Hasil eksperimen
Pada saat tarikan cepat, gaya tarik belum
sempat* bekerja pada pada beban, artinya
pada beban belum* diberi gaya.
F (N)
Grafik hubungan percepatan (a) dan massa (m)
untuk besar gaya tetap.
a (m/s2)
m (kg)
Hubungan antara gaya dan gerak benda adalah,
semakin besar gaya yang diberikan maka percepatan
benda juga semakin besar dan semakin kecil besar
gaya yang diberikan maka besar percepatan benda
juga semakin kecil. Besar percepatan benda
berbanding lurus dengan besar gaya yang diberikan.
Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
F a
Hubungan antara massa dan gerak benda adalah
semakin besar massa benda maka percepatan benda
semakin kecil, begitu juga sebaliknya. Hal ini juga
dapat dilihat dari besar kecil waktu tempuh benda dari
posisi awal dan posisi akhir. Atau dengan kata lain
besar percepatan benda berbanding terbalik dengan
massa benda. Secara matematis dapat dituliskan
sebagai berikut:
1
a
m
Persamaan hukum II Newton adalah sebagai berikut:
F
a atau F ma
m
Bunyi Hukum II Newton
Percepatan yang dihasilkan oleh resultan
gaya yang bekerja pada suatu benda
berbanding lurus dengan resultan gaya,
searah dengan resultan gaya, dan
berbanding terbalik dengan massa benda.
GAYA BERAT DAN GAYA NORMAL
benda 1 : T = m1 . a
benda 2 : w2 T = m2 . a
a2 = a 1
benda 1 : T = m . a
benda 2 : w2 2T = m2 . a2
benda 1 : T w1 = m1 . a
benda 2 : w2 T = m2 . a
benda 1 : T = m1 . a1
benda 2 : T = m2 . a2
benda 3 : w3 2T = m3 .
Hukum III Newton
Bunyi Hukum III Newton
Jika kita mengerjakan gaya pada sebuah benda, benda
itu akan mengerjakan gaya pada kita yang sama
besarnya, tetapi dengan arah yang berlawanan.