Anda di halaman 1dari 5

TIONGKOK NI HAO 21TH EDITION

*PRESENTER - OPENING:

HALO PEMIRSA / BAGAIMANA KABAR ANDA/ TIDAK TERASA SUDAH 1 MINGGU LAGI WAKTU BERLALU
DAN SAATNYA TIONGKOK NI HAO KEMBALI HADIR DENGAN INFORMASI TERBARU DAN MENARIK
SEPUTAR TIONGKOK BERSAMA SAYA ANDY QIU //

1. PRESENTER - LEAD IN

Kita mulai dengan berita pertama / Menurut sebuah buku putih yang dirilis oleh Kantor Informasi Dewan
Negara Tiongkok pada hari Selasa, 10 Oktober 2023, nilai kumulatif impor dan ekspor antara Tiongkok
dan negara-negara yang berpartisipasi dalam Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative
(BRI) mencapai 19,1 triliun dolar AS (sekitar 300 ribu triliun rupiah) dari tahun 2013 hingga 2022 //

Buku putih berjudul "Prakarsa Sabuk dan Jalan: Pilar Utama Komunitas Global Masa Depan Bersama" itu
mengatakan bahwa BRI telah menjadi platform terbesar di dunia untuk kerja sama internasional dengan
cakupan terluas di dunia //

VO - BADAN BERITA

Buku itu juga mengatakan bahwa memfasilitasi perdagangan dan investasi tetap menjadi tugas utama
dalam membangun BRI / Negara-negara yang berpartisipasi telah bekerja keras untuk mempromosikan
liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi, menghilangkan hambatan investasi dan
perdagangan, serta meningkatkan lingkungan bisnis di kawasan tersebut dan di negara-negara terkait //

Berbagai upaya juga telah dilakukan untuk membangun zona perdagangan bebas, memperluas area
perdagangan, memperbaiki struktur perdagangan, memperluas area investasi bersama dan kerja sama
industri / BRI pun telah membangun sistem perdagangan yang lebih seimbang, setara dan
berkelanjutan, dan mengembangkan hubungan ekonomi dan perdagangan yang saling menguntungkan,
untuk membuat "kue" kerja sama menjadi lebih besar //

Video wawancara Cong Liang, Wakil Direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok:
"Tiongkok telah secara aktif mengembangkan kerja sama perdagangan dan investasi yang saling
menguntungkan dengan negara-negara mitra BRI. Didukung oleh Tiongkok, Asian Infrastructure
Investment Bank (AIIB) dan Silk Road Fund (SRF) telah didirikan. Dan pada dasarnya sistem investasi dan
pembiayaan jangka panjang, stabil, berkelanjutan, dan terkendali risiko telah terbentuk. Dari tahun 2013
hingga 2022, nilai kumulatif impor dan ekspor antara Tiongkok dan negara-negara BRI mencapai 19,1
triliun dolar AS, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 6,4 persen. Investasi dua arah kumulatif
antara Tiongkok dan negara-negara BRI lainnya mencapai 380 miliar dolar AS, termasuk 240 miliar dolar
AS dari Tiongkok."

VO - BADAN BERITA

Buku putih tersebut juga mengatakan bahwa BRI membuka jalan menuju pembangunan dan
kemakmuran bersama dengan mengadvokasi kerja sama yang saling menguntungkan, integrasi
ekonomi, dan pembangunan yang saling terhubung / Salah satu yang menjadi sorotan adalah
kontribusinya dalam mendorong konektivitas menyeluruh, termasuk koordinasi kebijakan, konektivitas
infrastruktur, integrasi keuangan, dan hubungan antar masyarakat yang lebih erat //
Menurut buku putih itu, selama dekade terakhir, Tiongkok telah membentuk lebih dari 20 platform kerja
sama multilateral di bawah BRI di berbagai bidang seperti energi, perpajakan, keuangan, pertukaran
orang-ke-orang, dan pembangunan hijau / Negara-negara BRI juga telah memperdalam kerja sama tidak
hanya di industri tradisional, tetapi juga di industri baru yang sedang berkembang seperti ekonomi
digital dan kendaraan energi baru //

Tahun 2023 menandai ulang tahun ke-10 proposal BRI. Selama dekade terakhir, Tiongkok telah
menandatangani dokumen kerja sama BRI dengan lebih dari 150 negara dan lebih dari 30 organisasi
internasional //

2. PRESENTER - LEAD IN

Presiden Argentina, Alberto Fernandez, memuji hubungan negaranya yang semakin erat dengan
Tiongkok setelah bergabung dengan Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative (BRI) / Ia pun
menekankan pentingnya pendekatan multilateral untuk pembangunan global //

Pertama kali diusulkan oleh Tiongkok pada tahun 2013, BRI dipandang sebagai kebangkitan modern dari
rute perdagangan Jalur Sutra kuno yang menghubungkan Asia, Eropa, dan Afrika, dan telah meletakkan
dasar bagi sejumlah proyek infrastruktur utama di antara negara-negara mitra selama dekade terakhir //

VO - BADAN BERITA

Tidak lama setelah Argentina secara resmi bergabung dengan BRI tahun lalu, Argentina menandatangani
sebuah rencana kerja sama dengan Tiongkok bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan
diplomatik antara kedua belah pihak / Perjanjian ini mencakup berbagai bidang termasuk infrastruktur,
pendidikan, pariwisata, olahraga, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan pertahanan //

Fernandez, yang dijadwalkan untuk menghadiri Belt and Road Forum for International Cooperation
ketiga yang akan diselenggarakan di Beijing akhir bulan ini, mengatakan bahwa ia memiliki harapan yang
tinggi untuk acara tersebut //

Video wawancara Presiden Argentina, Alberto Fernandez: "Ketika kami menandatangani perjanjian
untuk bergabung dengan Prakarsa Sabuk dan Jalan, kami pikir ini akan memperdalam kemitraan
strategis antara negara kami. Saya berharap dapat bertemu dengan semua mitra BRI selama forum
mendatang dan berbagi pencapaian kami setelah bergabung dengan BRI."

VO - BADAN BERITA

Fernandez menambahkan bahwa Tiongkok telah muncul sebagai pemimpin global dalam mendorong
multilateralisme, sebuah konsep yang menurutnya sangat penting dalam membantu memajukan
pembangunan //

Video wawancara Presiden Argentina, Alberto Fernandez: "Saya rasa Tiongkok mengadopsi praktik-
praktik terbaik dalam multilateralisme di antara semua negara. Sebagai hasilnya, Presiden Tiongkok Xi
Jinping telah menjadi pemimpin multilateralisme di dunia, yang merupakan fakta yang tidak dapat
disangkal. Kami selalu menjadi pengikut multilateralisme. Saya pikir Tiongkok telah memainkan peran
utama dalam membangun kembali tatanan internasional dan memastikan perlunya multilateralisme,
yang saya percaya sangat penting."
3. PRESENTER - LEAD IN

Para dokter Tiongkok yang tergabung dalam misi bantuan di Afrika telah gigih dalam upaya mereka
untuk menyelamatkan nyawa, mengobati penyakit, menjalin persahabatan, dan mempromosikan niat
baik di benua tersebut selama enam dekade terakhir / Mereka juga telah berkontribusi pada tujuan
mulia untuk membangun komunitas kesehatan global untuk semua //

Pada tanggal 6 April 1963, tim medis pertama Tiongkok diberangkatkan dari Beijing ke Aljazair / Sejak
saat itu, gelombang demi gelombang dokter Tiongkok telah bekerja di Afrika, menawarkan bantuan
medis dan layanan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat //

VO - BADAN BERITA

Selama enam dekade terakhir, Tiongkok telah mengirimkan tim medis yang terdiri dari 30.000 anggota
ke 76 negara dan wilayah di lima benua, memberikan 290 juta diagnosa dan perawatan bagi masyarakat
setempat //

Republik Kongo adalah salah satu negara yang paling tidak berkembang di benua Afrika / Di pinggiran
barat ibu kotanya, Brazzaville, berdiri Rumah Sakit Persahabatan Tiongkok-Republik Kongo, yang
dibangun dengan bantuan Tiongkok / Selama dekade terakhir, rumah sakit ini telah menjadi salah satu
rumah sakit paling populer di negara tersebut //

Rumah Sakit Persahabatan Tiongkok-Kongo juga telah menjadi contoh nyata dari "Jalur Sutra
Kesehatan" yang dibangun bersama oleh Tiongkok dan Republik Kongo / Di Brazzaville, dokter-dokter
Tiongkok sangat dihormati karena profesionalisme mereka //

Video wawancara Dr. Benjamin Ngakono, Direktur Rumah Sakit Persahabatan Tiongkok-Kongo:
"Sekarang di Brazzaville, semua orang tahu bahwa Departemen Mata di sini adalah yang terbaik. Setiap
tahun, tim medis dari Tiongkok datang untuk membantu kami dan memberikan dukungan."

VO - BADAN BERITA

Di sebelah utara Republik Kongo terdapat Republik Afrika Tengah, negara miskin dan bergejolak yang
terletak di pedalaman Afrika / Di sana juga berdiri Rumah Sakit Persahabatan Bangui yang dihuni oleh
sebuah tim medis dari Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur untuk membantu masyarakat setempat //

Video wawancara Wang Jia, seorang ahli radiologi di Rumah Sakit Pertama Jiaxing yang merupakan
anggota Tim Medis ke-19 ke Republik Afrika Tengah: "Bantuan medis internasional merupakan
komponen penting dari Prakarsa 'Sabuk dan Jalan'. Sebagai anggota tim bantuan asing, saya sangat
bangga. Tahun 2023 juga menandai ulang tahun kesepuluh dari seruan Sekretaris Jenderal Xi Jinping
untuk semangat tim media Tiongkok yang menampilkan dedikasi untuk menyelamatkan nyawa dan
membantu yang terluka dengan cinta yang tak terbatas, terlepas dari kesulitan. Oleh karena itu, kami
memutuskan untuk menulis surat kepada Sekretaris Jenderal Xi untuk melaporkan pencapaian dan
wawasan dari misi kami di luar negeri. Tak lama kemudian, sekretaris jenderal menanggapinya."
4. PRESENTER - LEAD IN

Di Bangkok, masyarakat yang memiliki ketertarikan pada budaya Tiongkok, ditawarkan berbagai kursus,
mulai dari bahasa Tiongkok, alat musik tradisional, hingga kaligrafi di pusat budaya Tiongkok yang ada di
ibu kota Thailand tersebut //

Sejak dibuka pada bulan November 2012 lalu, Pusat Kebudayaan Tiongkok di Bangkok telah menyambut
banyak sekali peminat untuk menikmati cita rasa budaya Tiongkok yang mendalam / Berkat pertukaran
budaya antara Tiongkok dan Thailand, saat ini banyak orang Thailand, terutama generasi muda, dapat
berbicara dalam bahasa Mandarin dan hampir dengan lancar beralih di antara tiga bahasa saat
mengobrol //

Data resmi menunjukkan bahwa ada 17 Institut Konfusius di Thailand / Pada satu titik, ada lebih dari
2.000 guru dan sukarelawan Tiongkok yang mengajar kursus budaya Tiongkok di Thailand //

VO - BADAN BERITA

Di antara berbagai kursus yang ada, terdapat Tai Chi, seni bela diri internal Tiongkok yang dipraktikkan
untuk pertahanan diri dan kesehatan, yang diajarkan oleh Zhang Chuxiong ( 张 楚 雄 ), seorang warga
Thailand yang berasal dari Tiongkok //

Zhang, generasi keenam penerus Yang Style Tai Chi, saat ini menjabat sebagai Direktur di Institut
Konfusius Jalur Sutra Maritim di Thailand / Instruksinya yang berdedikasi telah membantu para siswa
Thailand untuk menemukan manfaat fisik dan spiritual dari seni bela diri tersebut //

Video wawancara Zhang Chuxiong, Direktur Institut Konfusius Jalur Sutra Maritim di Thailand: "Saya
membantu mereka menemukan keseimbangan. Anda tidak bisa bekerja sepanjang waktu tanpa
istirahat, dan Anda tidak bisa selalu beristirahat tanpa bekerja. Ini adalah harmoni dari yin dan yang, dan
kita harus menjaga keseimbangan yang baik. Inilah yang saya ajarkan kepada mereka."

VO - BADAN BERITA

Pemain alat musik tradisional Tiongkok yang terkenal, Li Yang ( 李 阳 ), juga mengajar alat musik
tradisional di pusat pelatihan budaya Tiongkok tersebut / Dia datang ke Bangkok pada tahun 1990-an /
Pada tahun 2000, dia bahkan menerima seorang murid terkenal, yaitu Putri Chulabhorn dari Thailand //

Video wawancara pemain alat musik tradisional Tiongkok yang terkenal, Li Yang: "Ketika saya pertama
kali datang ke sini, meskipun guzheng adalah alat musik rakyat Tiongkok yang paling populer, alat musik
ini tidak dikenal di kalangan masyarakat Thailand. Bahkan, saya pikir promosi guzheng yang sebenarnya
dimulai ketika Putri Chulabhorn dari Thailand belajar guzheng. Berita muncul setiap hari, seperti sang
putri pergi berlatih, dan musik apa yang dia mainkan. Hal ini membuat masyarakat Thailand benar-benar
sadar akan alat musik ini."
5. PRESENTER - LEAD IN

Anda pernah dengar tentang sutra Etles? Ya, berkat sutra tersebut, kehidupan penduduk di Kota Jiya (吉
亚), Prefektur Hotan, Daerah Otonomi Xinjiang Uygur, barat laut Tiongkok, menjadi jauh lebih baik dari
sebelumnya /

Dengan sejarah lebih dari seribu tahun di Kota Hotan, sutra Etles dianggap sebagai saksi perpaduan
budaya antara Tiongkok dan negara-negara tetangga / Pasalnya, Etles menggambarkan kombinasi
sempurna antara teknik produksi sutra Tiongkok dan pola negara-negara Asia Tengah di sekitarnya //

VO - BADAN BERITA

Salah satu penduduk setempat yang mendapatkan manfaat dari sutra Etles adalah Ebibula Abdula. Sejak
pagi hari, ia dan keluarganya sudah sibuk memproduksi sutra Etles / Dia memiliki dua mesin tenun, dan
masing-masing dapat menghasilkan lebih dari 60 meter sutra Etles dalam sehari //

Video wawancara Ebibula Abdula: "Dulu, kami hanya menghasilkan 2.000 hingga 3.000 yuan (sekitar 4,4
juta hingga 6,5 juta rupiah) per tahun dengan bertani di lahan seluas 0,2 hektar. Setelah kami mulai
membuat sutra Etles, kami mampu menghasilkan setidaknya 7.000 yuan (sekitar 15 juta rupiah) per
bulan."

VO - BADAN BERITA

Sekarang, hampir setiap rumah tangga di Kota Jiya bekerja untuk memproduksi sutra Etles, dan para
wisatawan dapat berbelanja produk dengan elemen sutra Etles di mana saja di Xinjiang / Seiring dengan
meningkatnya produksi sutra Etles, kain tersebut telah memberikan kesempatan kerja bagi lebih dari
1.000 penduduk desa setempat //

Pada tahun 2022, nilai produksi sutra Etles Jiya mencapai lebih dari 30 juta yuan (sekitar 65 miliar
rupiah), dan menyuntikkan vitalitas baru bagi kehidupan masyarakat setempat //

*PRESENTER - CLOSING

Pemirsa, sampai di sini perjumpaan kita dalam Tiongkok Ni Hao edisi kali ini. Pepatah Tiongkok
mengatakan “Huo Dao Lao Xue Dao Lao” yang artinya hidup sampai tua belajar sampai tua. Mari kita
terus perkaya pengetahuan kita melalui informasi aktual seputar Tiongkok dalam Tiongkok Ni Hao.
Terima kasih atas atensi Anda. (我是邱烈丰) Saya Andy Qiu (祝大家健康平安) Semoga Anda sehat dan
Sejahtera selalu. (再会) Sampai jumpa.

Anda mungkin juga menyukai