Indonesia dan Tiongkok Perkuat Kerja Sama dan Investasi, Apa Saja?
SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 21:21 WIB
Oleh : ADMINISTRATOR
Forum Bisnis Indonesia-Tiongkok di sela Belt pembangunan infrastruktur seperti pembangkit
and Road Forum (BRF) ke-3 pada 16 Oktober listrik, pelabuhan, dan jalan raya. 2023 telah menghasilkan kesepakatan kerja sama senilai Rp200 triliun lebih. Bahkan masih Presiden Xi Jinping dalam beberapa kali ada potensi kerja sama antarkedua negara kesempatan menekankan BRI digulirkan hingga Rp455 triliun. berdasarkan perdamaian dan kerja sama, keterbukaan dan inklusivitas, saling belajar dan Kerja sama ekonomi antara Indonesia dan saling menguntungkan. Penguatan kerja sama Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam 10 tahun Indonesia dan Tiongkok tersebut mengemuka terakhir semakin berkembang. Hal itu dipicu ketika Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu oleh program belt and road initiative (BRI) atau Negara Iriana Joko Widodo beserta sejumlah Inisiatif Sabuk dan Jalan, yang diinisiasi Presiden menteri dan pejabat pemerintahan melawat ke RRT Xi Jinping pada September 2013 di Tiongkok untuk menghadiri Belt and Road Universitas Nazarbayev, Kazakhstan. Forum (BRF) ke-3 di Beijing, Tiongkok.
BRI Tiongkok adalah kegiatan ekonomi, Peranan Tiongkok dalam mendukung
diplomatik, dan geopolitik yang beragam yang perekonomian Indonesia memang cukup sebelumnya bernama New Silk Road (Jalur Sutra signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Baru) kemudian berubah menjadi One Belt One Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat Road (Satu Sabuk, Satu Jalan/OBOR). menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Tiongkok di Beijing, RRT, Senin (16/10/2023) mengapresiasi BRI Tiongkok merupakan salah satu kebijakan investasi dan kontribusi para pengusaha RRT luar negeri dan ekonomi Pemerintah Tiongkok dalam pembangunan di Indonesia. Khususnya yang paling ambisius. Kebijakan ini bertujuan dalam 10 tahun terakhir. untuk memperkuat pengaruh ekonomi Beijing melalui program yang luas dan menyeluruh “Saya ingin menyampaikan ucapan terima dalam pembangunan infrastruktur di seluruh kasih atas investasinya, atas kontribusinya negara yang dilewati jalur tersebut. dalam pembangunan Indonesia. Tahun 2013 RRT berada di urutan 12 kontributor foreign BRI memiliki dua rincian yaitu jalur sutra direct investment (FDI) di Indonesia,” ujar ekonomi darat dan jalur sutra maritim berbasis Presiden Jokowi. laut. BRI menghubungkan Asia, Afrika, Oseania, dan Eropa dengan berbagai infrastruktur yang Menurut Presiden Jokowi, cara berinvestasi dibangun. Beberapa proyek besar dari BRI, para pengusaha ke Indonesia sudah cepat dan antara lain, rel kereta dari Tiongkok ke Eropa tepat dan menganalogikannya seperti aktor laga maupun rel kereta yang membelah wilayah Asia Mandarin, Bruce Lee dengan gerakan wing Tenggara (Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand) chun-nya. Dia meyakini bahwa investasi RRT di hingga ke India. Beberapa negara Afrika, Asia, Indonesia akan terus meningkat dan menjadi dan Amerika Latin juga mendapatkan dukungan kontributor FDI teratas dalam satu-dua tahun utama yang dipasok ke Tiongkok pada Agustus ke depan. 2023 itu di antaranya didorong oleh lemak dan minyak hewani atau nabati, komoditas besi dan Keyakinan Presiden Jokowi tersebut baja, dan bahan bakar mineral. Pemerintah juga dikarenakan saat ini Indonesia tengah fokus mendorong RRT agar membuka kuota lebih untuk melakukan hilirisasi industri terhadap banyak bagi produk pertanian dan perikanan berbagai komoditas seperti nikel, tembaga, dari tanah air. timah, dan minerba lainnya. Indonesia juga tengah fokus membangun ekosistem kendaraan Investasi Tiongkok listrik terintegrasi untuk menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia. Selain itu, secara khusus delegasi Indonesia juga menyampaikan perkembangan proyek Pembangunan infrastruktur di Indonesia juga strategis Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di menjadi kunci dalam hubungan kerja sama Kalimantan Timur. Dalam sejumlah forum di saling menguntungkan antara Indonesia- Beijing, disebutkan IKN ini menerapkan konsep Tiongkok. Mengingat Indonesia masih terus kota hijau dalam rimba yang 60 persennya menggarap infrastruktur dasar, infrastruktur adalah hutan, kota netral karbon pertama di strategis maupun hingga ke pelosok perdesaan. Indonesia. Setidaknya Indonesia bisa bekerja sama dengan Tiongkok dalam hal alih teknologi Dalam forum BRF 2023, pemerintah Indonesia untuk konsep kota hijau dan kota pintar serta dan Tiongkok sepakat untuk meningkatkan pengembangan industri kendaraan listrik kerja sama dalam Belt and Road Initiative di maupun energi hijau. masa mendatang. Tentunya kerja sama itu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Presiden Jokowi menyebut bahwa kedua negara, baik dari segi ekonomi, sosial, pembangunan infrastruktur dasar dan pusat dan politik. pemerintahan di IKN diperkirakan tahun depan akan bisa diselesaikan. Hingga awal November Ketika memberikan sambutan dalam BRF 2023 ini setidaknya sudah ada 21 investor dari 2023, Presiden RI Joko Widodo berharap agar dalam dan luar negeri yang siap melakukan kerja sama Indonesia-RRT, terkait BRI tidak groundbreaking dengan total nilai investasi dipolitisasi dan harus berlandaskan prinsip USD2 miliar. kemitraan yang setara dan saling menguntungkan. Penggunaan sistem Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN pendanaan yang transparan, penyerapan Erick Thohir menuturkan Forum Bisnis tenaga kerja lokal dan pemanfaatan produk Indonesia-Tiongkok telah menghasilkan dalam negeri merupakan aspek penting dalam sebanyak 31 kesepakatan kerja sama bisnis keberlanjutan proyek BRI. sedikitnya mencapai Rp200 triliun lebih. Itu pun, bahkan masih ada potensi kerja sama “Kerja sama ini harus dipastikan untuk jangka hingga Rp455 triliun dengan Tiongkok. panjang, guna memperkokoh fondasi ekonomi Kesepakatan tersebut mencakup berbagai negara mitra. Bukan justru mempersulit kondisi bidang, antara lain infrastruktur, energi, fiskalnya,” ujar Presiden Jokowi, Kamis manufaktur, serta pariwisata. (19/10/2023). “Pertumbuhan investasi dari Tiongkok ke Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, Indonesia jika ditilik dari tahun 2013, kurang ekspor Indonesia ke Tiongkok untuk komoditas lebih berada di angka USD280 juta, tetapi saat nonmigas naik 9,36% pada Agustus 2023, dari ini sudah mencapai angka USD8,6 miliar. bulan lalu senilai USD4,92 miliar menjadi Artinya ini signifikan,” jelas Menteri BUMN. USD5,38 miliar. Kenaikan ekspor barang-barang Investasi Tiongkok di Indonesia memang terus kerja sama BRI ini akan terus mendorong meningkat setiap tahun. Investasi tersebut telah pengembangan-pengembangan industri mendorong pengembangan industri dan maupun kawasan ekonomi, khususnya di kawasan ekonomi khusus di tanah air. Investasi wilayah Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Tiongkok di Indonesia pada semester satu 2023 Sulawesi, dan Bali. ini sudah lebih dari USD3,8 miliar. Karena itu,