Anda di halaman 1dari 11

ISOLASI TERPENOID KONSTITUEN DARI LIPPIA NODIFLORA DENGAN

METODE HPTLC PREPARATIF


Fitokimia

Haidy Maira Ade Irfan


16330761 16330760

Putrisa Anggun M

16330766 Anggota

Nia Rodearni Imanullah


16330768 16330759
Tumbuh-tumbuhan mempunyai kedudukan dan peranan yang amat penting dalam kehidupan manusia.
Hampir lima dekade terakhir ini timbul ketertarikan yang kuat dalam meneliti tumbuhan sebagai sumber obat-obatan.
Adanya gerakan revolusi hijau yang didasari keyakinan bahwa pengobatan dengan tumbuhan lebih aman dan dapat
mengurangi efek samping pada tubuh manusia dibandingkan dengan obat-obatan sintetis.
2
LATAR BELAKANG
Alkaloid
Tanin
Metabolit
Sekunder Flavonoid
Terpenoid
DLL

Skrining
Fitokimia

Antihipertensi
Senyawa Antiinflamasi
Aktif Analgesik
DLL
Rumusan Masalah & Tujuan

Rumusan Masalah
Bagaimana cara mengisolasi senyawa terpenoid dari tanaman Lippia nodiflora?

Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya senyawa terpenoid yang terkandung pada
tanaman Lippia nodiflora dengan cara isolasi terpenoid dengan metode preparatif HPTLC.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 4


LIPPIA NODIFLORA
Filum nodiflora (buah katak, gigi gergaji frogfruit, kusut Turki), adalah tanaman hias dalam
keluarga Verbenaceae, berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Serikat. Lippia nodiflora merupakan
tanaman hijau yang tumbuh di tepi sungai di bagian benua afrika dan beberapa daerah tropis dan subtropis.
Tanaman Lippia nodiflora merupakan salah satu tanaman liar yang diprediksi memiliki senyawa bioaktif
terpenoid.
5
TERPENOID
Terpenoid didefinisikan sebagai senyawa metabolit sekunder yang memiliki struktur molekul yang
mengandung kerangka karbon yang terbentuk dari unit-unit isoprena. Sedangkan senyawa isoprena itu
sendiri secara alamiah bukanlah precursor untuk pembentukan terpenoid

6
TERPENOID
Tugas utama yang sulit di bidang fitokimia adalah skrining senyawa ini dalam tanaman dan
isolasi dalam bentuk murni. Metode kromatografi sangat berguna dan sumber yang dapat dipercaya dalam
proses skrining fitokimia. Isolasi lebih lanjut dari senyawa yang dipisahkan telah dilakukan dengan metode
HPTLC preparatif dan pemisahan akhir dikonfirmasi oleh GC-MS diikuti oleh sinar Ultraviolet - Visible
Spektroskopi.
7
Metode Penelitian
Tanaman segar dikumpulkan dari, Shree Bapalal Vaidhya Botanical Graden, Seluruh tanaman
Pengumpulan dicuci dengan air mengalir diikuti dengan air suling dan dikeringkan pada 40 C dalam oven
selama 3 hari. Tanaman ini dikeringkan ditumbuk menjadi bubuk halus dan dilewatkan melalui
sampel saringan 30 mesh dan disimpan.

Bahan tanaman tanah kemudian diekstraksi dengan metanol menggunakan alat


Persiapan soxlet. Ekstrak yang didapat dipekatkan pada suhu 40 C menggunakan rotary
ekstrak evaporator dan pengeringan beku. Sampel beku kering ini digunakan untuk analisis
lebih lanjut.

Bahan kimia Semua bahan kimia dan reagen termasuk Methanol, Etil Asetat, heksana dan toluena
dan reagen dalam analisis dibeli dari Merck. piring silika TLC yang dibeli dari Merck untuk HPTLC.

0,5 ml dari ekstrak dicampur dengan asetat anhidrida, dipanaskan dan didinginkan. 1
Skrining ml H2SO4 ditambahkan melalui sisi tabung dan pembentukan warna ungu
triterpenoid menunjukkan adanya triterpen. Selanjutnya, kromatografi lapis tipis ekstrak dilakukan
dengan modifikasi dalam metode yang diberikan oleh Wagner dan Bladt.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 8


Metode Penelitian
Sebelum proses aplikasi sampel, siapkan piring HPTLC ukuran 20 10 cm. Silica gel 60 F254,
Persiapan (Merck). diaktifkan pada suhu 110 C selama 30 menit. 2000 uL ekstrak kemudian diterapkan
sebagai band tunggal panjang 180 mm di piring HPTLC yang diaktifkan menggunakan CAMAG
ekstrak otomatis TLC sampler III (Camag, Swiss). Piring itu kemudian dikembangkan dengan 10 ml
sistem pelarut standar, Hexana: Toluene: Etil asetat (2: 15: 0,5) di ruang kromatografi. Setelah
HPTLC keberhasilan pengembangan, piring diperiksa di bawah UV Chamber di 366 nm.

Isolasi
Setelah pengembangan piring dilakukan isolasi
senyawa triterpenoid.
triterpenoid

Konfirmasi Konfirmasi lebih lanjut dari isolasi triterpenoid dilakukan


dengan menganalisis di Spektrofotometer UV-Visible
isolasi untuk satu puncak dan GC-MS untuk analisa lebih
terpenoid lanjut.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 9
Kesimpulan
SIMPULAN
Dari latihan prosedural di atas, dapat dengan jelas disimpulkan
bahwa tanaman L. nodiflora mengandung triterpenoid.
Oleh karena itu prosedur yang dinyatakan di atas adalah prosedur
yang sangat sederhana dalam latihan isolasi untuk senyawa yang tampaknya
sangat sulit dalam kasus ekstrak tumbuhan.
Meskipun prosedur ini merupakan proses yang sangat sederhana,
adalah sangat sangat efisien untuk pemurnian senyawa dari ekstrak kasar dari
tanaman.
Juga standar sistem pelarut yang ditemukan cocok untuk pemisahan
terpenoid, di mana pemisahan yang jelas dari pita adalah salah satu rintangan
besar yang dihadapi selama proses isolasi senyawa murni dari ekstrak
tumbuhan.
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
10
TERIMA KASIH

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
11

Anda mungkin juga menyukai