Kelompok
DITA AMALIA
FAJAR KURNIAWAN
HENNY NOVIA
MISDA RAHMASARI
M.ZULKIFLI
SYARIF HUSAINI
YULIATUN NISA
PARAMITA
SYOK KARDIOGENIK
Syok adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika sistem kardiovaskuler
(jantung dan pembuluh darah) tidak mampu mengalirkan darah ke seluruh
tubuh dalam jumlah yang memadai. Syok biasanya b.d. tekanan darah
rendah dan kematian sel ataupun jaringan. Syok terjadi akibat berbagai
keadaan yang menyebabkan berkurangnya aliran darah, termasuk kelainan
jantung (misalnya serangan jantung atau gagal jantung), volume darah
yang rendah (akibat perdarahan hebat atau dehidrasi), atau perubahan
pada pembuluh darah (misalnya karena reaksi alergi atau infeksi).
KLASIFIKASI
Syok dapat dibagi dalam 3 tahap yang semakin lama semakin berat.
3. tahap III,refrakter(irreversible),
ETIOLOGI
Sekitar 15% kejadian syok kardiogenik merupakan komplikasi dari klien infark
miokardium akut, di mana terjadi penuruan curah jantung karena tidak adekuatnya
tekanan pengisian ventrikel kiri(left ventricular filling pressure LVFP). Ketika
sekitar 40% daerah ventikel mengalami infrak maka terjadi peningkatan
kemungkinan terjadinya syok kardiogenik(perry dan potter,1990)
Syok kardiogenik ditandai oleh gangguan fungsi ventrikel kiri, yang
mengakibatkan gangguan berat pada pertusi jaringan dan penghantaran oksigen
kejaringan.
PATHWAY
PEMERIKSAAN FISIK
PENATALAKSANAAN MEDIS
1. B1 (Breathing)
Terapi oksigen
2. B2 (Blood) Terapi farmakologi
3. B3 (brain) Pemantauan enzim dan
EKG
4. B4 (bladder)
5. B5 (bowel)
6. B6 (bone)
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK KOMPLIKASI