Anda di halaman 1dari 9

dokter-medis

Berbagi Pengetahuan di Bidang Kesehatan dan Kedokteran bersama dokter-medis


29 DECEMBER 2013

kode etik kedokteran


Kode etik adalah pedoman perilaku yang berisi garis garis besar, adalah pemandu sikap dan
perilaku. Dalam kedokteran, kode etik menyangkut 2 ( dua ) hal yang harus diperhatikan ialah :
1. Etik Jabatan Kedokteran ( Medical Ethics )
Menyangkut masalah yang berkaitan dengan sikap dokter terhadap teman sejawat, para
pembantunya serta terhadap masyarakat & pemerintah.
2. Etik Asuhan Kedokteran ( Ethics of Medical Care )
Mengenai sikap & tindakan seorang dokter terhadap penderita yang menjadi
tanggungjawabnya.
( Etika Kedokteran, Ratna Samil, 2001 )

Etika merupakan bagian dari filsafat aksiologi yang mempelajari baik-buruk, benar-salah,
pantas-tidak pantas, dsb. Dalam penggunaan sehari-hari, nilai/norma dalam masyarakat umum
berlaku dan ditentukan oleh masyarakat tertentu.
Dalam kode etik oleh Hammurabi, telah disusun bermacam-macam sistem/peraturan
mengenai para dokter. Terdapat pula beberapa bagian mengenai norma-norma tinggi
moral/akhlak dan tanggung jawab yang diharapkan harus dimiliki oleh para dokter serta
petunjuk-petunjuk mengenai hubungan antar dokter-pasien dan beberapa masalah lain. Etika
Kedokteran mempunyai 3 ( tiga ) azas pokok, yaitu :

1. O t o n o m i
a. Hal ini membutuhkan orang orang yang kompeten, dipengaruhi oleh kehendak dan
keinginannya sendiri dan kemampuan ( kompetensi ). Memiliki pengertian pada tiap-tiap kasus
yang dipersoalkan memilik kemampuan untuk menanggung konsekuensi dari keputusan yang
secara otonomi atau mandiri telah diambil.
b. Melindungi mereka yang lemah, berarti kita dituntut untuk memberikan perlindungan dalam
pemeliharaan, perwalian, pengasuhan kepada anak-anak, para remaja dan orang dewasa yang
berada dalam kondisi lemah dan tidak mempunyai kemampuan otonom ( mandiri ).

2. Bersifat dan bersikap amal, berbudi baik


Dasar ini tercantum pada etik kedokteran yang sebenarnya bernada negatif ; PRIMUM NON
NOCERE ( = janganlah berbuat merugikan / salah ). Hendaknya kita bernada positif dengan
berbuat baik dan apabila perlu kita mulai dengan kegiatan yang merupakan awal kesejahteraan
para individu /masyarakat.

3. K e a d i l a n
Azas ini bertujuan untuk menyelenggarakan keadilan dalam transaksi dan perlakuan antar
manusia, umpamanya mulai mengusahakan peningkatan keadilan terhadap si individu dan
masyarakat dimana mungkin terjadi risiko dan imbalan yang tidak wajar dan bahwa segolongan
manusia janganlah dikorbankan untuk kepentingan golongan lain.
( kodeki, MKEK,2002 )

Etika kedokteran dapat diartikan sebagai kewajiban berdasarkan moral yang menentukan
praktek kedokteran. Selama beberapa dasawarsa terakhir ini, masalah masalah etik
kedokteran merupakan masalah yang penting ; masyarakat saat ini telah mempersalahkan
secara agresif mengenai bagaimana dan kepada siapa pelayanan kesehatan diberikan.
Perhatian masyarakat kepada masalah etik kedokteran telah membawa profesi kedokteran
kepada kebutuhan yang meningkat mengenai pandangan masyarakat ini, tidak hanya yang
berkenaan dengan hubungan antara dokter pasien, tetapi juga bagaimana kemajuan dalam
ilmu & teknologi kedokteran mempengaruhi masalah hak asasi manusia.
Hubungan antara dokter pasien adalah hubungan antar manusia manusia, yang akan
tercapai apabila masing masing pihak benar benar menyadari hak & kewajibannya serta
memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tulisan yang Berhubungan
ika hukum kedokteran
BPJS dan Jasa Medik Dokter
Undang Undang Kesehatan Indonesia
kode etik kedokteran
Konsil Kedokteran Indonesia
UU Praktik Kedokteran No 29 Tahun 2004
Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI)
Malpraktek dalam Dunia Kedokteran
Jangan Ada Lagi Penolakan Pasien Oleh RS Pemerintah
Belajar dari Kasus Prita Vs RS Omni
http://dokter-medis.blogspot.co.id/2013/12/kode-etik-kedokteran.html
Subject : About PDGI

Writer : drgid DATE : 12-08-16 17:02

Trackback URL : http://www.drg.co.id/drg/bbs/tb.php/sg01/1

INFORMASI

SEJARAH

PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) merupakan satu-satunya organisasi profesi yang menghimpun
dokter gigi di indonesia yang didirikan di Bandung pada tanggal 22 Januari 1950 Pengurus Besar PDGI
berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia. Saat ini PDGI telah memiliki 14 Pengurus Wilayah
di tingkat Provinsi dan 188 Pengurus cabang ditingkat kabupaten/kota ditambah 3 calon pengurus
wilayah dan 10 calon pengurus cabang PDGI yang baru. Berdasarkan pendataan dari Konsil Kedokteran
Indonesia (KKI), jumlah dokter gigi yang teregistrasi sampai dengan Februai 2009 mencapai kurang
lebih 19.000 orang.

VISI

Menjadi organisasi yang terpandang secara nsional, regional dan global yang mengarahkan dan
mengayomi seluruh dokter gigi, demi tercapainya profesionalisme yang kompetitif serta terwujudnya

MISI

1. Membangun mekanisme, konsolidasi-koordinasi pusat sampai dengan cabang.


2. Meningkatkan aliasi strategis dengan pemangku kepentingan lokal, nasional dan internasional
dalam menunjang perkembangan keprofesian dan pembangunan kesehatan.
3. Meningkatkan sistem dan pelaksanaan pendidikan profesi kedokteran gigi berkelanjutan secara
efisien dan merata.
4. Meningkatkan kapasitasi organisasi Pusat, Pengwil, Cabang.
5. Menetapkan standar profesi, standar pelayanan, standar kompetensi dan standar uji
kompetensi.
6. Sosialisasi dan pemantapan pelaksanaan UUPK No. 29 tahun 2004 serta Peraturan maupun
Kebijakan lain yang Terkait.
7. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam arti seluas-luasnya.

PROGRAM

1. Melaksanakan Kongres PDGI XXIII


2. Membangun Kapasitasi sebagai organisasi yang profesional
3. Menggalang kesatuan seluruh anggota dalam menjalankan program PDGI.
4. Meningkatkan profesionalisme melalui penysunan berbagai standar keprofesian dalam bidang
kedokteran gigi.
5. Mensosialisasi dan mengimplementasikan UUPK no. 29 Tahun 2004 dan Peraturan serta
Kebijakan Lain yang Terkait.
6. Mempersiapkan diri untuk mengantisipasi implementasi Mutual Recognition Agreement ASEAN
2008.
7. Meningkatkan komunikasi, edukasi, informasi serta mengawal pembangunan kesehatan gigi
yang bermutu bagi masyarakat.

JARINGAN

Di tingkat internasional PDGI merupakan Country Member pada berbagai organisasi antara lain:

1. APDF/APRO (Asia Pacific Dental Federation/Asia Pacific Regional Organization)-Organisasi


Dokter Gigi Reguinal se-Asia Pasifik.
2. FDI (Federation Dentaire Internationale)-Organisasi Dokter Gigi se-dunia

Di tingkat nasional PDGI menaungi Ikatan Keahlian dan Ikatan Peminatan sebagai berikut:

1. Ikatan Ortodontia Indonesia (IKORTI)


2. Ikatan Ahli Bedah Mulut dan Masilofasial (PABMI)
3. Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI)
4. Ikatan Prostodontia Indonesia (IPROSI)
5. Ikatan Konservasi Gigi Indonesia (IKORGI)
6. Ikatan Penyakit MUlut Indonesia (IPMI)
7. Ikatan Periodontologi Indonesia (IPERI)
8. Ikatan Radiologi Kedokteran Indonesia (IKARGI)
9. Ikatan Profesi Kesehatan Gigi dan MUlut (IPKESGIMI)
10. Ikatan Peminatan Odontologi Forensik Indonesia (IPOFI)
11. Ikatan profesi Ilmu Material dan Alat Kedokteran Gigi Indonesia (IPAMAGI)
12. Ikatan Peminat Kedokteran Gigi Implan Indonesia (IPKGII)
13. Perhimpunan Biologi Oral Indonesia (PBOI)
14. Ikatan Kedokteran Gigi Estetik Indonesia (IKGEI)
15. Ikatan Spesialisasi Patologi Mulut dan Maksilofasial Indonesia (ISPaMMI)

Pengurus PB PDGI Periode 2011-2014:

Ketua Umum: drg. Zaura Rini Anggraeni, MDS

Sekretaris Jenderal: drg. Ugan Gandar

Ketua Biro Keuangan: Dr. drg. Yosi Kusuma Eriwati, MSi

Wakil Ketua Biro Keuangan: drg. Retno Widayati, Sp.Ort(K)

Ketua Biro Organisasi Tatalaksana dan Hukum: Dr. drg. Paulus Januar, MS

Wakil Ketua Biro Organisasi Tatalaksana dan Hukum: drg. Iing Ihsan Hanapi, MARS
Ketua Biro Umum: drg. Hudi Avianto

Wakil Ketua Biro Umum: drg. Indra Prima Putra

Anggota Biro Umum: drg. Susi Ramadhani, MARS

Ketua Departemen Organisasi: drg. Wiwik Wahyuningsih, MKM

Wakil Ketua Departemen Organisasi: drg. Nyoman Suartanu, MKes

Anggota Departemen Organisasi: drg. Reggy S. Sobari

Ketua Departemen Pendidikan dan Profesi: Dr. drg. Corputty Johan E. Michael, SpBM

Wakil Ketua Departemen Pendidikan dan Profesi: drg. Peter Andreas, MKes

Anggota Departemen Pendidikan dan Profesi: Dr. drg. Sri Susilawati, MKes

Ketua Departemen Penelitian & Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat: drg. Lia Leita
Kania Amalia

Wakil Ketua Departemen Penelitian & Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat: drg. Dewi
Kartini Sari, MKes

Ketua Departemen Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri: drg. Adiningrum Adiwoso, DDS

Wakil Ketua Departemen Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri: drg. Anggia P. Renata
Soediro

Anggota Departemen Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri: drg. Inda Pribadi, Sp.BM

Ketua Departemen Dana dan Usaha/ Kerjasama: drg. Mita Juliawati, MARS

Wakil Ketua Departemen Dana dan Usaha/ Kerjasama: drg. Susyana Sutiono

Anggota Departemen Dana dan Usaha/ Kerjasama : drg. Lisbeth Aswan

Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi: Dr. drg. Elly Munadziroh, MS

Wakil Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi: drg. Fajar Wicaksono, MARS

Anggota Departemen Komunikasi dan Informasi: drg. Freddy Ferdiansyah Wahyudiono

Ketua Badan Pembinaan dan Pembelaan Anggota: Dr. drg. Hananto Seno, SpBM., MM

Wakil Ketua Badan Pembinaan dan Pembelaan Anggota: drg. Nita Gianita Gurbada, SH.,
MH.Kes

Anggota Badan Pembinaan dan Pembelaan Anggota : drg. Suryono, SH, Ph.D

Majelis Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia: Dr. drg. Harum Sasanti, Sp.PM
Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Gigi: drg. Muslich Mahmud, Sp.Pros

Sekretaris Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Gigi: drg. Enizar

Anggota Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Gigi: drg. Kresna Adam, Sp.BM., MSc.E

Anggota Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Gigi: drg. Edi Prijono, MS., SH., MH.Kes

Anggota Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Gigi: drg. Iwan Ahmad, Sp.KGA

Ketua Dewan Pertimbangan: drg. I Putu Suprapta, MSc

Koordinator Tim Ahli : drg. I Putu Suprapta, MSc

Anggota Tim Ahli: drg. Naniek Isnaini Lestari, MKes

Anggota Tim Ahli: drg. Ida Ayu Astoeti, Sp.BM

Anggota Tim Ahli: drg. Darmadji Prawirasetia, MKes

Anggota Tim Ahli: Prof. Dr. drg. Jusuf Sjamsudin, Sp.Ort

Anggota Tim Ahli: drg. Sudono, MKes

Anggota Tim Ahli: Prof. Dr. drg. Dharma Utama, Sp.Pros., Ph.D

Anggota Tim Ahli: drg. Grace Gumuruh, MM., Sp.KG

Koordinator Tim Penasehat: Prof. drg. E.H. Sundoro, Sp.KG(K)

Anggota Tim Penasehat: Prof. Dr.drg. S.W.A Prayitno, SKM,Sp.Per,MScD, Ph.D

Anggota Tim Penasehat: drg. Mustamirah Tjenol Poeger, Sp.BM

Anggota Tim Penasehat: drg. Adang Sudjana Utja, MS

Anggota Komisi P3KGB: drg. Endang Jeniati, MARS

Anggota Komisi P3KGB: drg. Farichah Hanum, MKes

Anggota Komisi P3KGB: Prof. drg. Retno Hayati, Sp.KGA

Anggota Komisi P3KGB: drg. Wiwik Wahyuningsih, MKM


USUNAN PENGURUS PENGURUS BESAR PERSATUAN DOKTER GIGI INDONESIA
PERIODE 2017-2020
Ketua : Dr. drg. Hananto Seno, Sp.BM., MM
Wakil Ketua : drg. Ugan Gandar
Sekretaris Jenderal : drg. Diono Susilo, MPH
Wakil Sekretaris Jenderal : drg. Iwan Dewanto, MMR

Biro Keuangan
Ketua : drg. Anggia P. R. Soediro, MM
Wakil Ketua : drg. Mariana Sutijono
Biro Hukum dan Kerjasama Antar Lembaga
Ketua : Dr. drg. Paulus Januar, MS
Sekretaris : drg. Nunung Fismahalis, MHSM
Anggota :
drg. Enizar
drg. Doddy Soemawinata, Sp.Pros
Biro Umum dan Kerumahtanggaan
Ketua : drg. Anne Nurcandrani H, MARS
Wakil Ketua : drg. Endang Jeniati, MARS
Biro Humas dan Informasi Komunikasi
Ketua : drg. Endang Jeniati, MARS
Sekretaris : drg. Dwi Suprihartono, Sp.Orto
Anggota :
drg. Widya Leksmanawati Habibie
drg. Dimas Cahya Putra
Departemen Organisasi dan Hubungan Antar Profesi
Ketua : drg. Rahmat Juliadi, MH.Kes
Sekretaris : drg. Zulkifli Nasution
Anggota :
drg. Muhammad Sahbana
drg. Sylfianti Syaharman
Departemen Pendidikan, Latihan dan Penelitian Pengembangan
Ketua : Dr. drg. Corputty Johan E. Michael, Sp.BM
Sekretaris : Dr. drg. Armeliasari, M.Kes
Anggota :
Dr. drg. Elly Munadziroh, MS
drg. Adang Moestar Putrajaya, MH
Departemen Luar Negeri dan Kerjasama Internasional
Ketua : Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes
Sekretaris : drg. Mita Juliawati, MARS
Anggota :
drg. Saraswati, MPH
Dr. drg. Decky Josiana Indrani, MScD
Departemen Dana Usaha dan Kesejahteraan Anggota
Ketua : drg. Yaya Aria Sentosa
Sekretaris : drg. Rianto Sastrawijaya
Anggota :
drg. Susyana Sutiono
drg. Sanil Marentek
Departemen Pengabdian dan Edukasi Masyarakat
Ketua : drg. Reggy S. Sobari, MH.Kes
Sekretaris : drg. Sri Mulyanti, M.Kes
Anggota :
drg. Suzana Asparini
drg. Renyta Faria, M.Kes
Komisi Pendidikan & Pelatihan Profesionalisme Kedokteran Gigi Berkelanjutan (P3KGB)
drg. I Putu Suprapta, MSc
Dr. drg. C. Rini Suprapti, Sp.BM
drg. Ahmad Syaukani, Sp.Orto
Prof. drg. Risqa Rina Darwita, Ph.D
drg. Bambang Nursasongko, Sp.KG(K)
drg. Belly Sam, M.Kes., Sp.RKG
Dr. drg. Trelia Boel, M.Kes., Sp.RKG
drg. Cut Soraya, Sp.KG
Dr. drg. Mochamad Fahlevi Rizal, p.KGA(K)
Komisi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Ketua : drg. Naniek Isnaini Lestari, M.Kes
Sekretaris : drg. Indra Rachmat Dharmawan
Anggota :
drg. Aldino Novian, MARS
drg. Gagah Daru Setiawan
drg. Iing Ichsan Hanafi
Komisi Obat, Material dan Alat Kedokteran Gigi
Ketua : drg. Gatot Srisuseno, MM
Sekretaris : Dr. drg. Didi Nugroho Santosa, MSc
Anggota :
drg. Asmulian Dwi Jaya
drg. Harri Soemawinata
drg. Baharuddin
Badan Pembinaan dan Pembelaan Anggota
Ketua : Dr. drg. Suryono, SH, Ph.D
Sekretaris : drg. Nita Gianita Gurbada, SH, MHKes
Anggota :
drg. Syaiful Anwar Nasution, MHA
drg. Resi Arisandi, MH.Kes
drg. Hartanto Endro, Sp.KG
Majelis Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia : Dr. drg. Chiquita Prahasanti, Sp.Perio., M.Kes
Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Gigi
Ketua : Prof. drg. Mei Syafriadi, MDSc., Ph.D
Sekretaris : Prof. drg. Moh. Dharmautama, Ph.D., Sp.Pros(K)
Anggota :
drg. H. Edi Sumarwanto, MM., MH.Kes
Dr. drg. Sri Asih Gahayu, M.Kes
drg. Roberto Simanjuntak, Sp.BM(K)., MS
Kolegium Dokter Gigi Indonesia (KDGI)
drg. Sri Angky Sukanto, Ph.D
drg. Irman Syiarudin, Sp.Pros
drg. Warisan P.K. Manurung
drg. Rudi Wigianto, Ph.D
drg. A. Zaenuddin, MARS
drg. Adam Malik
Dr. drg. Elly Munadziroh, MS
Wakil Dekan I Universitas Indonesia
Wakil Dekan I Universitas Gadjah Mada
Wakil Dekan I Universitas Airlangga
Wakil Dekan I Universitas Hasanuddin
Wakil Dekan I Universitas Trisakti
Dr. drg. Risti Saptarini Primarti, Sp.KGA(K)
Dr. drg. Mochamaad Taha Maruf, M.Eng
Dr. drg. Kosterman Usri, MM
Sekretaris Eksekutif : drg. Freddy Ferdiansyah Wahyudiono
http://pdgi.or.id/?page_id=7

Anda mungkin juga menyukai