TOKSISITAS

TIMBAL (Pb)
 Kelompok 3
Raden Haekal Teguh Abrian
Siti Haura Safira Mutia A.
Tasya Oesricha Zahra Shofia
Ariel Arya M. Meita Nugraini
Jessica Nathania Zhafirah Ajrina
 printed as a means of Keracunan
inspiration and to invokeTimbal di
philosophical thoughts from
the reader.
Desa
Cinangka
 printed as a means of Keracunan
inspiration and to invoke

the reader.
Timbal di
philosophical thoughts from
Cina
 1
Karakteristik
Timbal
Penampilan: Abu-abu metalik
Periode, Golongan: 6, 14
Fase: Solid
Nomor Atom: 82
Bobot Atom: 207,2
Massa Jenis: 11,34 g/cm3
Titik Lebur: 327,46 0C
Titik Didih: 1.749 0C
 Merupakan logam berat
MENGAPA Bersifat karsinogenik
TIMBAL Dapat menyebabkan mutasi
BERBAHAYA? Terurai dalam jangka waktu lama
Toksisitas tidak berubah
Dapat mencemari hewan, tanah,
tumbuhan, manusia, udara, air
BIG CONCEPT
KEGUNAAN TIMBAL
Peraturan BPOM mengenai
penggunaan timbal dalam
kosmetik: harus < 20 ppm
Sedangkan menurut FDA, harus
<10 ppm
Untuk makanan, berikut batasan
kadar timbal yang diperbolehkan
oleh BPOM.
 SUMBER
PENCEMARAN
TIMBAL
 2
Tanda dan
Gejala
Keracunan
Timbal
 1. Depresi susunan syaraf pusat
2. Muntah-muntah
3. Tidak nafsu makan
GEJALA
4. Dyspnea (kesulitan bernapas)
UMUM 5. Nyeri kolik abdomen
6. Diare (kadang-kadang
diikuti konstipasi)
7. Ensefalopati pada anak-anak
8. Hipertensi dan Nefritis
9. Atralgia (rasa nyeri pada sendi)
 Keracunan Keracunan Keracunan Kronik
Akut Subakut (paling umum
Efek Rasa kebas terjadi)
TANDA DAN adstringen Kaku otot Anemia
GEJALA (rasa haus, Vertigo Kolik
KERACUNAN rasa logam, Paralisis Mempengaruhi
rasa terbakar flaksid pada fertilitas
TIMBAL pada mulut) tungkai Menghambat
Timbul Penampilan pertumbuhan
setelah 30 gelisah, janin
menit lemas, dan
meminum depresi
racun
diikuti kejang
kejang dan
koma
 3
Diagnosis
Keracunan
Timbal
 Uji
kadar
Pb
dalam
darah

Uji
Uji kadar Diagno- aktivitas
sis
kopropo Toksisi- enzim
rfirin III tas Pb delta-
ALAD

Uji
kadar
hemogl
obin
 Sampel darah
Ditambahkan asam
dimasukan ke
nitrat pekat
tabung reaksi
Kadar Pb normal
0,5 g /100 ml
Pemaparan
abnormal => 8
g/100 ml
Dipanaskan secara
Ditambahkan asam perlahan di atas hot Keracunan => 20
nitrat 13% plate sampai larutan g/100 ml.
berwarna kuning

Larutan diukur
dengan SSA pada
panjang gelombang Saraswati, 1998
283,3 nm
 ditambahkan 1 ml HNO3
5 ml darah (whole
dipanaskan pada suhu dengan perbandingan 1
blood) dimasukkan ke
600 C selama 4 jam : 1 (0,5 ml NHNO3 + 0,5
dalam cursporselin
ml aquadeiones)

dimasukkan dalam
dimasukkan ke dalam
dimasukkan dalam labu maffel furnace pada
tabung polysterin ukuran
ukur ukuran 5 ml dan suhu 6000 C selama
15 ml lalu didiamkan
ditera sampai 5 ml 10 jam, lalu didinginkan
selama 1 hari
pada suhu ruang

Hasilnya dibaca dengan

lalu disaring dengan metode AAS dengan
kertas saring whatman panjang gelombang
17,0 nm
 Uji Aktivitas Enzim Delta-ALAD
(delta-aminolevulinic acid dehidratase)
Sentrifugasi pada
Ditambahkan larutan
kecepatan 11500 rpm
Sampel darah dipipet TCA merkuri klorida
selama 5 menit pada
dengan mikropipet untuk menghentikan
eppendrof
reaksi
microcentrifuge

Dimasukan ke tabung larutan supernatan

ependrof & Diinkubasi selama 30 dipindahkan &
dicampurkan larutan menit pada suhu 37C ditambahkan pereaksi
Triton X-100 Ehrlich

Campuran Ditambahkan buffer Setelah 5 menit

ditempatkan dalam natrium posfat pH 6,4 absorbansi diukur
ice-bath selama 3 & larutan - pada panjang
menit aminolevulinic acid gelombang 555 nm

Hampir 50% aktivitas enzim ini dihambat pada kadar PB darah 15 g/dl. Wigfield & Farant, 1981
 Uji Kadar Hemoglobin
Metode Cyanmethemoglobin
Darah
Spektrofometri
Inkubasi 3 menit Panjang gelombang
540 nm
Drabkins
Kelompok Umur Batas Nilai Hemoglobin (gr/dl)
Anak 6 bulan 6 tahun 11,0
Anak 6 tahun 14 tahun 12,0
Kadar Hb normal
menurut WHO Pria dewasa 13,0
Ibu Hamil 11,0
Wanita dewasa 12,0
 Uji Kadar
Koproporfirin III
Asam
asetat
glasial
Lapisan
H2O2 Urin HCl Sinar UV
eter diambil

Eter

Keracunan timbal: Koproporfirin III >

0,5 mg/liter
 4
Mekanisme
Keracunan
Timbal
 Perjalanan
timbal dari
lingkungan
ke tubuh
manusia
(National
Health and
Medical
Research
Councils,
2009)
 RUTE PEMAPARAN

14% 85% 1%
 Tiga proses
Deposisi
Pembersihan mukosiliar
Pembersihan alveolar
RUTE
30-40% timbal masuk ke aliran
PEMAPARAN darah ukuran, daya larut,
volume napas, dan variasi faal

o 5-10% diabsorbsi mukosa saluran

pencernaan
o Timbal yang tertelan bersamaan
merokok, makan, minum
menggunakan tangan
terkontaminasi timbal
o Mengkonsumsi makanan di pinggir
jalan
 Darah Jaringan Lunak Tulang dan
DISTRIBUSI (Hati dan Ginjal) Jaringan Keras
95% terikat
DAN oleh eritrosit
Beberapa 90-95%
didepositkan, timbal
PENYIMPAN- Waktu paruh: beberapa berada di
AN 25-30 hari didistribusikan tulang
Waktu paruh: Waktu paruh:
beberapa 30-40 tahun
bulan Tempat
berkumpul
timbal
mirip dengan
kalsium
 Presentase Timbal yang
Diekskresikan
5%
EKSKRESI
15%
Urin
Feses
Lainnya
80%
 Ambang batas kadar
timbal dalam darah anak-
anak (BLL) adalah 10
g/dl
- CDC Amerika
Tetapi, WHO menyatakan tidak ada ambang batas
paparan timbal didalam darah mengingat sifatnya
sebagai logam berat dan neurotoksik
 Timbal (Pb) Dampak Populasi
dalam Darah
(g/dl)
< 10 Meningkatkan kadar enzim ALAD Dewasa, Anak-Anak
(Amino Levulinic Acid Dehidrase) dalam
sel darah merah

20 25 Meningkatkan kadar Protoporphyrin Anak-Anak

dalam sel darah merah

20 30 Meningkatkan kadar Protoporphyrin Dewasa Perempuan

dalam sel darah merah

25 35 Meningkatkan Kadar Protoporphyrin Dewasa Laki-Laki

dalam sel darah merah

30 40 Meningkatkan eksresi ALA (Amino Umum

Levulinic Acid)
40 Meningkatkan ALA (Amino Levulinic Dewasa, Anak-Anak
Acid) dalam urin
 40 Meningkatkan Coproporphyrine dalam Dewasa
urin

40 Anemia Dewasa, Anak-Anak

40 50 Gangguan sistem syaraf tepi Dewasa

50 60 Gangguan fungsi otak Anak-Anak

60 70 Gangguan fungsi otak Dewasa
60 70 Gangguan neurologi (susunan saraf) Anak-Anak
berupa encephalopathy dan keracunan
timah hitam

> 80 Gangguan neurologi (susunan saraf) Dewasa

berupa encephalopathy dan keracunan
timah hitam
 1. Sistem Haemopoietik
menghambat sistem pembentukan hemoglobin (Hb) sehingga
MEKANISME menyebabkan anemia
TOKSISITAS 2. Sistem Saraf
TIMBAL menimbulkan kerusakan otak dengan gejala epilepsi, halusinasi,
BERDASAR- kerusakan otak besar dan delirium.
KAN ORGAN 3.Sistem Urinaria
menyebabkan lesi tubulus proksimalis, Loop of Henle serta
menyebabkan aminasiduria.
4. Sistem Gastro-intestinal
menyebabkan kolik dan konstipasi.
 5. Sistem Kardiovaskuler; dimana timbal bisa
menyebabkan peningkatan permiabilitas pembuluh darah.
6. Sistem Reproduksi
MEKANISME
berpengaruh terutama terhadap gametoksisitas atau janin
TOKSISITAS
belum lahir menjadi peka terhadap timbal. Ibu hamil yang
TIMBAL
terkontaminasi timbal bisa mengalami keguguran, tidak
BERDASAR-
berkembangnya sel otak embrio, kematian janin waktu lahir,
KAN ORGAN
serta hipospermia dan teratospermia pada pria.
7. Sistem Endokrin
mengakibatkan gangguan fungsi tiroid dan fungsi adrenal.
Bersifat karsinogenik dalam dosis tinggi.
 5
Penanganan
Keracunan
Timbal
KERACUNAN AKUT KERACUNAN
(misal: saluran KRONIK
pencernaan) Dilihat dari
1. Dijauhkan dari faktor yang
paparan memicu
2. Dibilas mulutnya (contoh:
3. Diberi pengurangan
rangsangan kadar timbal
untuk muntah pada bensin
(bila sadar) mengurangi
4. Dirujuk ke pemaparan
perawatan pada saluran
medis pernapasan)
Hidrasi cukup menjaga alur
urinasi
(optimal 1-2 mL/kg/h)
Hindari over hidrasi cerebral
edema

Tumpahan timbal di daerah industri:

o Membersihkan tumpahan hati-hati
(jumlah sedikit)
o Membersihkan secara landfill
(jumlah banyak) evakuasi
seluruh subjek kemudian daerah
tercemar dibersihkan
KERJA
Ada
Ekskresi
EDTA EDTA mengikat
kation Pb dalam
urin (> 600
papar-
an
mikrogram
INTRA- tulang &
jaringan lunak
Pb dalam 24
jam)
secara
signifi
kan
VENA
 KERJA 2,3 Mengikat Pb
pada
DIMERCAPT eritrosit,
jaringan
O-1- BAL diinjeksi
otot, liver,
PROPANOL/ ginjal, dan
tulang
BAL trabekular
PENANGANAN Jika timbal berada di Untuk pasien
saluran pencernaan asimptomatik dengan
KERACUNAN
Whole bowel kadar timbal di darah
TIMBAL irrigation yang tinggi
Katartika Diberikan succimer
Operasi
Syarat
Anak-anak: > 45
g/dL
Orang dewasa:
80-100 g/dL
 6
Pencegahan
Keracunan
Timbal
 Menurut Bertanya ke Jauhkan anak Melepas
lembaga & ibu hamil sepatu
CDC kesehatan dari cat sebelum
(Central for setempat tembok masuk ke
Disease berbahan rumah
dasar timbal
Control and
Prevention)
Biasakan anak Mengelap Cegah anak
mencuci lantai & bermain di
tangan setelah jendela rumah tanah tanpa
memegang memakai
mainan sepatu
 Kurniawan, Wahyu. 2008. Hubungan Kadar Pb Dalam Darah Dengan Profil
Darah Pada Mekanik Kendaraan Bermotor di Kota Pontianak.
Tesis Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.
Suharsih. 2008. Pengaruh Derajat Deasetilasi Kitosan Terhadap Kadar
Plumbum (Pb) Darah dan Akivitas EnzimDelta Aminolevulinic
Acid Dehydratase (-ALAD) mencit albino (Mus muculus L.).
DAFTAR Tesis Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.
Homan CS, Brogan GX, Lead Toxicity, in : Viccellio P, (Editor ). Handbook of
PUSTAKA Medical Toxicology, First edition, Little, Brown and Co. Boston.
1993, 271 - 284..
DR.P.V Chadha, Timbal, Ilmu Forensik dan Toksikologi. Edisi 5, Penerbit
Widya Medika, Jakarta, 1995, 268 - 272.
Hendry Matthew MD , Treatment of Common Acute Poisoning , 4th edition, C
hurchill Livingstone, Edinburgh, 1979, 152 153.
Hendry Matthew MD , Treatment of Common Acute Poisoning , 4th edition,
Churchill Livingstone, Edinburgh, 1979, 152 153.
Olson, K.R. Poisoning and Drug Overdose (4h ed.). McGraw-Hill Professional.
p. 240-241.

Template presentasi: SlidesCarnival

Terima
Kasih!
 1. Apakah efek kadar ALA dalam darah? Andaru
Jawaban: Peningkatan ekskresi ALA akan menyebabkan
menurunnya produksi heme (karena ALA merupakan enzim yang membantu
sintesis heme) dan apabila kadar heme rendah, oksigen yang dialirkan dalam
peredaran darah semakin sedikit, sehingga dapat menyebabkan anemia.
2. Apakah di Indonesia terdapat regulasi untuk pabrik terkait maksimal timbal
PERTANYAAN yang dapat digunakan oleh pabrik? Jika ada, apakah regulasinya? Dimas
Jawaban: Ada, dan regulasinya diatur oleh peraturan pemerintah.
DAN 3. Apabila orang orang mengendarai motor menggunakan masker, mereka
JAWABAN dapat terlindungi dari paparan timbal atau tidak? Cohi
Jawaban: Terlindungi karena dapat mengurangi kadar timbal yang
terhirup secara langsung oleh mereka.
4. Paparan timbal untuk anak yang bersekolah apa saja? Bu Lia
Jawaban: Tanah tempat mereka bermain yang sudah tercemar
timbal dari asap kendaraan, cat tembok di kelas, juga makanan yang dijual di
pinggir jalan (sangat sering kontak dengan asap kendaraan)
5. Di bidang farmasi, timbal digunakan untuk apa? Bu Lia
Jawaban: Kemasan makanan dan juga kosmetik (terutama lipstik)
6. Apakah perbedaan keracunan akut dan subakut? Bu Lia
Jawaban: Keracunan akut lebih sering terjadi dibandingkan subakut.