti angin kencang baik yang masuk dalam kategori puting
beliung maupun tidak
DAMPAK KERUSAKAN YANG DITIMBULKAN ANGIN
PUTING BELIUNG