Anda di halaman 1dari 26

DIVERTIKULOSIS

Oleh:
Muhammad Emir Amaro S.
Alia Salvira M.

Pembimbing:
Dr. Muhammad Hafidh Komar, SpB.KBD

Departemen Ilmu Bedah


Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Moh. Hoesin Palembang
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
2017
PENDAHULUAN
Suatu kondisi dimana - Terjadi pada usia tua;
terbentuknya kantung kecil 10% usia > 40 tahun, 50%
pada titik-titik lemah di usia 60-80 tahun.
dinding usus besar
- Jenis kelamin tidak
divertikula
mempengaruhi angka
Peradangan divertikulitis kejadian

Paling umum terjadi di


bagian bawah kolon, Pasien tidak mengalami
terutama kolon sigmoid. DIVERTIKULOSIS keluhan atau gejala
10-25% pasien divertikulosis kolonoskopi
menderita divertikulitis

Tujuan utama terapi


mengatasi gejala dan SKDI 3A
mencegah terjadinya
komplikasi
Anatomi Usus Besar
Histologi Usus Besar
Ada 4 lapisan dinding kolon, yaitu:
Tunika mukosa
Terdiri dari epitel kolumnar simpleks dan memiliki kripta
Lieberkuhn
Tunika submukosa
Jaringan ikat longgar yang banyak mengandung
pembuluh darah, sel lemak dan bervus pleksus Meissner
Tunika muskularis
Terdiri dari otot sirkular bagian dalam dan otot longitudinal
bag. luar.
Tunika serosa/adventitia
Merupakan lapisan terluar kolon yang terdiridari
mesotolium dan jar ikat serosa
Definisi Divertikulosis

Beberapa istilah yang berhubungan


dengan penyakit diverticular (PD):
Divertikula
Divertikulosis
Divertikulitis

Divertikulosis merupakan suatu kondisi


dimana terbentuknya kantong kecil
(divertikula) pada titik-titik lemah di
dinding usus besar terutama kolon
sigmoid.
Peradangan Divertikulitis
Gambaran makroskopis Gambaran mikroskopis
divertikulosis divertikulosis

Frankhauser, David B. Digestive System Histology. 2012. Available from :


http://pathmicro.med.sc.edu/pathology%20images/gi-colonnoscopy.htm
Epidemiologi

Umum terjadi di masyarakat negara


maju, +/- 130.000 orang dirawat inap tiap
tahun di AS

Prevalensi Divertikulosis sama antara pria


dan wanita dan meningkat seiring
bertambahnya usia

Sekitar 10% pada dewasa usia 40-50


tahun dan 70% pada usia > 80 tahun
Etiologi

Diet rendah serat


Konstipasi
Obesitas
Kurang Olahraga
Patofisiologi

Peningkatan
tekanan
intralumen

Kontraksi abnormal
dan spasme otot
dinding kolon

DIVERTIKULOSIS
Diagnosis

Anamnesis
1. Keluhan BAB
2. Nyeri perut
3. Diet
4. Pengobatan
Pemeriksaan fisik: rectal toucher (RT)
Manifestasi Klinis

Konstipasi
Nyeri abdomen
Tanda-tanda divertikulosis akut:
iregulitas usus & interval diare, nyeri
dangkal dan kram di kuadran kiri
bawah
Demam
Defans Muskular
Klasifikasi Hinchey
Pemeriksaan Penunjang
Pem. Laboratorium
Barium Enema
USG abdomen
CT scan
Kolonoskopi
CT SCAN DIVERTIKULOSIS
Diagnosis Banding

Apendisitis akut
Penyakit Crohn
Penyakit radang pelvis
Kehamilan tuba
Sistitis
Ca colon stadium lanjut
Kolitis
Tatalaksana

Tujuan: mencegah dan mengatas gejala


Diet tinggi serat, pemberian probiotik
Drainase perkutaneus mengeliminasi atau
mengurangi ukuran abses
Rawat inap
Tidak ada asupan makanan yang masuk
Keluhan nyeri yang berat butuh obat
analgesic
Komplikasi Divertikulitis
Cont
Intervensi operatif
Tingkat keparahan penyakit
Usia
Kondisi koeksistensi
Laparoskopi
Tindakan operasi emergensi
Peritonitis generalisata
Sepsis
Perforasi visceral
Abses besar
Tidak adanya perbaikan selama 3 hari
Pendekatan operasional tiga Pendekatan operasional dua
tahap terhadap Divertikulitis tahap terhadap Divertikulitis
Komplikasi

Perdarahan
Abses, perforasi, dan peritonitis
Fistula
Obstruksi usus
Prognosis
Morbiditas/mortalitas pasien divertikulosis, 80-85% tetap
asimtomatik
Sekitar 5% -> diverticulitis
sebanyak 15-25% kasus terjadi komplikasi sehingga perlu
pembedahan
Setelah terjadinya divertikulitis akut pertama, tingkat kekambuhan
dalam 5 tahun adalah 20%
Pasien dengan pengobatan konservatif memiliki tingkat
kekambuhan 20-35%.
Tingkat kekambuhan setelah reseksi bedah berkisar 1-3%.
Tingkat kematian akibat komplikasi pada pasien dengan penyakit
rekuren adalah 1%.8
Pasien dengan imunosupresi memiliki morbiditas dan mortalitas
yang jauh lebih tinggi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai