Anda di halaman 1dari 33

PEMBINAAN

PHBS DI RUMAH TANGGA


D I S A M PAI K AN O L E H :

S E K S I P R O M O S I K E S E H AT A N
PA D A A C A R A R E V I TA L I S A S I D E S A S I A G A A K T I F
DI GEDUNG ENGKU KELANA
TA N G G A L 2 2 S / D 2 3 D E S E M B E R TA H U N 2 01 3
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI
RUMAH TANGGA

Merupakan implementasi dlm mewujudkan hak


azazi manusia yg patut dihargai &
diperjuangkan oleh semua pihak
Menggerakkan & memberdayakan keluarga utk
hidup bersih & sehat jadi tanggung jawab :
- pemerintah kab/kota
- jajaran sektor terkait
- LSM
- Ormas
- swasta & dunia usaha
PERILAKU
MERUPAKAN PENYEBAB TERBESAR
MASALAH KESEHATAN
HAKIKAT PERILAKU

PENGETAHUAN SIKAP TINDAKAN

TAHU/ MAU/ MAMPU/


TIDAK TIDAK TIDAK
TAHU MAU MAMPU

SARANA
PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT
(PHBS)

SEKUMPULAN PERILAKU
YG DIPRAKTIKKAN
ATAS DASAR KESADARAN
SBG HASIL PEMBELAJARAN,
YG MENJADIKAN
SESEORANG ATAU KELUARGA
DPT MENOLONG DIRI SENDIRI
DI BIDANG KES
& BERPERAN-AKTIF DLM MEWUJUDKAN
KESEHATAN MASYARAKATNYA
Sulitnya ber-PHBS!
PHBS adalah kesadaran memperaktekkan
perilaku bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-
hari, baik dirumah, disekolah, dikantor dsb

Mengapa sulit dilakukan ?


PENYEBAB TEKNIS

HAKIKAT LINGKUNGAN
MASALAH TIDAK
KESEHATAN SEHAT

PENYEBAB
SECARA MEDIS
PERILAKU
KUMAN TBC TIDAK BERSIH
MERAJALELA & SEHAT PENYEBAB
DI TUBUH PERILAKU
PERILAKU
SESEORANG
TIDAK
PARTISIPATIF KUMAN TBC
MERAJALELA
DI TUBUH
MASALAH BANYAK
TBC ORANG
PENULARAN
(INDIVIDU) (MASY)
PHBS PRODUK DARI PROSES
PEMECAHAN MASALAH2 KESEHATAN
(PROSES PEMBELAJARAN)

MIS: MINUM OBAT

PENANGGU-
LANGAN
PENYEBAB SEC. MEDIS
MEDIS/TEKNIS /TEKNIS

PROSES
MASALAH PEMECAHAN
KES MASALAH
MASY KES
PERILAKU
MISAL: PERILAKU
HIDUP BER-
PENY. TBC HIDUP
SIH & SEHAT
MERAJALELA TDK BERSIH
(PHBS)
& SEHAT
MIS: MENUTUP MULUT
JIKA BATUK
MANAJEMEN PENINGKATAN PHBS

PENINGKATAN
RUMAH TANGGA
PHBS DI DESA
DI SELURUH
SIAGA:
DESA/KELURAHAN
TATANAN
BER-PHBS
MANAJEMEN RUMAH TNGG
PENINGKATAN
PHBS
PENINGKATAN
PHBS DI SELURUH
TATANAN2 MASYARAKAT
LAIN (TRTM: BER-PHBS
PENDIDIKAN)

PELAKSANAANNYA DENGAN
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
PHBS DI RUMAH TANGGA
adalah upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga agar tahu, mau dan
mampu mempraktikkan perilaku hidup
bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam gerakan kesehatan di masyarakat

Sasaran PHBS di Rumah Tangga adalah seluruh anggota


keluarga dalam rumah tangga
Pasangan usia subur
Ibu hamil atau ibu menyusui
Anak dan remaja
Usia lanjut
Pengasuh anak
MANFAAT PHBS
DI RUMAH TANGGA

Setiap anggota keluarga meningkat


kesehatannya dan tidak mudah sakit.
Anak tumbuh sehat dan cerdas
Produktivitas kerja anggota keluarga
meningkat
Pengeluaran biaya rumah tangga dapat
difokuskan untuk pemenuhan gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk
peningkatan pendapatan keluarga
10 INDIKATOR PHBS
RUMAH TANGGA
1.PERTOLONGAN PERSALINAN
OLEH NAKES
2. ASI EKSKLUSIF
3. MENIMBANG BAYI DAN BALITA
4. KETERSEDIAAN AIR BERSIH
5. CUCI TANGAN PAKAI SABUN
6. PENGGUNAAN JAMBAN SEHAT
7. PEMBERANTASAN JENTIK
8. MAKAN BUAH DAN SAYUR TIAP
HARI
9. AKTIVITAS FISIK SETIAP HARI
10.TIDAK MEROKOK DI DALAM
RUMAH
INDIKATOR PENCAPAIAN RUMAH
TANGGA BER-PHBS

N PROGRAM OUTCOME / TARGET


INDIKATOR
O KEGIATAN OUTPUT
2010 2011 2012 2013 2014

1 Pemberdayaan Meningkatnya Presentase Rumah 50 55 60 65 70


Masyarakat & pelaksanaan Tangga Ber-PHBS
Promosi pemberdayaa
Kesehatan n & promosi
kesehatan kpd
masyarakat
TUJUAN PEMBINAAN
Tujuan Umum
Meningkatnya Rumah Tangga Ber-PHBS di kabupaten /kota
di Seluruh Indonesia.

Tujuan Khusus
Meningkatkan kebijakan yang mendukung pelaksanaan
pembinaan PHBS di Rumah Tangga
Meningkatkan dukungan dan peran aktif TP-PKK dalam
pembinaan PHBS di Rumah Tangga.
Memberdayakan keluarga agar tahu, mau dan mampu
melaksanakan PHBS dan berperan aktif dalam gerakan
kesehatan di masyarakat.
LANGKAH-LANGKAH PEMBINAAN
PHBS DI RUMAH TANGGA
DI PUSAT

Mengeluarkan kebijakan tentang pembinaan PHBS DI Rumah


tangga melalui TP-PKK di seluruh Indonesia .
Sosialisasi pembinaan PHBS Di Rumah Tangga kepada TP-PKK
Provinsi
Bersama Pusat Promkes mengadvokasi Gubernur /DPRD/TP-
PKK Provinsi untuk memperoleh dukungan kebijakan dan dana
bagi pembinaan PHBS di Rumah Tangga.
Memantau kemajuan pelaksanaan pembinaan PHBS di Rumah
Tangga dan pencapaian rumah tangga sehat di seluruh Provinsi.
Melaksanakan penilaian PHBS Di Rumah Tangga Tingkat
Nasional.
Memberikan penghargaan terhadap pelaksana terbaik PHBS Di
Rumah Tangga Tingkat Nasional.
Di Provinsi
Mengeluarkan kebijakan tentang pembinaan PHBS Di
Rumah Tangga melalui TP-PKK di seluruh Kab/Kota.
Sosialisasi pembinaan PHBS Di Rumah Tangga kepada TP-
PKK Kabupaten/kota
Bersama Dinas Kesehatan Provinsi mengadvokasi
Bupati/Walikota /DPRD/TP-PKK Kab/Kota untuk
memperoleh dukungan kebijakan dan dana bagi
pembinaan PHBS Di Rumah Tangga.
Memantau kemajuan pelaksanaan pembinaan PHBS Di
Rumah Tangga dan pencapaian rumah tangga sehat di
seluruh kab/kota.
Melaksanakan penilaian PHBS DI Rumah Tangga Tingkat
Provinsi.
Memberikan Penghargaan terhadap Pelaksana terbaik
PHBS Di Rumah Tangga Tingkat Provinsi.
Di Kabupaten /Kota
Mengeluarkan kebijakan tentang pembinaanPHBS Di
Rumah Tangga melalui TP-PKK di seluruh kecamatan dan
desa/Kelurahan.
Sosialisasi pembinaan PHBS Di Rumah Tangga kepada TP-
PKK Kecamatan.
Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten mengadvokasi
Bupati/Walikota/DPRD untuk memperoleh dukungan
kebijakan dan dana bagi pembinaan PHBS Di Rumah
Tangga di seluruh kecamatan dan Desa/Kelurahan.
Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/kota memantau
kemajuan pelaksanaan pembinaan PHBS Di Rumah Tangga
dan pencapaian rumah tangga sehat di seluruh kecamatan.
Melaksanakan penilaian PHBS Di Rumah Tangga Tingkat
Kabupaten /kota.
Memberikan penghargaan terhadap pelaksana terbaik
PHBS Di Rumah Tangga Tingkat Kabupaten/kota.
DI KECAMATAN
Mengeluarkan kebijakan tentang pembinaan PHBS
DI Rumah Tangga melalui TP-PKK di seluruh
desa/kelurahan
Sosialisasi pembinaan PHBS DI Rumah Tangga
kepada TP-PKK Desa/Kelurahan.
Bersama Puskesmas mengadvokasi Camat dan
lintas Sektor terkait untuk memperoleh dukungan
kebijakan dan dana bagi pembinaan PHBS Di
Rumah Tangga di seluruh Desa/Kelurahan.
Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan
pembinaan PHBS Di Rumah Tangga berdasarkan
proiritas masalah PHBS tingkat desa/kelurahan.
Melatih TP-PKK Desa/Kelurahan dalam
melaksanakan pembinaan PHBS Di Rumah Tangga
tentang :
- Cara pengumpulan, pengolahan dan
pemetaan data PHBS.
- Cara melaksanakan promosi kesehatan
melalui penyuluhan perorangan , kelompok,
massa dan pengorganisasian masyarakat.
- Cara pencatatan kegiatan pembinaan PHBS
Di Rumah Tangga.
Bersama Puskesmas memantau kemajuan
pekalsaan pembinaan PHBS Di Rumah Tangga dan
pencapaian Rumah Tangga Ber-PHBS di Seluruh
Desa.
Mengirimkan hasil pengumpulan data PHBS di
seluruh desa /kelurahan ke Dinas Kesehatan
kabupaten /kota untuk diolah lebih lanjut.
Melaksanakan penilaian PHBS Di Rumah Tangga
Tingkat Desa/Kelurahan.
Memberikan penghargaan terhadap pelaksana
terbaik PHBS Di Rumah Tangga Tingkat
Desa/Kelurahan.
Di Desa/Kelurahan
1. Sosialisai PHBS Di Rumah Tangga
kepada kelompok PKK mulai dari
Dasawisma,RT,RW,Dusun,lingkungan dan kader-
kader yang ada di desa/kelurahan.
2. Pengumpulan data PHBS Di Rumah tangga .
- Ketahui jumlah rumah tangga yang ada di
desa/kelurahan
- Siapkan Formulir PHBS Di Rumah Tangga sesuai
jumlah rumah tangga yang ada.
- Siapkan tenaga pengumpul data, disarankan
menggunakan ketua kelompok dasawisma.
- Beri penjelasan singkat bagi para ketua kelompok
dasawisma tentang cara pengumpulan data di
rumah tangga.
- Ketua kelompok dasawisma mengumpulkan data
10 indikator PHBS di masing-masing rumah tangga
yang ada di desa/kelurahan dengan menggunakan
formulir PHBS Di Rumah Tangga.
- Ketua Kelompok Dasawisa melakukan
pengamatan di sekitar lingkungan rumah pada
saat pengumpulan data untuk mendukung
kebenaran jawaban masing-masing rumah tangga.
- Ketua kelompok Dasawisma menggali informasi
lebih dalam tentang kebiasaan,kepercayaan,
sikap,norma,budaya, hambatan dan potensi yang
ada untuk melaksanakan PHBS Di Rumah Tangga
melalui diskusi Kelompok terarah pada anggota
dasawisma.
- Ketua kelompok Dasawisma menyerahkan hasil
pengumpulan data PHBS kepada ketua PKK
tingkat RT.
- Ketua PKK tingkat RT selanjutnya mengirimkan
hasil pengumpulan data PHBS tingkat RT ke ketua
TP-PKK tingkat RW untuk diteruskan secara
berjenjang ke kelompok PKK dusun, lingkungan
dan ke Ketua TP-PKK Tingkat Desa/Kelurahan.
3. Pengolahan Data dan Pemetaan PHBS

Hasil pengumpulan data tingkat dasawisma dan RT


selanjutnya diolah secara manual oleh TP-PKK Tingkat
Desa/Kelurahan.
Setia rumah tangga akan diklasifikasikan sebagai
Rumah Tangga Ber-PHBS atau Rumah Tangga Tidak
Ber-PHBS
Klaisfikasi Rumah Tangga Ber-PHBS, apabila rumah
tangga tersebut memenuhi 10 indikator PHBS, Namun
apabila rumah tangga tersebut tidak ada ibu yang
pernah melahirkan dan tidak ada balita, maka
pengertian Rumah Tangga Ber-PHBS adalah yang
memenuhi 7 indikator PHBS.
4. Perencanaan
Perencanaan akan menghasilkan penentuan prioritas,
tujuan, kegiatan intervensi dan jadwal kegiatan.
a. Menentuakan prioritas masalah
Berdasarkan masalah yang ada, disusun rencana
intervensi. Caranya dengan memberikan jawaban
terhadap pertanyaan berikut ini :
Dari masalah yang ada, mana yang dapat diselesaikan
dengan mudah
Mengapa terjadi demikian
Bagaimana cara mengatasinya
Berapa dana yang dibutuhkan
Bagaimana jadwal kegiatan pelaksanaannya
Siapa yang akan mengerjakannya
Berapa lama waktu mengerjakannya
b. Menentukan tujuan
Berdasarkan hasil pengumpulan data
PHBS, maka dapat ditentukan masalah
perilaku kesehatan. Selanjutnya
berdasarkan masalah dan ketersediaan
sumber daya, maka ditentukan tujuan yang
akan dicapai untuk mengatasi masalah
seperti contoh berikut :
Meningkatnya persentase pemberian ASI Ekslusif
pada bayi dari 60% menjadi 70% di desa
Kemuning alam 1 tahun.
Meningkatnya jumlah rumah tangga yang memiliki
akses dan menggunakan jamban dari 40%
menjadi 50% di desa kemuning dalam 1 tahun.
c. Menentukan Kegiatan
Tentukan kegiatan yang bisa dilakukan dikaitkan pada
ketersediaan sumber daya, misalnya :
NO MASALAH PHBS KEGIATAN

1. Persalinan pada tenaga -Penyuluhan


kesehatan -Pendampingan dukun bayi dan bidan
-Menggalakkan tabulin dan dasolin

2. Ketersediaan jamban -Penyuluhan manfaat jamban


-Pelatihan cara membuat jamban
-Arisan jamban
-Pengorganisasian masyarakat untuk
membuat jamban umum
3. Ketersediaa air bersih -Penyuluhan pentingnya air bersih, syarat-
syarat air bersih.
-Membentuk kelompok pemakai air (Pokmair)
-Pengorganisasian masyarakat untuk
menyediakan sumber air bersih.
d. Menyusun jadwal kegiatan

Membuat jadwal kegiatan selama jangka


waktu tertentu misalnya, 3 bulan, 6 bulan
atau 1 tahun sesuai dengan sumber daya
yang ada.
Jadwal kegiatan sebaiknya dibahas pada
pertemuan dengan warga, tokoh masyarakat,
kepala desa agar menjadi kesepakatan
bersama dan dapat dilaksanakan secara
bersama-sama.
5. Penggerakan dan Pelaksanaan

Menggerakkan anggota keluarga seperti bapak,ibu yang


mempunyai tanggung jawab sosial untuk lingkungannya
dengan cara menjadi kader posyandu, aktif pada kelompok-
kelompok yang peduli kesehatan. Tujuannya adalah agar
kelompok sasaran meningkat pengetahuannya sehingga
dapat berperilaku hidup bersih dan sehat. Caranya dengan
penyuluhan perorangan, penyuluhan kelompok dan
membuat gerakan PHBS.
Peningkatan pengetahuan keluarga melalui berbagai
kegiatan pembinaan
Mengupayakan dukungan tokoh /kepala desa/kelompok
potensial dalam bentuk komitmen, sumber dana dan tenaga.
6. Pemantauan dan Penilaian

Pemantaua dan penilaian dilaksanakan


untuk mengetahui seberapa jauh kegiatan
yang dilakukan telah berjalan dan
memberikan hasil seperti yang diharapkan
terhadap perilaku hidup bersih dan sehat di
rumah tangga.
BAGAIMANA MEMANTAU PENCAPAIAN
RUMAH TANGGA BER-PHBS ?

10 Indikator PHBS diharapkan dipantau setiap


tahun oleh Tim penggerak PKK Tingkat Desa
dengan menggunakan formulir atau pencatatan
PHBS Di Rumah Tangga sebagai dasar untuk :

melihat perkembangan pencapaian Rumah tangga


Ber-PHBS di Desa

mengikuti lomba PHBS Di Rumah Tangga yang


dilakukan secara berjenjang setiap tahun oleh Tim
Penggerak PKK Kabupaten/Kota,Provinsi dan Pusat.
10 Indikator PHBS akan dipantau oleh
Puskesmas melalui pencatatan dan
pelaporan yang datanya diambil dari
hasil pencatatan Tim Penggerak PKK
Tingkat Desa

10 Indikator PHBS juga akan dipantau


oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
setiap tahun.

Anda mungkin juga menyukai