Internasional Bagi
Pembangunan
Indonesia
Kelas XI A 2
Aqila Pradnya V. /05
Diah Permatasari /08
Grishelda D. D. K. /10
Laili Dzakiyyah E. /16
Larasati Fauzia R. /17
M. Fadil /21
Muthia Saraswati /24
Sirin Daniyah P. /35
RI-RUSIA SEPAKAT KEMBANGKAN KERJA SAMA DI BERBAGAI BIDANG
Sindonews.com tanggal 9 Agustus 2017
Indonesia dan Rusia sepakat untuk mengembangan kerja sama bilateral dalam berbagai bidang.
Kesepakatan itu tercapai saat Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bertemu dengan Menteri
Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Jakarta. Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kementerian Luar
Negeri Rusia telah menandatangani dokumen konsultasi untuk tahun 2017 sampai 2019. Dokumen ini
dimaksudkan dalam keinginan kedua Kementerian Luar Negeri untuk mengintensifikasi hubungan dan
konsultasi, serta komunikasi antara Indonesia dan Rusia. Kerja sama yang terjalin terdapat dalam
berbagai bidang, yaitu politik, keamanan, dan kontra terorisme. Keinginan untuk meningkatkan kerja
sama bilateral bertujuan dalam upaya untuk memperbaharui kerja sama komprehensif yang kita sudah
miliki pada tahun 2003, menjadi kerja sama yang lebih strategis.
Sejumlah Industri pada semester satu mencatatkan perlambatan.Hal itu dibuktikan dari capaian
kinerja ekspor minyak sawit Indonesia semester pertama 2017 yang tumbuh positif. Namun, industri
sawit masih mengahadapi tantangan melimpahnya produk nabati lain yang cukup mengganggu harga.
Akhir pekan laulu, pemerintah Indonesia diwakili Menteri Perindustrian Airlangga, Hartono dan
Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditas Malaysia ,Datuk Seri Mah Siew Keong, menyatakan
akan bersinergi untuk mengisi pasokan CPO ke Tiongkok, dikarenakan Pasar terbesar CPO Indonesia
salah satunya Tiongkok.
Peran Hub. Internasional bagi pembangunan :
Memajukan perekonomian bangsa dan menaikkan taraf hidup rakyat Indonesia untuk
pembangunan bangsa dan negara
Menambah devisa negara
Menjadi ajang untuk memperkenalkan ragam budaya bangsa Indonesia sehingga dapat
dikenal oleh negara lain dan menjadi sumber pariwisata untuk menaikkan perekonomian
bangsa.
Menambah devisa negara
Indonesia siap menjadi tuan rumah dalam Asian Games 2018. Asian Games 2018 akan menjadi
event pertama Asian Games yang diadakan di dua kota, yaitu Jakarta dan Palembang. Sejumlah
persiapan telah dilakukan oleh Indonesia untuk menyambut atlet-atlet dari 45 Negara di Asia. 365 hari
jelang Asian Games, pembenahan infrastruktur di kawasan Gelora Bung Karno dan di Palembang nyaris
selesai. Penyelesaian lapangan sepak bola, lintasan lari, kolam renang, hingga pembenahan tribun dan
lapangan parkir juga terus dilakukan. Sekitar 14 venue di GBK dilakuakn renovasi termasuk
perkampungan atlet (wisma atlet yang ada di Kemayoran, Jakarta Pusat. Penyelesaian venue ini
direncanakan akan selesai pada bulan November 2017. Akhir tahun 2017 akan dilakukan proses
finishing di kedua tempat penyelenggaraan Asian Games 2018 dan siap digunakan untuk test event pada
Februari 2018 mendatang.
Dampak Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bagi pembangunan Indonesia:
1. Kemajuan infrastruktur, terutama dalam bidang olahraga.
Dengan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, maka mau tidak mau Indonesia akan
melakuakan pembenahan/renovas pada gedung olahraga yang akan dipakai untuk
penyelenggaraan Asian Games. Dengan begitu fasilitas dibidang olahraga akan mengalami
peningkatan sesuai standart Internasional.
2. Pemanfaatan tenaga kerja Indonesia.
Dalam pembenahan renovasi menjelang Asean Games 2018, Indonesia membutuhkan banyak
tenaga kerja untuk menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan sesuai rencana. Oleh karena
itu, tenaga kerja mayarakat Indonesia sangat dibutuhkan, sehingga dapat mengurangi
pengangguran di Indonesia.
3. Membuka lapangan kerja sementara
Dengan adanya Asean Games 2018 mendatang, akan sanagat menguntungkan bagi penduduk
sekitar Jakarta dan Palembang. Dengan di selenggarakannya event terbesar se-Asia tersebut,
pasti banyak warga asing yang mengunjungi Indonesia untuk mengikuti Asean Games. Hal
tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjual berbagai oleh-oleh khas Indonesia seperti tas, baju,
makanan,dll, sehingga penduduk sekitar akan mendapat keuntungan dari penjualan tersebut.