PRESENTASI KELOMPOK 4

ALAT TANGKAP IKAN

BUBU (TRAPS)
Hazman Hiwari 02
M.Riefky R. 48
Kholifatul Aziz 58
Nidya Anshori Niani 18
Afifah Nurul S 16
M. Faidzal R. 71
Cici Hemas W 06

Dosen Mata Kuliah

Dr. Sunarto,S.Pi., M.Si
Program Studi Ilmu Kelautan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran
2017
LATAR BELAKANG

Lautan

Jenis Ikan

Habitat
 Apa itu bubu?

Bagaimana Cara membuatnya?

Jenis-Jenisnya?

Konstruksinya?

Alat bantunya? Cara Memakainya?

Kelebihan dan kekurangan?

BUBU
(Traps)
Keyword APA?
Perangkap Bubu adalah perangkap yang mempunyai satu atau dua pintu masuk dan dapat
Mudah masuk diangkat ke beberapa daerah penangkapan dengan mudah, dengan atau tanpa
perahu (Rumajar 2002). Brandt (1984) menambahkan lagi bahwa bubu adalah
Sulit Keluar semacam perangkap yang memudahkan ikan untuk memasukinya dan menyulitkan ikan
untuk keluar, alat ini sering diberi nama fishing pots atau fising basket
Teknik Pengoprasian (Bubu Dasar)
Dasar perairan
Bubu kecil = p x l x t

(1m x 50-75 cm x 25-30

cm) Bubu besar = p x l x
t (3.5 m x 2 m 75-100
cm)
Baronang (Siganus sp), Ikan Kaji (Diagramma sp),

Lencam (Lethrinus sp), udang penaeld, udang

barong, kepiting, rajungan, dan lain - lain.
Teknik Pengoprasian (Bubu Apung)
Silindris / menyerupai
kurung-kurung /
kantong yang disebut
sero gantung
Panjang tali disesuaikan
dengan kedalaman air,
umumnya 1,5 kali dari
kedalaman air.
Pengoperasian Bubu apung dilengkapi pelampung dari
bambu atau rakit bambu, dilabuh melalui tali panjang
dan dihubungkan dengan jangkar.
Teknik Pengoprasian (Bubu Hanyut)
termasuk bubu ukuran kecil
berbentuk silindris (p 0.75 m, d 0.4-0.5 m)
bubu hanyut diatur dalam kelompok-kelompok
yang kemudian dirangkaikan dengan kelompok-
kelompok berikutnya sehingga jumlahnya banyak,
antara 20-30 buah, tergantung besar kecil
perahu/kapal yang digunakan dalam
penangkapan
Berdasarkan Klasifikasi [Brandt (1984)]
Berdasarkan sifatnya sebagai
tempat bersembunyi / berlindung :
Perangkap
menyerupai sisir (brush
trap);
Perangkap bentuk
pipa (eel tubes);
Perangkap cumi-cumi
berbentuk pots
(octoaupuspots).
Berdasarkan sifatnya sebagai
penghalang :
Perangkap yang terdapat
dinding / bendungan;
Perangkap dengan
pagar-pagar (fences);
Perangkap dengan jeruji
(grating);
Ruangan yang dapat
terlihat ketika ikan masuk
(watched chambers).
Berdasarkan sifatnya sebagai
penutup mekanis bila tersentuh:
Perangkap kotak (box
trap);
Perangkap dengan
lengkungan batang
(bend rod trap);
Perangkap
bertegangan (torsion
trap).
Berdasarkan dari bahan
pembuatnya:
Perangkap dari bahan
alam (genuine tubular
traps);
Perangkap dari alam
(smooth tubular);
Perangkap kerangka
berduri (throrrea line
trap).
 Berdasarkan ukuran, tiga dimensi
dan dilerfgkapi dengan penghalang:

Perangkap bentuk jambangan bunga (pots);

Perangkap bentuk kerucut (conice);
Perangkap berangka besi.
 Badan

Lubang
tempat Mulut
hasil
tangkapan
keluar

Konstruksi
Mulut: tempat masuknya ikan di bagian depan, posisi menjorok kedalam. Lengkungan ini
berfungsi agar ikan yang masuk akan kesulitan untuk keluar.
Badan: 125 cm x 80 cm x tinggi 40 cm. Dilengkapi pemberat dari batu bata atau yg lain
berfungsi untuk menenggelamkan bubu kedasar perairan.
Lubang tempat hasil tangkapan keluar: terletak di bagian bawah bubu, berdiameter 35 cm,
Lubang ini di lengkapi dengan penutup.
Alat Bantu
Umpan
Rumpon
Pelampung
Perahu
Katrol
 Cara Pemakaian
Manual
melibatkan kerja nelayan
untuk mengoperasikan
+ : jumlah tangkapan
disesuaikan dengan keinginan
nelayan dan kapasitas alat
tangkap.
- : keterlibatan nelayan besar
Mekanis
mulut bubu menutup secara
mekanis ketika mangsa telah
berada di dalam bubu
+ : keterlibatan nelayan kecil
- : hanya mampu digunakan
untuk menangkap mangsa
dalam satuan (single).
Modern

Teknik cara membuat bukaan

sekecil kecilnya sehingga
bukaan menjadi non return
devices, yang membiarkan
target tangkapan masuk
namun membuatnya kesulitan
untuk meninggalkan bilik
masukan lagi.
 Keuntungan dan Kerugian

+
memiliki harga jual tinggi (ikan
-

segar, tidak rusak)

tertangkap dalam kondisi masih
hidup sehingga disukai oleh
masyarakat.
biaya juga lebih murah
dibandingkan menggunakan alat
tangkap ikan jenis lainnya
(perawatannya, bahan baku
pembuatan bubu mudah
didapatkan)
tergolong kedalam alat tangkap
ikan ramah lingkungan.
Bubu digunakan untuk
menangkap ikan dari
berbagai ukuran,
akibatnya banyak ikan
kecil atau benih dari
berbagai jenis ikan
tidak sempat menjadi
besar dan berkembang
biak.