KEGAWAT DARURATAN
PADA BAYI DAN ANAK
1. Gangguan Nafas
2. Syok
3. Penurunan Kesadaran
FAKTOR PREDISPOSISI
KEGAWAT DARURATAN PADA
ANAK
1. Makin muda usia, semakin tinggi risikonya
2. Adanya malnutrisi dan gangguan sistem
imun
3. Adanya kelainan anatomis atau fungsional
4. Perjalanan penyakitnya
5. Pengetahuan orang tua terhadap kesehatan
bayi dan anak
PRINSIP PENILAIAN SAMA
Mulai
dengan A( Airway), B (Breathing)
dan C (circulation)
B. Epiglotitis
Demam tinggi mendadak, stridor
inspiratoir, berliur, posisi tripod,
distres pernafasan / gagal nafas
GANGGUAN SALURAN NAFAS
BAWAH
PNEUMONIA
BRONKIOLITIS
SERANGAN ASMA (EKSASERBASI
AKUT)
GANGGUAN SALURAN NAFAS BAWAH
Pneumonia Bronkiolitis
2/3 oleh bakteri 1. Rinore,
2. Coryza,
3. Batuk,
Tanda 4. Wheezing,
1. Batuk, 5. Distres pernafasan,
2. Takipneu, 6. Demam ,
3. Crackles, 7. Crackles
4. Distress
pernafasan
PENANGANAN : PERLU ANTIBIOTIK
SERANGAN ASMA
Terjadi edema, inflamasi membran mukosa,
hipersekresi & bronkokonstriksi
Gejala
1. Mengi ,
2. Pemakaian otot napas tambahan,
3. Frekwensi nafas cepat
DENYUT JANTUNG
TEKANAN DARAH
- Dipengaruhi ukuran manset
- Membutuhkan kooperasi anak
- Tekanan darah rendah syok
Tekanan Sistolik Minimal =
70 + 2 x umur (tahun)
TINDAKAN SELANJUTNYA
MELIPUTI :
Resusitasi
Melakukan pemeriksaan/pemantauan lebih lanjut
Merujuk
KEJANG DEMAM
b. Absens
Kehilangan kesadaran sesaat tanpa
gerakan abnormal anak mungkin
terbeliak/termenung
KLASIFIKASI KEJANG
2. Parsial
a. sederhana
Hentakan motorik fokal tanpa kehilangan
kesadaran mungkin sensorik, otonomik
atau psikis, Tanpa hentakan motorik
b. Kompleks
Hentakan motorik fokal, kehilangan
kesadaran kadang-kadang berubah
menjadi kejang umum tonik klonik
PENATALAKSANAAN
TUJUAN CEGAH REKURENSI
Kejang berhenti
Stop obat
Kejang tidak berhenti
FENITOIN ( 15 20 mg/kg IV) Kecepatan < 50mg/mnt
FASE AKUT
Kejang tidak berhenti
FENITOIN ( 15 20 mg/kg IV) Kecepatan < 50mg/mnt