Anda di halaman 1dari 11

Surat Izin Usaha

Perdagangan
JEREMY COSARTIN. S
145010107111034
Pengertian S I U P
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah surat izin untuk dapat
melaksanakan kegiatan usaha perdagangan. Setiap perusahaan,
koperasi, persekutuan maupun perusahaan perseorangan, yang
melakukan kegiatan usaha perdagangan wajib memperoleh SIUP
yang diterbitkan berdasarkan domisili perusahaan dan berlaku di
seluruh wilayah Republik Indonesia.

Jati diri yang dipakai oleh


perusahaan atau badan usaha
untuk menjalankan usahanya
secara sah
Bentuk Surat Izin
Usaha
Perdaganagan
SIUP
(1) Harus dimiliki oleh setiap perusahaan baik yang berbadan hukum
resmi maupun perorangan yang melakukan kegiatan usaha
perdagangan

(2) Sarana perlindungan hukum

(3) Dikeluarkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian


Kategori S I U P
(1) SIUP Kecil wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang
kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
sampai dengan paling banyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

(2) SIUP Menengah wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang


kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar
rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

(3) SIUP Besar wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang


kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar
rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
Jenis Perusahaan Berdasarkan S I U P
Perusahaan
Perusahaan Kecil Perusahaan Besar
Menengah
Mempunyai modal < Mempunyai modal Modal atau
25 juta atau kekayaan kekayaan bersih
Tidak berbadan bersih 25-100 juta >100 juta
hukum, umumnya Harus memiliki SIUP Harus memiliki SIUP
dilakukan oleh dengan yang harus
perorangan mengajukan ke dimohonkan ke
Diurus dan Dinas Perdagangan Dinas Perdagangan
dijalankan sendiri dan Perindustrian dan Perdagangan
oleh pemiliknya Kabupaten Propinsi.
Keuntungannya Jangka waktu SIUP Jangka waktu SIUP
untuk menambah tidak terbatas adalah 5 tahun dan
biaya hidup dapat diperpanjang
Badan Usaha yang Dibebaskan
dari S I U P
Cabang/perwakilan badan usaha yang dalam menjalankan
kegiatan bisnisnya mempergunakan SIUP Kantor Pusat
Perusahaan yang berkaitan dengan Penanaman Modal Dalam
Negeri
BUMN dan Perusahaan Umum
Perusahaan kecil perorangan yang memenuhi ketentuan tidak
berbentuk badan hukum atau persekutuan, dan Diurus, dijalankan
atau dikelola sendiri oleh pemiliknya atau dengan mempekerjakan
anggota keluarganya/kerabat terdekat
Pedagang keliling, pedagang asongan, pedagang pinggir jalan
atau pedagang kaki lima
Prosedur Permohonan S I U P

Perusahaan mengambil formulir, mengisi dan mengajukan


permohonan SIUP beserta persyaratannya melalui Kantor Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten atau Kota/Wilayah
untuk perusahaan kecil dan menengah
Untuk perusahaan besar, diajukan melalui Kanwil Perindustrian dan
Perdagangan Kota/Propinsi sesuai domisili perusahaan
Persyaratan Pengajuan S I U P
Copy akta pendirian (asli diperlihatkan) dan copy pengesahan dari
Departemen Kehakiman bagi badan usaha yang berbadan hukum
Copy akta pendirian badan usaha yang dibuat di depan notaris
yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri bagi badan usaha
yang berbentuk persekutuan
Copy SITU (Surat Izin Tempat Usaha) dari Pemerintah Daerah tempat
badan usaha tersebut didirikan
Copy KTP pemilik badan usaha yang mengajukan izin
Pasfoto pemilik/penanggung jawab badan usaha yang
mengajukan izin
Pembekuan dan Pencabutan S I U P

Tidak melaporkan penghentian kegiatan usahanya/penutupan


perusahaannya, termasuk kantor cabang/perwakilan
perusahaannya
Tidak melaporkan pembukaan kantor cabang/perwakilan
perusahaan
Tidak memberikan data/informasi tentang kegiatan usahanya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Tidak memenuhi pajak kepada pemerintah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku yang didasarkan atas permintaan tertulis
dari Kantor Inspeksi Pajak
THANKS

Anda mungkin juga menyukai