Anda di halaman 1dari 9

ARTIKELKONSEPTUAL

ANALISYURIDISHUBUNGANHUKUMANTARADOKTERDANPASIENDALAMPELAYANANKESEHATANDANKOMUNIKASIDUNIAKESEHATAN

Kelompok 4
JIHAN BELA ISLAMI 2015201016
OLIVIA YUSWITA PUTRI 2015201022
NIDA RIANI 2015201020
SYAHDA ELSAVIRA 2015201034
HubunganHukumAntaraDokterDenganPasienDalamPelyananKesehatanDanDasarHukumDokterSebagaiPejabatPublik

1. Sejarah dan Istilah serta Dasar Hukum dokter sebagai pejabat publik dalam
pelayanan kesehatan
Hukum kesehatan adalah kaidah atau peraturan hukum yang mengatur hak dan
kewajiban tenaga kesehatan, individu dan masyarakat dalam pelaksanaan upaya
kesehatan, aspek organisasi kesehatan dan aspek sarana kesehatan

2. Hubungan Hukum Dokter dan Pasien dalam Pelayanan Kesehatan


Secara filosofis konstitusional tugas pemerintah jelas dinyatakan bahwa negara
republik indonesia menganut prinsip negara hukum yang dinamis atau walfare
state (negara kesejatraan).
ki lbuP tabajeP iagabeS retkoDm
ukH
u rasaDnD
a natahesK
e nanayl ePm
alD
a nei saP nagnD
e retkD
o aratA
nmukH
u nagnubH
u

3. Para Pihak yang Terkait dalam pelayanan kesehatan


Para pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan menurut undang-undang 36 tahun 2009
tentang kesehatan yakni dalam pasal 1 butir 6 menyatakan bahwa tenaga kesehatan adalah
setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan
dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
yang memerlukan kewenangan untuk melakukan kesehatan.
4. Hak dan Kewajiban Pemerintah dan Tenaga kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan bagi
Masyarakat
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025, mengamanatkan pembangunan kesehatan diarahkan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya dapat terwujud juga
dalam undang-undang tersebut telah ditetapkan bahwa pembangunan kesehatan merupakan
investasi dalam meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia).
Macam-Macam Tanggung Jawab Dokter Menurut Presfektif
Administrasi Negara

1. Tanggung Jawab Dokter sebagai Pejabat Publik dalam Pelayanan


kesehatan
2. Tanggung jawab Dokter kepada pasien dalam pelayanan
kesehatan
Komunikasi dan Kesehatan Komunikasi

Komunikasi adalah proses pengoperasian rangsangan (stimulus) dalam bentuk lambang


atau simbol bahasa atau gerak (non verbal), untuk mempengaruhi perilaku orang lain.

fungsi komunikasi itu sendiri yakni :


1) Untuk menyampaikan pesan (informasi) atau menyebarluaskan informasi kepada
orang lain. Artinya, dari penyebarluasan informasi ini diharapkan penerima informasi
akan mengetahui apa yang ingin diketahui.
2) Untuk menyampaikan pesan (informasi) atau menyebarluaskan informasi yang
bersifat mendidik orang lain. Artinya, dari penyebarluasan informasi ini diharapkan
penerima informasi akan menambah pengetahuan tentang sesuatu yang ingin diketahui.
3) Untuk memberikan instruksi kepada penerima pesan.
4) Untuk mempengaruhi dan mengubah sikap penerima pesan.

 
Peran Penting Komunikasi dalam Kesehatan

kesehatan meningkatkan kesadaran individu tentang isu-isu kesehatan, masalah


kesehatan, resiko kesehatan serta solusi kesehatan. Peningkatan kesadaran individu akan
hal-hal tersebut ini berdampak pada keluarga serta lingkungan komunitas individu.
Contohnya bila dalam sebuah keluarga ada anggota keluarga yang menderita sakit diabetes
(isu kesehatan dan masalah kesehatan).

Ada dua hal yang mempengaruhi kepatuhan pasien pada saran medis yang diterima, yakni :
1. Pasien harus terlebih dahulu memahami (understand) isu-isu kesehatan atau
masalahmasalah kesehatan yang dihadapi. Untuk itu ia harus mampu menafsirkan dan
memahami semua informasi kesehatan yang dikomunikasikan oleh tenaga medis pada
dirinya.
2. Pasien harus mampu mengingat (memorize) saran medis yang diberikan. Bila dalam
mengkomunikasikan informasi seputar kesehatan pasien, para ahli medis tidak
menggunakan istilah (jargon) medis yang sulit dipahami
Komunikasi Kesehatan dalam Keseharian

1. Komunikasi kesehatan dengan pasien/penderita


2. Komunikasi kesehatan dengan pihak keluarga
3. Komunikasi kesehatan untuk masyarakat

 
Bentuk Komunikasi Kesehatan

Bentuk komunikasi kesehatan yang lain adalah media advocacy,


yang didefiniksikan sebagai upaya pemanfaatan media massa
yang lebih strategis bila didukung oleh keikutsertaan komunitas
masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan kebijakan-
kebijakan publik yang berkaitan dengan kesehatan.

 
Terimakasih
 

Anda mungkin juga menyukai