Anda di halaman 1dari 22

GAGAL JANTUNG

Rezki Khairulia Desi Yanti


Definisi
Gagal jantung adalah kelainan struktur atau fungsi
jantung yang menyebabkan kegagalan jantung untuk
memberikan suplai darah untuk memenuhi kebutuhan
metabolisme jaringan
Epidemiologi
American Heart Association memperkirakan terdapat
4,7 juta orang menderita gagal jantung di Amerika
Serikat pada tahun 2000 dan dilaporkan terdapat
550.000 kasus baru setiap tahun. Prevalensi gagal
jantung di Amerika dan Eropa diperkirakan mencapai
1 2%.
Etiologi dan Patofisiologi
Manifestasi klinis
Kriteria Framingham
Kriteria mayor Kriteria minor
Parosismal nokturnal Edema ekstremitas
dispnea Batuk malam hari
Distensi vena leher Dyspnea deffort
Ronkhi paru Hepatomegali
Kardiomegali Efusi pleura
Edema paru akut Penurunn kapasitas vital
Gallop S3 1/3 dari normal
Peningkatan tekanan vena Takikardia (>120x/menit)
jugularis
Refluks hepatojugular
Minimal 1 kriteria mayor dan 2 kriteria minor
Klasifikasi
Berdasarkan tingkat keparahan
Berdasarkan curah jantung
1. Gagal jantung curah-tinggi
Curah jantung tidak melebihi batas atas normal,
tetapi mungkin lebih dekat dengan batas atas
normal. Gagal jantung curah-tinggi terlihat pada
pasien hipertiroidisme, anemia, kehamilan, fistula
arteriovenosa, dan penyakit Paget
2. Gagal jantung curah-rendah
curah jantung berada dalam batas normal pada saat
istirahat, tetapi tidak mampu meningkat secara
normal selama aktivitas fisik.
Berdasarkan gangguan fungsi
1. Gagal jantung sistolik
Berkaitan dengan curah jantung yang tidak adekuat
dengan kelemahan, kekelahan, berkurangnya
toleransi terhadap exercise, dan gejala lain dari
hipoperfusi
2. Gagal jantung diastolik
Gangguan relaksasi dan pengisian ventrikel
Berdasarkan onset
1. Gagal jantung akut
Timbul secara mendadak yang disebabkan oleh
infeksi miokard atau ruptur katup jantung. Sering
gagal jantung sistolik, penurunan mendadak cardiac
output sehingga menimbulkan hipotensi sistemik, tidak
ada edema.
2. Gagal jantung kronik
Sindroma klinik yang komplek yang disertai keluhan
sesak, fatik saat istirhat atau aktivitas, edema.
Berdasarkan letak
1. Gagal jantung kanan
Gagal jantung kanan terjadi Jika abnormalitas yang
mendasari mengenai ventrikel kanan secara primer
seperti stenosis katup paru atau hipertensi paru
sekunder terhadap tromboembolisme paru sehingga
terjadi kongesti vena sistemik
2. Gagal jantung kiri
Ventrikel kiri secara mekanis mengalami kelebihan
beban atau melemah, mengalami dispnea dan
ortopnea akibat dari kongesti paru
Pemeriksaan penunjang
1. Elektrokardiogram (EKG)
2. Laboratorium
DL, RFT, LFT, hormon tiroid, Troponin, Ck-MB
3. Radiologi
1. Foto thoraks
2. Ekokardiografi
Pengukuran fungsi ventrikel untuk membedakan antara
pasien disfungsi sistolik dengan pasien dengan fungsi
sistolik normal adalah fraksi ejeksi ventrikel kiri (normal >
45 - 50%). Kriteria diagnosis fraksi ejeksi normal :
Terdapat tanda dan/atau gejala gagal jantung

Fungsi sistolik ventrikel kiri normal atau hanya sedikit


terganggu (fraksi ejeksi > 45 - 50%)
Terdapat bukti disfungsi diastolik (relaksasi ventrikel kiri
abnormal / kekakuan diastolik)
Penatalaksanaan
1. Oksigen
Terapi ini ditujukan untuk memberikan oksigen yang
adekuat untuk memenuhi kebutuhan oksigen tingkat
sel sehingga dapat mencegah disfungsi end organ
dan awitan kegagalan multi organ. Pemeliharaan
saturasi O2 dalam batas normal (95%-98%) penting
untuk memaksimalkan oksigenasi jaringan

Anda mungkin juga menyukai