Latar Belakang
Globalisasi adalah suatu proses yang mendunia dimana setiap orang tidak
terikat oleh negara dan batas wilayah. Artinya pembatasan antar negeri untuk
perpindahan barang, jasa, modal, manusia, teknologi, pasar, dan masih banyak hal
lain yang tidak ada batasannya.,karena batas antar negara semakin berkurang,
kesehatan.1 Kelompok Negara ASEAN ikut serta untuk kemajuan teknologi dan
Kemudian terdapat Piagam ASEAN adalah sebagai anggaran dasar bagi Perhimpunan
lainnya juga bergabung menjadi Anggota ASEAN seperti Vietnam (bergabung pada
1
https://www.yuksinau.id/pengertian-globalisasi/ diakses pada tanggal 17 oktober 2019, pukul 14.20
WIB
2
http://setnas-asean.id/tentang-asean diakses pada tanggal 17 oktober 2019 , pukul 14:20 WIB
tanggal 28 Juli 1995), Laos dan Myanmar (bergabung pada tanggal 23 Juli 1997) dan
pada tanggal 16 Desember 1998 Kamboja juga ikut bergabung ke dalam Organisasi
ASEAN.3
merupakan salah satu bentuk kerjasama antar Negara anggota ASEAN dalam bidang
(KTT) yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Terdapat dokumen Blueprint (cetak
biru) yang didalamnya memuat empat pilar yang sudah disepakati dalam pertemuan
ke-38 ASEAN Economic Minister Meeting (AEM) di Kuala Lumpur pada bulan
Agustus tahun 2016. Tujuan MEA adalah agar semua negara anggota memiliki
lebih maju.4
Dalam kawasan Ekonomi ASEAN yang stabil, makmur, dan berdaya saing
tinggi ditandai dengan kemudahan jasa-jasa dan investasi bebas, maka mendorong
pergerakan tenaga internasional dan jasa secara bebas di kawasan Ekonomi ASEAN.
Terbentuknya MEA dengan visi Kawasan Ekonomi ASEAN yang berdaya saing
3
https://kemlu.go.id/portal/i/read/122/halaman_list_lainnya/tentang-asean diakses pada tanggal 21 Juli
2019, pukul 15:00 WIB
4
http://pengertian.com/mea-adalah-masyarakat-ekonomi-asean . Diakses Pada Tanggal 7 April 2019.
Pukul 16:00.
tinggi menunjukkan bahwa, persaingan merupakan suatu elemen yang esensial dalam
perekonomian modern.5
bidang jasa yaitu dalam Mutual Recognition Arrangement (MRA). MRA adalah
perjanjian antar dua negara atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan yang di
5
Syahmin AK, 2006, “Hukum Dagang Internasional”, PT. Raja Grafindo Persada,
Tujuan dari kedelapan bidang profesi ini mirip satu sama lain, seperti saling
menukar informasi dan memfasilitasi mobilitas para ahli profesi yang bersangkutan,
dimana hal ini dinyatakan langsung dalam kedelapan perjanjian MRA tersebut.
Dengan adanya kerjasama antar negara ASEAN maka terjadi perjanjian internasional
Perjanjian internasional diartikan secara umum dan luas yang dalam bahasa
6
“kata sepakat antara dua atau lebih subyek hukum internasional mengenai
suatu obyek atau masalah tertentu dengan maksud untuk membentuk hubungan
hukum atau melahirkan hak dan kewajiban yang diatur oleh hukum internasional.”
(treaty) merupakan suatu persetujuan yang dibuat antara Negara dalam bentuk tertulis
dan diatur oleh hukum internasional. Apakah perjanjian tersebut dibuat dalam
instrument tunggal atau dua atau lebih instrument yang berkaitan satu sama lain,
Dalam Hukum Internasional, Perjanjian seperti MRA ini masuk dalam jenis
6
Wayan Parthiana, 2002, “Hukum Perjanjian Internasional”, CV. Mandar Maju, Bandung, hlm.12.
7
Boer Mauna, 2003, “Hukum Internasional Pengertian Peranan dan Fungsi Dalam Era Dinamika
Global”, PT. Alumni, Bandung, hlm. 12.
Internasional adalah perjanjian yang diadakan antara anggota masyarakat bangsa-
reciprocal obligations”
yang bersifat privat maupun publik dan individu yang menjadi perhatian masyarakat
Dalam hal ini Indonesia mempunyai hubungan perjanjian antara dua Negara
atau lebih yang berpengaruh dalam banyak hal dari aspek ekonomi internasional.
Dalam hal ini, selama berada di Indonesia, orang asing dapat melakukan kegiatan
8
Mochtar Kusumaatmadja, 2015, “Pengantar Hukum Internasional”, PT. Alumni, Bandung, hlm. 3.
9
Syahmin AK, 1985, “Hukum Perjanjian Internasional(Menurut Konvensi Wina)”, Armico, Bandung,
hlm. 10.
10
Andreas Pramudianto, 2017, “Hukum Lingkungan Internasional” , PT. RajaGrafindo Persada,
Jakarta, hlm 13
11
Gatot Supramono, 2012, “Hukum Orang Asing di Indonesia”, Sinar Grafika, Jakarta, hlm 3
perjanjian internasional, baik secara teknis maupun material dan ketentuan dalam
satunya jasa profesi dokter. Peraturan tersebut dinamakan lebih rinci lagi dengan
mengatur bagaimana perdagangan jasa bagi profesi dokter. Profesi dokter yang
dimaksudkan dalam hal ini yaitu profesi dokter dan dokter gigi. Di Indonesia sendiri
sudah ada peraturan yang mengatur bagaimana kedudukan bagi profesi dokter asing
yang akan masuk ke Indonesia untuk berbagai macam kegiatan. Peraturan tersebut
Indonesia.
Thailand. MRA ini bertujuan untuk untuk memfasilitasi mobilitas dokter umum di
pembangunan kapasitas dan pelatihan bagi para dokter umum. Sumber Daya Manusia
12
Jawahir Thontowi, 2019, “Perjanjian Internasional dan HAM”, UII Press, Yogyakarta, hlm. 135.
di Indonesia dalam bidang perekonomian sudah cukup bersaing sebelum adanya
MEA, akan tetapi setelah adanya MEA, masyarakat dari negara-negara anggota
dapat dipungkiri bahwa satu hal yang pasti ialah masuknya sumber daya manusia dari
ekonomi yang ada di negara Indonesia. Salah satunya dalam bidang kesehatan.
Indonesia merupakan salah satu pendiri ASEAN, dan Indonesia telah mampu
menciptakan stabilitas regional di kawasan Asia Tenggara. Indonesia juga turut serta
dalam perkembangan di berbagai bidang tingkat ASEAN. Salah satunya adalah untuk
Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran dalam Pasal 18 yang berisi: “dokter dan
dokter gigi warga Negara asing hanya dapat bekerja atas permintaan fasilitas
a) Pemberi pelatihan dalam rangka alih ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
b) Pemberi pelayanan.”
Fungsi dan tujuan dari profesi dokter yaitu sebagai salah satu unsur dimasyarakat
seorang “penyembuh” ini amat mulia dan dihargai sangat tinggi dimata masyarakat.
Biasanya masyarakat hanya tahu, petugas yang melayani mereka untuk pengobatan
mereka panggil dengan sebutan “dokter”. Padahal seperti yang kita ketahui, tidak
hanya seseorang yang berprofesi sebagai dokter yang melakukan dan memberikan
pengobatan.13
jumlah fasilitas kesehatan. Untuk itu Indonesia memerlukan profesi dokter asing
masih bisa dibilang belum mampu mengimbangi Negara lain khususnya masalah
Pengaturan profesi dokter yang berada di negara Indonesia terkait MRA On Medical
Practitioners masih terdapat kejanggalan atau permasalahan yang terjadi seperti salah
satu contoh kasus yaitu, profesi dokter asing dari Negara Singapura yang masuk ke
Indonesia dalam rangka membagi ilmu tentang teknologi yang sebelumnya belum
pernah digunakan oleh profesi dokter Indonesia. Hal tersebut dapat terjadi karena
sudah sangat dibutuhkan teknologi yang lebih baru yang akan digunakan di
13
https://www.kompasiana.com/puri3/56801eb090fdfd3a0957000f/peran-dan-fungsi-tenaga-
kesehatan-sudahkah-sesuai-dengan-harapan-masyarakat. Diakses Pada Tanggal 21 oktober 2019,
Pukul 16:00 WIB.
14
Wawancara Dengan Wakil Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, Dr. drg. Laksmi Dwiati, MHA.
Pada Tanggal 21 oktober 2019.
Indonesia. Dengan terbukanya arus ahli teknologi antar Negara karena adanya MRA
On Medical Practitioners.
Peraturan dokter asing menurut hukum Indonesia ada pada UU No 29 Tahun 2004
Undang dan Peraturan Kementrian tersebut sudah dijelaskan bahwasanya jika profesi
dokter asing yang melakukan praktek di Indonesia harus memiliki criteria dan syarat
indoensia,
dokter gigi” adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Konsil Kedokteran
Kemudian contoh kasus lainnya, yaitu keberedaan dokter asing illegal yang membuka
praktik medis di Indonesia khususnya Jakarta dengan memakai izin tinggal sementara
untuk bisnis atau wisata. Keberadaan dokter asing illegal ini sudah melanggar aturan.
Dikarenakan dokter asing yang ingin membuka praktik harus memenuhi kompetensi,
punya surat tanda registrasi dan surat rekomendasi kementrian kesehatan Negara
asal,sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No 67/2013 tentang pendayagunaan tenaga
dokter di Indonesia seperti yang disebutkan diatas penulis tertarik mengangkat judul
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
Penulis akan mencoba menguraikan apa saja sasaran dan tujuan yang akan
kerangka MEA.
D. Metode penelitian
normatif
Yuridis normatif yaitu suatu metode pendekatan yang menekankan pada
norma hukum yang berlaku di masyarakat dengan cara meneliti data primer
E. Tinjauan Pustaka
1. Sejarah Asean
F. Sistematika Penulisan
15
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2003, “Penelitian Hukum Normatif dan Suatu Tujuan
Singkat”, PT. Raja Grafindo Persada Jakarta, , hlm 13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kedokteran yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatannya, dan spesialis
Kedududukan ini, dokter adalah orang yang dianggap pakar dalam bidang
pelayanan kesehatan.
organologi, golongan usia, dan jenis kelamin, sedini dan sedapat mungkin,
16
Kamus besar bahasa indonesia
prinsip pelayanan yang efektif dan efisien serta menjunjung tinggi tanggung
pendidikan kedokteran. 16
“dokter”, yaitu:
17
Sri Siswati, 2013, “Etika dan Hukum Kesehatan”, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, hlm 58
2. Merujuk pasien ke dokter atau drg lain yg memiliki keahlian atau
setelah pasien meninggal dunia, serta tunduk pada tata cara pembukaan
kedokteran.
Tak hanya itu, dokter umum pun dituntut untuk mampu melakukan
operasional prosedur.
18
UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran Pasal 50 dan 51.
3. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau
keluarganya.
Salah satu aturan yang akan diterapkan di Indonesia adalah dokter asing
oleh dokter Indonesia. Dokter asing yang ingin praktik pun harus paham
1. Sejarah ASEAN
Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Titik mula peringatan sejarah berdirinya
Dalam buku Association of South East Asian Nations (ASEAN): Sejarah Konstitusi
pertama. Organisasi dalam lingkup regional ini seolah menjadi asa dalam upaya
1984, Vietnam pada 28 Juli 1995, Laos dan Myanmar pada 23 Juli 1997, serta
Dunia yang dari hari ke hari terus berubah disikapi negara-negara di Asia Tenggara
Hubungan yang terjalin biasanya diwujudkan dalam bentuk kerja sama di beberapa
bidang. Salah satu bidang yang menjadi fokus adalah bidang ekonomi. Saat ini
tersebut kini bukan sekadar konsumen, melainkan juga menjadi produsen bagi
negara-negara lain. Hal ini adalah nilai yang positif tentunya. Keberadaan Uni Eropa
19
, https://tirto.id/efSo
dan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara mendorong negara-negara ASEAN
dalam menggagas kerja sama dalam bidang perdagangan yang lebih luas lagi.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) digagas untuk membentuk pasar tunggal dan
anggota.
Sejarah MEA diawali dari perjanjian bersama pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia yang menghasilkan satu visi bersama
KTT di Bali, Indonesia pada Oktober 2003 menelurkan hasil yang hampir sama
dengan KTT 1997. Pada KTT di Bali tersebut, para pemimpin negara-negara ASEAN
sebagai satu tujuan utama dalam integrasi perilaku ekonomi di kawasan regional yang
KTT selanjutnya pada 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia melahirkan konsensus baru.
tahun 2020 menjadi tahun 2015. Konsensus tersebut melahirkan deklarasi yang
keputusan konsensus dari tahun ke tahun menjadi satu langkah nyata untuk
MEA adalah bentuk program yang mempunyai tujuan yaitu menciptakan ASEAN
sebagai pasar tunggal dan kesatuan yang berbasis produksi, yang terjadi free flow atas
barang, jasa, faktor produksi, investasi dan modal dan menghapus tariff untuk
perekonomian global.
untuk menjamin arus peredaran barang, jasa dan investasi yang bebas di
kawasan ASEAN. Disamping itu, ASEAN juga telah memiliki kesepakatan
AFAS 21
GATS adalah perjanjian multilateral pertama dibidang jasa yang dibuat dalam
rapat perdagangan multilateral Uruguay tahun 1994 dan juga dikenal sebagai
dibidang jasa.
20
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:Kv8ERIdHH9wJ:ditjenppi.kemendag.go.id/in
dex.php/download/pub/Ng%253D%253D+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=safari. Diakses
Pada Tanggal 17 Maret 2019, pukul 14:00.
21
Aec.ekon,go.id
Dasar dibentuknya AFAS berasal dari kesepakatan pemimpin di rapat umum
kepala Negara di Bangkok pada tahun 1995 yang membuahkan hasil berupa
on Services.
(penawaran).
22
ASEAN, ASEAN Framework Agreement on Service, 1995, diakses pada tanggal 12 november 2019
Dalam Pasal 5 dinyatakan bahwa setiap Negara anggota dapat mengakui
lisensi atau sertifikat yang didapat dari Negara anggota lainnya, dengan tujuan
1. Perdagangan ASEAN
Trade Area (AFTA) pada tahun 1992. Untuk memfasilitasi perdagangan yang
tarif.
23
Ibid
24
https;//kemlu.go.id
dengan ATIGA, seperti isu transposisi tarif, non-tariff measures (NTMs),
pada 31st AFTA Council Meeting di bulan September 2017, dengan tujuan
Trade (ASSIST) yang dapat digunakan secara langsung oleh pelaku usaha
kendala lain yang dihadapi ketika melakukan hubungan bisnis dengan AMS
lainnya.
untuk mendapatkan informasi terkait preferensi tarif yang masuk dalam skema
Untuk ASEAN Single Window, sejak 1 Januari 2018, 5 (lima) negara AMS
pada produk minuman beralkohol yang masih Indonesia taruh dalam General
Exclusion List(GEL) dan produk beras dan gula dalam Highly Sensitive
Agreement on Services (AFAS) Package 10. Sementara itu, khusus untuk jasa
Dengan demikian, sektor jasa yang dibuka terbatas pada sektor-sektor yang
Hingga Desember 2017, sudah 5 (lima) negara yang telah memenuhi Paket
Thailand.
MRA yakni untuk profesi insinyur, arsitek, surveyor, dokter umum, dokter
hak dan aturan tambahan yang sudah diatur di AFAS tentang MNP dan juga
Agreement (ACIA) yang telah berlaku (entry into force/EIF) mulai tanggal 29
Maret 2012. Tujuan utama yang hendak dicapai adalah menciptakan kawasan
ACIA memuat empat pilar kerja sama investasi ASEAN, yakni liberalisasi,
practices.
dan Thailand) tetap menjadi sumber utama dalam intra - ASEAN FDI, dengan
Empat prioritas capaian CCI untuk dapat disepakati oleh kepala negara
ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN (KTT ASEAN) tahun 2017
oleh seluruh negara ASEAN, (ii) penyelesaian ketentuan the Third Protocol to
anggota. ASEAN juga membentuk ASEAN Infrastructure Fund (AIF) atau Dana
ASEAN.
ASEAN Free Trade Agreement + 1 (FTA +1) yang telah ada dan
kawasan melalui integrasi Free Trade Agreements ASEAN yang telah ada.
RCEP akan mencakup 3,4 milyar penduduk dunia (48%), PDB USD 21,7
trilyun (29% PDB dunia), dan total ekspor USD 5,1 trilyun (29% ekspor
dunia).
Oktober 2016 dan chapter mengenai Small and Medium Enterprises (SMEs)
Strategic Plan (ATSP) 2016 - 2025. ATSP mengusung visi ASEAN as single
Nomor 61 Tahun 2017. Sebagai tindak lanjut Agreement tersebut, saat ini
terakhir pada Desember 2017 di Nay Pyi Taw, HCA disepakati tidak memuat
pasal tentang tax exemption dan privilieges and immunities bagi Regional
ASEAN memiliki kerja sama ekonomi dengan pihak eksternal yang diwujudkan
dalam ASEAN+1 Free Trade Area Partners (AFPs), yakni perdagangan bebas
dengan Tiongkok (RRT), Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru, serta
India. Sedangkan FTA antara ASEAN dan Hong Kong telah selesai dinegosiasikan
Sejak tahun 2016, Kementerian Koperasi dan UKM bertindak sebagai focal
point dalam kerja sama ASEAN Coordinating Committee on Micro, Small, and
dan integrasi program-program kerja di level ASEAN dengan program kerja nasional,