Anda di halaman 1dari 4

Diplomasi Indonesia tahun 2019-2020

Diplomasi merupakan sarana komunikasi antar negara dengan para pelaku hubungan
internasional lainnya untuk menjalin upaya perundingan. Hampir semua negara di dunia telah
melaksanakan diplomasi di bidang ekonomi, politik, budaya, militer atau sosial. Partisipasi
dalam kancah politik global merupakan pengejawantahan mandat Pembukaan UUD NRI
1945 bahwa Indonesia sebagai warga dunia harus ikut serta dalam memelihara perdamaian
dunia, berdasarkan prinsip kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Keanggotaan dalam berbagai forum internasional juga merupakan perwujudan dari politik
luar negeri bebas aktif.

Pada tahun 2019 sampai dengan 2020, Indonesia berhasil melakukan beberapa
diplomasi penting yang berdampak terhadap Indonesia. Diplomasi tersebut berupa diplomasi
ekonomi, diplomasi kedaulatan, diplomasi perlindungan, diplomasi global maupun diplomasi
dalam menyelesaikan masalah pandemi saat ini.

Pada tahun 2019, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berhasil menyelamatkan 171,71
miliar rupiah yang merupakan hak finansial Warga Negara Indonesia dan Tenaga Kerja
Indonesia, menyelesaikan 27.033 kasus Warga Negara Indonesia di luar negeri, serta
memulangkan 17.607 Warga Negara Indonesia yang tersangkut masalah hukum dan imigrasi.
Keberhasilan pemerintah Indonesia memulangkan Warga Negara Indonesia dan Tenaga
Kerja Indonesia tersebut merupakan hal yang bisa menjadi penanda bahwa Indonesia sangat
serius dalam memberikan warganya perlakuan yang seharusnya diberikan.

Pada tahun 2019 Indonesia juga telah menyelesaikan beberapa perundingan


kerjasama, antara lain perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement
(CEPA) dengan Australia, serta mengakhiri perundingan dengan European Free Trade
Association (EFTA). Indonesia juga berhasil menyelesaikan Perjanjian Perdagangan Pilihan
(PTA) dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dengan Mozambik.
Perundingan RCEP telah diselesaikan setelah melalui 28 putaran sejak tahun 2013.
Perundingan FTA dengan Chile, yang merupakam perjanjian pertama Indonesia di kawasan
Amerika Latin dan Karibia, juga telah selesai.
Di bidang diplomasi kedaulatan, pada 2019, tim teknis Indonesia dan Malaysia pada
juga telah melakukan kesepakatan batas laut teritorial Laut Sulawesi. Ini merupakan langkah
maju yang penting, karena tidak ada kesepakatan batas laut yang berhasil dicapai sejak tahun
1970. Batas darat telah diselesaikan 4 dari 9 masalah dengan Malaysia.

Selain itu, pemerintah Indonesia pada 2019 juga menggagas beberapa inisiatif
kegiatan, antara lain Indonesia-South Pacific Forum (ISPF) pada 21 Maret 2019. ISPF
merupakan forum kerja sama yang digagas Indonesia dengan negara-negara Pasifik Selatan.
Terdapat 15 negara yang turut serta dalam forum ini, yakni Australia, Selandia Baru, Federasi
Mikronesia, Fiji, Kaledonia Baru, Kepulauan Marshall, Kiribati, Nauru, Palau, Papua Nugini,
Tonga dan Tuvalu. Indonesia juga menjadi tuan rumah Indonesia-Africa Infrastructure
Dialogue pada tahum 2019. Dialog Infrastruktur antara Indonesia dengan Afrika atau
Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada
tanggal 20-21 Agustus 2019 menghasilkan kesepakatan bisnis senilai US$ 822 juta atau
sekitar Rp 12,3 triliun.

Lebih lanjut, Indonesia juga menggagas inisiasi kegiatan lain seperti Indo-Pacific
Maritime Dialogue, Indonesia-Latin America and Caribbean Business Forum, Pacific Expo,
Indonesia-Visegrad Countries Forum. Para pemimpin ASEAN juga mengadopsi “ASEAN
Indo-Pacific Outlook” yang diusulkan oleh Indonesia agar ASEAN memainkan peran sentral
dalam mendorong stabilitas, perdamaian dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik.

Selain menjadi menjadi tuan rumah forum kerjasama internasional, Indonesia juga
turut serta dalam beberpa kegiatan atau forum internasional yang diselenggarakan di negara
lain pada tahun 2019. Kegiatan tersebut antara lain menghadiri ASEAN Maritime Forum ke-
9 (AMF) dan Expanded- ASEAN Maritime Forum ke-7 (EAMF) yang dilaksanakan pada 5-6
Desember 2019 di Da Nang, Vietnam. Agenda utama AMF ke-9 dan EAMF ke-7 kali ini
membahas hal-hal berkaitan dengan kerja sama keamanan maritim, pemberantasan ilegal
fishing, meningkatkan perlindungan lingkungan laut dan penanganan sampah plastik di laut.
Pembahasan isu-isu maritim di AMF dilakukan dalam bentuk penyampaian pandangan
(exchange of views) dan diskusi beberapa aktivitas kerja sama maritim di ASEAN, antara
lain mendiskusikan 25 tahun entry into force UNCLOS 1982, membahas perkembangan isu
maritim di kawasan, serta melihat prospek kerja sama EAMF ke depan.
Sepanjang 2019, Indonesia juga bekerja sama dengan ASEAN untuk menyelesaikan
krisis yang sedang terjadi di Myanmar dan mengupayakan pemulangan sukarela pengungsi
Rohingya ke Provinsi Rakhine. Diplomasi kemanusiaan juga dilakukan Indonesia dengan
memberikan dana untuk unit rumah sakit bantuan masyarakat Indonesia di Provinsi Rakhine
yang diserahkan pada Desember 2019.

Pada tahun 2020 Indonesia juga telah melakukan beberapa diplomasi. Pada 20
Februari 2020 di Vientienne, Laos, Indonesia menghadiri pertemuan khusus Menlu ASEAN
dan RRT. Dalam pertemuan tersebut, Indonesia mengusulkan adanya jalur komunikasi
hotline antara ASEAN-RRT untuk melakukan pertukaran informasi terbaru untuk mencegah,
mengendalikan dan meminimalkan dampak wabah COVID-19.

Indonesia juga mengikuti Pertemuan Terbuka Tingkat Tinggi Dewan Keamanan (DK)
PBB mengenai Perlindungan Warga Sipil dalam Konflik Bersenjata, yang dilakukan melalui
video teleconference, 27 Mei 2020. Menlu RI, Retno Marsudi, pada kesempatan tersebut
menyampaikan bahwa DK PBB memiliki kewajiban moral untuk melindungi warga sipil saat
konflik bersenjata di masa pandemi.

Pada 9 November 2020 Indonesia menyelenggarakan Indonesia – Latin America and


the Carribean (INA-LAC) Business Forum 2020. INA-LAC Business Forum diselenggarakan
untuk terus mendukung para pengusaha Indonesia untuk menembus pasar negara-negara di
wilayah Amerika Latin dan Karibia. Hingga kini, wilayah Amerika Latin dan Karibia
merupakan pasar potensial dimana Indonesia dapat terus meningkatkan perdagangan dengan
negara-negara di wilayah tersebut.

Di tengah pandemi COVID-19, Indonesia kembali menggelar Bali Democracy Forum


(BDF) pada 10 Desember 2020 secara berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu secara
hybrid dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di Bali. BDF Ke-13 yang
mengusung tema “Democracy and COVID-19 Pandemic”. Tiga isu utama yang dibahas dari
sisi pandang pelaksanaan demokrasi, yaitu langkah-langkah dalam merespon pandemi, upaya
yang dijalankan bagi pemulihan atau recovery serta upaya membangun ketahanan atau
resilience masyarakat pasca pandemi.

Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri tengah berperan aktif dalam melakukan
diplomasi vaksin untuk penanganan Covid-19 di Indonesia. Salah satu implementasi
diplomasi vaksin dilakukan Menteri Luar Negeri ketika pada Agustus 2020 bersama Menteri
BUMN ditugaskan untuk membuka akses kerjasama dengan beberapa pengembang vaksin,
termasuk Sinovac. Selain itu, pada bulan Oktober 2020 Indonesia juga menjajaki kerjasama
dengan AstraZeneca dan kerjasama vaksin multilateral melalui Gavi COVAX Facility.

Referensi
Asmardika, R. (2020, Januari 8). Ini Sederet Keberhasilan Kemenlu Selama 2019 dan Target Capaian
2020. Diambil kembali dari Kumparan:
https://news.okezone.com/read/2020/01/08/18/2150799/ini-sederet-keberhasilan-
kemenlu-selama-2019-dan-target-capaian-2020

Kementerian Luar Negeri RI. (2020, Februari 20). Menlu Retno Ajak ASEAN dan RRT Perkuat
Mekanisme Kawasan Hadapi Wabah COVID-19. Diambil kembali dari Kementerian Luar
Negeri RI: https://kemlu.go.id/portal/idakun/read/1065/berita/menlu-retno-ajak-asean-
dan-rrt-perkuat-mekanisme-kawasan-hadapi-wabah-covid-19

Kementerian Luar Negeri RI. (2020, Januari 8). Pernyataan Tahunan Menteri Luar Negeri tahun 2020.
Diambil kembali dari Kementrian Luar Negeri RI:
https://kemlu.go.id/download/L3NpdGVzL3B1c2F0L0RvY3VtZW50cy9QaWRhdG8vTWVubH
UvUGVybnlhdGFhbiUyMFBlcnMlMjBUYWh1bmFuJTIwTWVubHUvUFBUTSUyMDIwMjAlMjAt
JTIwSU5ELnBkZg==

Kementrian Luar Negeri RI. (2020, Desember 10). Bali Democracy Forum Ke-13: Demokrasi Dalam
Penanganan Pandemi Global. Diambil kembali dari Kementrian Luar Negeri RI:
https://kemlu.go.id/portal/id/read/1967/berita/bali-democracy-forum-ke-13-demokrasi-
dalam-penanganan-pandemi-global

Satuan Tugas Penanganan COVID-19. (2020, Desember 8). Menteri Luar Negeri: Diplomasi Vaksin
Terus Dilanjutkan Untuk Mengawal Vaksinasi COVID-19. Diambil kembali dari Satuan Tugas
Penanganan COVID-19: https://covid19.go.id/p/berita/menteri-luar-negeri-diplomasi-vaksin-
terus-dilanjutkan-untuk-mengawal-vaksinasi-covid-19

Anda mungkin juga menyukai