BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dokter adalah seseorang yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatan serta
dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Fungsi dan tujuan dari profesi
dokter yaitu sebagai salah satu unsur dimasyarakat dan pemerintahan amat
masyarakat bila berhadapan dengan tenaga kesehatan adalah dapat memberikan solusi
untuk menyelesaikan masalah kesehatannya baik keluhan hal yang mendasar sampai
hal-hal yang komplikasi ditanyakan kepada mereka. Peran seorang “penyembuh” ini
amat mulia dan dihargai sangat tinggi dimata masyarakat. Biasanya masyarakat hanya
tahu, petugas yang melayani mereka untuk pengobatan mereka panggil dengan
sebutan “dokter”.Padahal seperti yang kita ketahui, tidak hanya seseorang yang
zaman, Indonesia masih bisa dibilang belum mampu mengimbangi Negara lain
khususnya masalah teknologi di bidang medis, dan lebih pada metode pengobatan
baru.
1
Farini prima, Peran dan fungsi tenaga kesehatan, www.kompasiana.com , 2015, Diakses
Pada Tanggal 21 oktober 2019, Pukul 16:00 WIB.
2
Di Era Globalisasi, setiap orang tidak terikat oleh negara dan batas wilayah.
Artinya pembatasan antar negeri untuk perpindahan barang, jasa, modal, manusia,
teknologi tanpa batas, karena batas antar negara semakin berkurang, sementara
juga bagi Negara ASEAN ikut serta untuk kemajuan teknologi dan informasi di
merupakan salah satu bentuk kerjasama antar Negara anggota ASEAN dalam bidang
(KTT) yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Terdapat dokumen Blueprint (cetak
biru) yang didalamnya memuat empat pilar yang sudah disepakati dalam pertemuan
ke-38 ASEAN Economic Minister Meeting (AEM) di Kuala Lumpur pada bulan
Agustus tahun 2016. Tujuan MEA adalah agar semua negara anggota memiliki
2
Ahmad, Pengertian globalisasi, www.yuksinau.id , 2019, diakses pada tanggal 17 oktober
2019, pukul 14.20 WIB
3
Setnas asean, Tentang ASEAN, www.setnas-asean.id , 2017, diakses pada tanggal 17 oktober
2019 , pukul 14:20 WIB
3
lebih maju.
2004 Tentang Profesi Dokter, dan Peraturan Mentri Kesehatan No 67 tahun 2013
Undang dan Peraturan Kementrian tersebut sudah dijelaskan bahwasanya jika profesi
dokter asing yang melakukan praktek di Indonesia harus memiliki kriteria dan syarat
Surat tanda registrasi bersyarat dokter dan dokter gigi adalah bukti tertulis yang
diberikan oleh Konsil Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi kepada peserta
didik untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kedokteran atau kedokteran gigi
Indonesia merupakan salah satu pendiri ASEAN, dan Indonesia telah mampu
Pelaksanaan Praktik Kedokteran dalam Pasal 18 yang berisi: “dokter dan dokter gigi
warga Negara asing hanya dapat bekerja atas permintaan fasilitas pelayanan
a) Pemberi pelatihan dalam rangka alih ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
b) Pemberi pelayanan.”
Dalam kawasan Ekonomi ASEAN yang stabil, makmur, dan berdaya saing
tinggi ditandai dengan kemudahan jasa-jasa dan investasi bebas, maka mendorong
pergerakan tenaga internasional dan jasa secara bebas di kawasan Ekonomi ASEAN.
Terbentuknya MEA dengan visi Kawasan Ekonomi ASEAN yang berdaya saing
tinggi menunjukkan bahwa, persaingan merupakan suatu elemen yang esensial dalam
perekonomian modern.4
bidang jasa yaitu dalam Mutual Recognition Arrangement (MRA). MRA adalah
perjanjian antar dua negara atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan yang di
4
Syahmin AK, 2006, Hukum Dagang Internasional, PT. Raja Grafindo Persada, hlm 14
5
Tujuan dari kedelapan bidang profesi ini mirip satu sama lain, seperti saling
menukar informasi dan memfasilitasi mobilitas para ahli profesi yang bersangkutan,
dimana hal ini dinyatakan langsung dalam kedelapan perjanjian MRA tersebut.
Dengan adanya kerjasama antar negara ASEAN maka terjadi perjanjian internasional
satunya jasa profesi dokter. Peraturan tersebut dinamakan lebih rinci lagi dengan
mengatur bagaimana perdagangan jasa bagi profesi dokter. Profesi dokter yang
dimaksudkan dalam hal ini yaitu profesi dokter dan dokter gigi. Di Indonesia sendiri
sudah ada peraturan yang mengatur bagaimana kedudukan bagi profesi dokter asing
yang akan masuk ke Indonesia untuk berbagai macam kegiatan. Peraturan tersebut
kapasitas dan pelatihan bagi para dokter umum. Sumber Daya Manusia di Indonesia
dalam bidang perekonomian sudah cukup bersaing sebelum adanya MEA, akan tetapi
setelah adanya MEA, masyarakat dari negara-negara anggota ASEAN dapat masuk
satu hal yang pasti ialah masuknya sumber daya manusia dari berbagai negara di
seperti salah satu contoh kasus yaitu, profesi dokter asing dari Negara Singapura yang
masuk ke Indonesia dalam rangka membagi ilmu tentang teknologi yang sebelumnya
belum pernah digunakan oleh profesi dokter Indonesia. Hal tersebut dapat terjadi
karena sudah sangat dibutuhkan teknologi yang lebih baru yang akan digunakan di
Indonesia. Dengan terbukanya arus ahli teknologi antar Negara karena adanya MRA
On Medical Practitioners.
Dari contoh kasus yang lainnya, yaitu keberadaan dokter asing illegal yang
membuka praktik medis di Indonesia khususnya Jakarta dengan memakai izin tinggal
sementara untuk bisnis atau wisata.Keberadaan dokter asing illegal ini sudah
melanggar aturan. Dikarenakan dokter asing yang ingin bekerja di Indonesia harus
masyarakat ekonomi asean, pihaknya tidak mempersulit dokter asing yang praktik di
Indonesia.
Ekonomi ASEAN ”.
B. Rumusan Masalah
kerangka MEA?
C. Tujuan penelitian
Penulis akan mencoba menguraikan apa saja sasaran dan tujuan yang akan
D. Metode penelitian
1 Jenis penelitian
2 Sumber Data
Kedokteran
Kesehatan
masalah.
4. Analisa data
menggunakan angka-angka.
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pendidikan kedokteran yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatannya, dan
penyakit pada sebagian (satu organ atau satu sistem) tubuh manusia.
Pada Kedududukan ini, dokter adalah orang yang dianggap pakar dalam bidang
golongan usia, dan jenis kelamin, sedini dan sedapat mungkin, kolaborasi dengan
efektif dan efisien serta menjunjung tinggi tanggung jawab profesional, hukum,
Praktik Kedokteran5
asing di Indonesia.Meski demikian, dokter asing tak bisa melakukan praktik atau
Dokter dan Dokter Gigi warga negara asing hanya dapat bekerja atas
teknologi; dan
b. pemberi pelayanan.
5
KKI, Pedoman praktik dokter dan dokter gigi di Indonesia, www.kki.go.id , 2016
6
Sri Siswati, 2013, Etika dan Hukum Kesehatan, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, hlm 58
12
bahkan setelah pasien meninggal dunia, serta tunduk pada tata cara
kedokteran.
Tujuan utama dari profesi dokter asing adalah meningkatkan mutu dokter
dan fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Tujuan lainnya adalah bisa saling
rumah, yaitu:
terus menerus
dan praktik medis di Negara Anggota ASEAN lainnya. Tujuan utamanya yaitu
agar dapat mengetahui dan mempelajari seperti apa praktik kedokteran terbaik
pusat, peran Pemerintah dan lembaga pendidikan juga amat penting untuk
instansi terkait, juga perlu memantau dengan ketat standar mutu lulusan
dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan
dan kemampuan Bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya bagi para
mahasiswanya.
Bangsa - bangsa Asia Tenggara (Perbara) dirintis oleh 5 negara yaitu Indonesia,
Agustus 1967. Dalam buku Association of South East Asian Nations (ASEAN):
Jenderal (Sekjen) ASEAN pertama. Organisasi dalam lingkup regional ini seolah
turut yaitu Brunei Darussalam pada 7 Januari 1984, Vietnam pada 28 Juli 1995,
Laos dan Myanmar pada 23 Juli 1997, serta Kamboja yang masuk pada 30 April
15
1999.7
produksi, yang terjadi free flow atas barang, jasa, faktor produksi, investasi dan
berimbang,
perekonomian global.
menjamin arus peredaran barang, jasa dan investasi yang bebas di kawasan
7
Iswara Raditya, Sejarah berdirinya ASEAN, www.tirto.id , 2019
16
perpindahan tenaga kerja terampil yang sejauh ini difokuskan kepada 8 (delapan)
profesi.
kuantitas harus diimbangi oleh peningkatan kualitas dan inovasi. Oleh karenanya,
Pilar 2 pondasi MEA 2015, “kawasan dengan daya saing ekonomi”, akan
perdagangan dibidang jasa dan forum ASEAN. Awal mulanya terbentuk AFAS 9
dalam rapat perdagangan multilateral Uruguay tahun 1994 dan juga dikenal
umum kepala Negara di Bangkok pada tahun 1995 yang membuahkan hasil
8
Ditjen PPI, MEA 2015 resmi berlaku dan ASEAN sepakati Lima Pilar Era Baru MEA
2025, www.ditjenppi.kemendag.go.id , 2019, Diakses Pada Tanggal 17 Maret 2019, pukul 14:00.
9
AEC Council Indonesia, Mengenal Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa (AFAS),
www.aec.ekon.go.id , 2019
17
offer (penawaran).
atau lisensi atau sertifikat yang didapat dari Negara anggota lainnya, dengan
tujuan untuk melisensi atau mesertifikasi pemasok layanan. Pengakuan seperti ini
10
Andini, ASEAN Framework Agreement on Service, www.repository.usu.ac.id , diakses pada
tanggal 12 november 2019
18
sama di beberapa bidang. Salah satu bidang yang menjadi fokus adalah bidang
11
Ibid hlm 14
Edisi ke-20, 2012, “ASEAN Selayang Pandang”, Sekretariat Direktorat Jenderal Kerjasama
12
menjadi produsen bagi negara-negara lain. Hal ini adalah nilai yang positif
negara-negara anggota.
Tinggi (KTT) yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia yang menghasilkan satu
menjadi anggotanya.
hampir sama dengan KTT 1997. Pada KTT di Bali tersebut, para pemimpin
Ekonomi ASEAN (MEA) sebagai satu tujuan utama dalam integrasi perilaku
tahun menjadi satu langkah nyata untuk menjadikan ASEAN sebagai daerah
Tenggara yang dikenal dengan istilah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau
dasarnya, MEA merupakan wadah yang sangat penting bagi kemajuan negara-
negara di ASEAN untuk mencapai stabilitas dan kemajuan ekonomi yang kuat
sampai sekarang masih menjadi pro dan kontra yang mana perdebatan tersebut
utama yang dijalankan pada era pasar bebas ini. Sebagai masyarakat yang
21
dinamis, sudah selayaknya WNI harus bisa melihat lebih banyak dampak positif
dari adanya pasar bebas Asia Tenggara atau MEA. ASEAN Economic Community
atau MEA secara garis besar terfokus dalam empat hal, yaitu:
adil.
modal.
Dengan demikian, negara peserta ditantang untuk bersaing secara ketat satu
sama lain. Pasar bebas harus disadari betul kondisinya agar terus bisa
jumlah penduduk Indonesia hampir 40% dari total keseluruhan penduduk ASEAN.
22
Fakta ini bisa dijadikan acuan untuk menguasai pasar ASEAN jika didukung
dengan produktivitas yang tinggi. Selain itu, Indonesia juga memiliki sumber daya
dalam membangun rantai suplai makanan dan bisa menjadi perantara untuk
meningkatkan gross domestic product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB).
Selain sektor jasa dan sumber daya alam, Pemerintah juga fokus dalam
yang dimiliki Indonesia cukup besar maka diprediksi akan sangat mudah untuk
investor karena tingkat kebutuhan akan barang dan jasa yang tinggi serta jumlah
populasinya yang tinggi juga. Di bidang ini banyak sekali para pengusaha yang
23
melirik investasi, termasuk properti. Sebagai lahan investasi yang sangat potensial,
yang sangat besar karena dengan jumlah populasi yang dimiliki akan
kualitas SDM yang mumpuni. Dengan begitu, tenaga kerja Indonesia bisa mengisi
kekosongan-kekosongan posisi yang ada di luar negeri. Ini juga menjadi kabar
baik bagi para wirausaha karena mereka akan lebih mudah dalam mencari tenaga
kerja yang lebih berkompeten dari berbagai negara di wilayah Asia Tenggara.
Risiko tersebut bukan menjadi titik akhir yang tidak bisa diatasi. Akan tetapi, lebih
yang terjadi setiap adanya peluang bisnis tersebut. Berikut ini adalah beberapa
disebutkan di atas.
Indonesia juga menjadi sasaran empuk eksportir dari negara lain. Hal ini
datang dari luar negeri memiliki kualitas yang lebih bagus. Industri lokal pun
akan terancam akibat hal tersebut. Efek besar yang ditimbulkan adalah adanya
tetap memiliki kualitas. Pada sektor ini, yang memiliki peluang besar adalah
para pelaku UMKM. Mulai dari diberlakukannya MEA sejak awal Januari
2016, Pemerintah telah bekerja keras melalui Balai Riset dan Standarisasi
kualitas SDM.
Pada sektor ini, Indonesia terbilang memiliki risiko yang sangat tinggi
mudah saja dikelola negara asing. Untuk yang satu ini, tentunya tidak banyak
perusahaan asing.
biasa. Kalau dilihat dari sisi pendidikan dan produktivitas, Indonesia masih
Malaysia. Seperti halnya yang dilansir Republika, pada 2013, Indonesia masih
dalam hal ini. Mengingat standar upah yang berlaku di Indonesia masih
tergolong kecil sehingga tenaga kerja asing masih enggan untuk bekerja di
sini. Malah sebaliknya, tenaga kerja Indonesia lebih memiliki peluang untuk
belum memenuhi standar. Hal itu disebabkan beberapa faktor. Pertama, biaya
produksi dalam negeri yang sangat mahal sehingga tidak mampu menciptakan
Kedua hal tersebut sangat berkaitan dan perlu sesegera mungkin diupayakan
produk dan jasa bisa menunjang eksisnya produk dan jasa dari dalam negeri
untuk terus bersaing dengan produk luar negeri. Di luar itu, peningkatan kualitas
26
SDM dan pemanfaatan SDA harus terus dilakukan seoptimal mungkin agar tak
1. Perdagangan ASEAN
of origin(ROO).
13
Kemlu, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), www.kemlu.go.id , 2019
27
bentuk paket.
positif.
3. Investasi
ASEAN FDI, dengan rata - rata share sebesar 97.6% sejak tahun
milyar penduduk dunia (48%), PDB USD 21,7 trilyun (29% PDB
dunia), dan total ekspor USD 5,1 trilyun (29% ekspor dunia).
2016.
6. Pariwisata
Selatan, Australia dan Selandia Baru, serta India. Sedangkan FTA antara
ASEAN dan Hong Kong telah selesai dinegosiasikan pada tahun 2017.
8. UMKM
SMEs Development).
Asia Nations) dengan cara membentuk sistem perdagangan yang bebas / free
trade antara negara-negara anggota ASEAN. Seluruh anggota ASEAN pun telah
Myanmar, Kamboja, dan Vietnam melalui initiative for ASEAN integration dan
anggota ASEAN harus meleburkan batas teritori dalam sebah pasar bebas, pasar
14
Susana widya, Dampak positif dan dampak negatif MEA terhadap indonesia,
www.kumparan.com , 2018
35
pendidikan dan produktivitas Indonesia yang masih kalah bersaing dengan tenaga
kerja dari Malaysia, Thailand, dan Singapura. Dengan adanya pasar barang dan
jasa secara bebas tersebut, akan mengakibatkan tenaga kerja asing dengan mudah
BAB III
salah satu bentuk kerjasama antar Negara anggota ASEAN dalam bidang
internasional yang dibuat dan dijalankan oleh Negara-negara anggota ASEAN. MRA
dokter asing tercantum bahwa untuk bekerja di setiap negara ASEAN dengan syarat
tercantum di Article III masing-masing MRA yang antara lain disebutkan bahwa bila
undang-undang atau peraturan di host country (in accordance with the laws and
regulations of the host country concerned). Maksud dari pernyataan ini adalah
bahwasanya Profesi dokter Asing yang berasal dari Negara ASEAN manapun harus
tunduk terhadap peraturan yang sudah ada Negara-negara yang menyetujui perjanjian
ini
spesialis medis dan kualifikasi pascasarjana yang diakui oleh Negara Asal dan
2. Praktisi Medis Asing merujuk pada Praktisi Medis termasuk Spesialis yang
Medis memiliki registrasi saat ini dan yang sah untuk praktik kedokteran.
15
Chapter II MRA on medical practitioner
38
kedokteran.
pada badan yang diberi wewenang oleh pemerintah di setiap Negara Anggota
kedokteran mereka.
Didalam peraturan MRA on Medical Practitioners diatur juga terlebih dahulu terkait
profesi dokter asing tentang Pengakuan dan Persyaratan Praktisi Medis Asing yang
b. yang memiliki kualifikasi medis yang diakui oleh PMRA Negara Asal dan
c. memiliki registrasi profesional yang valid dan sertifikat praktik terkini untuk
d. telah berpraktik aktif sebagai Praktisi Medis umum atau spesialis, karena
kasusnya mungkin, tidak kurang dari lima (5) tahun terus menerus di Negara
Asal;
39
e. sesuai dengan CPD pada tingkat yang memuaskan sesuai dengan kebijakan
f. telah disertifikasi oleh PMRA Negara Asal karena tidak melanggar standar
praktik kedokteran di Negara Asal dan di negara lain sejauh PMRA sadar;
g. telah menyatakan bahwa tidak ada investigasi atau proses hukum yang
h. sesuai dengan penilaian atau persyaratan lain apa pun yang dapat dikenakan
pada setiap pemohon untuk pendaftaran yang dianggap sesuai oleh PMRA
tunduk pada Peraturan dan ketentuan Domestik yang termasuk tetapi tidak
k. oleh Kode Etik Profesional dan Etika dan standar praktik medis yang
telah dijelaskan tentang profesi dokter asing bahwa untuk bekerja di setiap negara
ASEAN dengan syarat harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan di masing-
memberikan izin profesi dokter asing untuk melakukan alih teknologi, bakti sosial,
pembinaan dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran, dalam
KKI mempunyai fungsi dan tugas yang diamanatkan dalam Pasal 7 Undang-
registrasi dokter dan dokter gigi, mengesahkan standar pendidikan profesi dokter dan
pelayanan medis. Untuk itu, KKI mempunyai wewenang sesuai Pasal 8 UUPK yaitu:
16
Edy Suryono, 1984, Praktek Ratifikasi Perjanjian International di Indonesia, PT.
Ramadjakarya, Bandung, Halaman 17
41
f. Melakukan pencatatan terhadap dokter dan dokter gigi yang dikenakan sanksi
profesi.17
Indonesia harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), yang telah diatur dalam
1. Dokter / dokter gigi warga Negara asing yang akan melakukan kegiatan
dalam rangka pendidikan, pelatihan, penelitian, dan atau pelayanan
dibidang kedokteran atau kedokteran gigi di Indonesia wajib melakukan
registrasi sementara untuk mendapatkan STR sementara.
2. Dokter / dokter gigi warga negara asing yang akan mengikuti pendidikan
dan pelatihan kedokteran spesialis atau kedokteran gigi spesialis di
Indonesia wajib melakukan registrasi bersyarat untuk mendapatkan STR
bersyarat.
3. Dokter / dokter gigi warga negara asing yang akan memberikan
pendidikan atau pelatihan dalam rangka alih iptekdok untuk waktu
tertentu harus mendapatkan surat persetujuan dari KKI.
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai registrasi sementara, registrasi bersyarat
dan surat persetujuan diatur dengan peraturan KKI.15
Surat Tanda Registrasi (STR) merupakan dokumen hukum/tanda bukti tertulis
bagi dokter dan dokter spesialis bahwa yang bersangkutan telah mendaftarkan diri
dan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan serta telah diregistrasi pada Konsil
Kedokteran Indonesia. Masa berlaku STR dokter dan dokter spesialis di Indonesia
16
KKI, Pedoman praktik dokter dan dokter gigi di Indonesia, www.kki.go.id , 2016
42
adalah 5 (lima) tahun. STR Sementara STR yang diberikan kepada dokter dan dokter
spesialis warga negara asing yang melakukan kegiatan dalam rangka pendidikan,
tahun. STR Bersyarat STR bersyarat diberikan oleh KKI kepada peserta program
pendidikan dokter spesialis warga negara asing yang mengikuti pendidikan dan
pelatihan di Indonesia.
Menurut ketua KKI, Prof. Dr. dr. Bambang Supriyanto, Sp. A mengatakan
bahwa sejuh ini, KKI sebagai lembaga yang berwenang mengeluarkan Surat Tanda
Registrasi (STR) bagi dokter dan dokter gigi di Indonesia tidak pernah mengeluarkan
STR untuk warga negara asing yang bekerja di Indonesia. Sejauh ini tenaga asing
untuk keperluan medis hanya bisa bekerja untuk manajemen, seperti direktur SDM
STR menjadi instrument penting bagi dokter dan dokter gigi yang akan
bekerja di Indonesia. Tanpa STR, dokter atau dokter gigi tersebut tidak dapat bekerja
dan mendapatkan Surat Izin Praktik (SIP) yang sah jika tidak memiliki STR yang
Kasus yang terjadi di Jakarta Selatan, yaitu terkait keberadaan dokter asing di
Indonesia, dengan memakai izin tinggal sementara untuk bisnis atau wisata, sehingga
keberadaan dokter asing ini adalah ilegal dan melanggar aturan. Dikarenakan dokter
asing yang ingin bekerja di Indonesia harus memenuhi kompetensi, mempunyai surat
tanda registrasi.
43
pelayanan kesehatan hanya dapat dilakukan apabila kompetensi yang dimiliki oleh
TK-WNA belum dimiliki oleh tenaga kesehatan Indonesia dan/atau telah dimiliki
oleh tenaga kesehatan Indonesia dalam jumlah yang sedikit. Serta terdapat larangan
pada tenaga kerja warga negara asing yang tercantum pada Pasal 40 yang
menjelaskan bahwa:
Asing di Indonesia
Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) kepada sponsor atau lembaga yang
protektif yang bertujuan menghindari adanya pelanggaran profesi dokter asing serta
salah satunya adalah dengan cara mengadakan beberapa produk kebijakan yang harus
Indonesia yaitu18;
a. Perijinan
visa, ijin tinggal, dan ijin kerja. Pemberi Kerja wajib memiliki ijin dari
2003 Pasal 1 yang berbunyi tenaga kerja asing adalah warga negara asing
18
Tri Juni Angkasawati, 2014, Peraturan Perundangan Dalam Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan Warga Negara Asing (TKWNA) di Indonesia, www.media.nelti.com
45
asing wajib memiliki izin tertulis dari Menteri atau pejabat yang ditunjuk.
medis yaitu dokter dan dokter gigi harus melengkapi surat izin kerja sesuai
(TKWNA) adalah khususnya kebijakan yang terkait dengan aturan visa dan
izin tinggal.
sebelum bekerja di Indonesia. Hal ini tertuang dalam UU No. 29 tahun 2004,
Pasal 30, 31 dan 32. Pasal 30 ayat 1, 2 dan 4 disebutkan dokter dan dokter
46
4) Surat keterangan sehat fisik dan mental; 5) Pernyataan akan mematuhi dan
Surat tanda registrasi dapat bersifat sementara atau bersyarat. Hal ini
oleh KKI kepada pada dokter dan dokter gigi warga negara asing yang
pendidikan dokter spesialis atau dokter gigi spesialis warga negara asing yang
Indonesia. Bila pendidikan dan pelatihan dalam rangka alih ilmu pengetahuan
dan teknologi untuk waktu tertentu, maka tidak memerlukan surat tanda
Kedokteran Indonesia.
47
kebijakan yang telah ditetapkan terkait sertifikasi dan perijinan diatur dengan
Peraturan Pemerintah, di mana hal ini tertuang dalam Pasal 14 ayat 3 bahwa
rumah sakit dapat mempekerjakan TKWNA yang telah memiliki surat tanda
c. Kompetensi
dimiliki oleh tenaga kerja warga negara asing antara lain pengetahuan,
yang bertujuan untuk alih teknologi dan alih keahlian dari TKWNA. Tenaga
dititikberatkan pada alih teknologi dan alih keahlian agar tenaga kerja
sesuai dengan kualifikasi jabatan yang diduduki oleh tenaga kerja asing yang
pendamping diatur dengan Keputusan Presiden, hal ini tercantum pada Pasal
49.
tertentu, yang diatur dengan keputusan Menteri. Hal ini ditegaskan juga dalam
No. 29 tahun 2004 Pasal 31 dan 32 antara lain adalah kegiatan dalam rangka
kedokteran atau kedokteran gigi. UU No. 44 tahun 2009 Pasal 14 ayat 1 dan 2
kesehatan setempat.
e. Pembatasan Waktu
TKWNA hanya bekerja untuk waktu tertentu sesuai yang ditetapkan dalam
asing yang masa kerjanya habis dan tidak dapat diperpanjang dapat digantikan
oleh tenaga kerja asing lainnya. Penyusunan rencana penggunaan tenaga kerja
kerja asing dan wajib memulangkan tenaga kerja asing ke negara asalnya
f. Kompensasi
Pemerintah.
g. Sanksi
tahun 2004 Pasal 75 menetapkan sanksi pada setiap dokter atau dokter gigi
warga negara asing yang dengan sengaja melakukan praktik kedokteran tanpa
kesehatan asing.
51
yaitu arah yang jelas dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan termasuk
sumber daya manusia Indonesia, serta peningkatan ketahanan dan daya saing
Tenaga Kesehatan. Dalam kajian ini RUU tentang Tenaga Kesehatan tidak
keluar negeri, bisa dicegah. Lebih lanjut akan dapat meningkatkan pangsa
hak asasi dari setiap warga negaranya. Produk hukum yang dibuat oleh negara
Undang Nomor 44 Tahun 2009. Masalah tenaga kesehatan asing tidak selesai
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
juga menjelaskan tentang profesi dokter asing tidak terlepas dari peraturan
asing yang terjadi di Indonesia harus sesuai dengan ketentuan hukum yang
B. Saran
kesehatan warga negara asing yang menyeluruh dan terus menerus, agar
pengaturan profesi dokter asing di Indonesia ini dapat diketahui oleh dokter
asing yang akan bekerja ke Indonesia, dokter warga negara Indonesia serta
asing di Indonesia.