Pertemuan 5
PENGERTIAN PARAGRAF
kalimat utama/pokok/topik
kalimat pengembang/penjelas
SYARAT PARAGRAF YANG BAIK
KOHERENSI:
Repetisi
Kata Ganti
Kata Transisi
Contoh Repetisi:
Sampah selalu memusingkan. Sampah yang
dibuang di sembarangan tempat membuat lingkungan
menjadi tidak indah dan kotor. Sampah yang dibuang ke
aliran air mengakibatkan penyumbatan aliran air.
Penimbunan sampah di tempat tertentu menimbulkan
bau busuk Udara dan lingkungan menjadi tercemar.
Masalah penumpukan sampah di Kota Bandung akhir-
akhir ini malah menjadi perhatian presiden. Sampah di
kota ini sudah membukit. Pemerintah harus cepat
mencari solusi yang cepat dan terbaik untuk mengatasi
masalah sampah ini agar sampah tidak selalu
memusingkan kita.
Contoh:
Proses kejadian manusia menurut ahli
antropologi adalah sebagai berikut. Sejenis makhluk
yang disebut primat muncul pertama kali dari
mamalia kira-kira tujuh puluh juta tahun yang lalu.
Setelah berevolusi selama lebih kurang empat puluh
juta tahun, makhluk primat itu bercabang-cabang di
antaranya sejenis cabang yang disebut hominoid.
Setelah menempuh kurun waktu lima belas juta
tahun, dari homonoid itu lahirlah sejenis kera yang
disebut pongid. Setelah menepuh kurun waktu lima
belas juta tahun lagi, dari pongid lahirlah makhluk
baru yang disebut hominid (manusia).
Paragraf Perincian: pikiran utama dijelaskan
dengan memberikan uraian secara rinci
Contoh:
Alat indra adalah alat yang dimiliki
manusia untuk mengenal sesuatu. Alat tersebut
ada lima: mata, telinga, hidung, lidah, dan
kulit. Mata berfungsi untuk mengenal rupa atau
warna, telinga untuk mengenal suara, hidung
untuk mengenal bau-bauan, lidah untuk
mengenal rasa, dan kulit untuk mengenal halus
atau kasarnya sesuatu.
Paragraf Definisi: sebuah istilah atau pengertian yang
terkandung dalam pikiran utama
memerlukan penjelasan yang definitif
Contoh:
Berkas isoglos adalah kumpulan isoglos-isoglos yang
terdapat pada peta data. Isoglos ini merupakan garis imajiner
yang dibubukan di atas peta untuk menghubungkan tiap titik
pengamatan yang menampilkan gejala kebahasaan yang serupa.
Setiap peta data dibubuhi isoglos. Cara membuat berks isoglos
adalah dengan menyalin isoglos-isoglos pada setiap peta data
tersebut. Dengan demikian, pada satu peta khusus berkumpul
isoglos-isoglos. Kumpulan dari isoglos-isoglos inilah yang
dinamakan berkas isoglos.
D. BERDASARKAN FUNGSINYA DALAM
KARANGAN