Anda di halaman 1dari 9

II.

ENTRI DATA DAN DISPLAY DESKRIPTIF


Data kualitatif
Data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka
Contoh: jenis pekerjaan, tingkat kepuasan, tingkat pendidikan, selera,
status perkawinan, dll.
Pengolahan data
data kualitatif dapat dikuantitatifkan atau diubah menjadi data kuantitatif
dengan cara memberi skor tertentu
Jenis:
Data nominal:
data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi
contoh:
jenis pekerjaan, diklasifikasikan sebagai: pegawai negeri diberi skor
1, pegawai swasta diberi skor 2, wiraswasta diberi skor 3.
posisi data setara
contoh: wiraswasta tidak lebih tinggi dari pegawai swasta, pegawai
swasta tidak lebih tinggi dari pegawai negeri, walaupun angka
kodenya berbeda
tidak dapat dilakukan operasi matematika (contoh: x, /, +, -, dan ^)
contoh: 1 + 2 3
Data ordinal:
data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi
diantara data tersebut terdapat hubungan
contoh:
kepuasan pelanggan diklasifikasikan sebagai: sangat puas diberi
skor 1, puas diberi skor 2, cukup puas diberi skor 3, tidak puas diberi
skor 4, sangat tidak puas diberi skor 5
posisi data tidak setara
contoh: sikap pelanggan sangat puas lebih tinggi dari puas, dan
puas lebih tinggi dari cukup puas, dstnya, disesuaikan dengan
skornya
tidak dapat dilakukan operasi matematika (contoh: x, /, +, -, dan ^)
contoh: 1 + 2 3
Data kuantitatif
data yang dinyatakan dalam bentuk angka
contoh: usia, berat badan, tingkat pendapatan, dll.
Jenis:
Data interval:
data yang diperoleh dengan cara pengukuran, dimana jarak dua titik
pada skala sudah diketahui dan tidak mempunyai titik 0 yang absolut.
contoh:
temperatur ruangan yang diukur dalam C atau F, dengan masing-
masing mempunyai skala sendiri-sendiri
dapat dilakukan operasi matematika (contoh: x, /, +, -, dan ^)
contoh: 10C + 20C = 30C, panas 40C adalah dua kali lebih panas
dibandingkan 20C
Data rasio:
data yang diperoleh dengan cara pengukuran, dimana jarak dua titik
pada skala sudah diketahui, dan mempunyai titik 0 yang absolut
contoh:
Jika 5 berarti ada 5 buku, jika 0, berarti tidak ada buku sama sekali
dapat dilakukan operasi matematika (contoh: x, /, +, -, dan ^)
contoh: 170 cm + 120 cm = 290 cm., 5 jeruk - 3 jeruk = 2 jeruk
Variabel: bilangan yang berubah-ubah
independent variable (variabel bebas): nilai
variabel tidak dipengaruhi variabel lain
dependent variable (variabel
tergantung/terikat): nilai variabel ditentukan
oleh variabel lain
Entri Data Kuantitatif
2.1 Entri Data

Data kuantitatif: interval dan rasio


dapat dengan mudah dimasukkan kedalam
program SPSS
Data kualitatif: nominal dan ordinal
perlu didefinisikan melalui Values pada
Variable View
2 (dua) cara memasukkan data kedalam program
SPSS, yaitu:
1. nama variabel dibuat setelah memasukkan
data,
2. variabel didefinisikan sebelum memasukkan
data
Entri Data Kualitatif
Pendefinisian data melalui Values pada
Variable View

Anda mungkin juga menyukai