Anda di halaman 1dari 29

MENGHADAPI WAWANCARA

Interview
Suatu teknik/metoda
pengumpulan data yang dilakukan
dengan jalan tanya jawab yang
sifatnya SEPIHAK dan dikerjakan
secara SISTEMATIS serta
berdasarkan pada tujuan tertentu
Wawancara kerja
Jalan mengantarkan anda memasuki institusi

Wawancara kerja merupakan metode penting


dalam proses rekrutmen dan
seleksi karyawan.

Saat wawancara kerja, maka anda telah memiliki


kesempatan untuk lebih mengenal institusi dan
sebaliknya perusahaan dapat mengenal
potensi/kompetensi anda dengan lebih detail
TUJUAN WAWANCARA KERJA
Bagi perusahaan :
Cara menemukan dan menentukan kecocokan
antara karakteristik pelamar dengan persyaratan
jabatan.
Untuk mengetahui kepribadian pelamar
Mencari informasi relevan yang dituntut dalam
persyaratan jabatan
Mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan
bagi jabatan dan perusahaan
Membantu perusahaan mengidentifikasi pelamar
yang layak untuk diberikan penawaran kerja.
DUA ASUMSI

1. Apa yang difikirkan, apa yang diinginkan, apa yang diimpikan seseorang
akan mengarahkan perilaku seseorang tersebut. Oleh karenanya,
perilaku seseorang di masa yang akan datang dapat diprediksi dari apa
yang difikirkannya, yang diinginkannya, yang diimpikannya
pendekatan TRADISIONAL

2. Perilaku seseorang cenderung konsisten, sesuai kepribadiannya, sehingga


perilaku seseorang di masa yang akan datang dapat diprediksi dari apa
yang selama ini telah dilakukannya pendekatan berbasis KOMPETENSI
BEI
KOMPETENSI
Kompetensi adalah sikap, ketrampilan, perilaku, motif dan atau
karakteristik-karakteristik personal lainnya yang sangat diperlukan
untuk dapat melakukan suatu pekerjaan, atau yang lebih penting,
yang dapat membedakan antara seseorang yang super dengan yang
tidak
Bagi Pelamar :

Merupakan kesempatan menjelaskan secara


langsung tentang pengetahuan, ketrampilan,
pengalaman, strategi kerja, cara mengatasi masalah
situasi kerja
Teknik Wawancara Kerja
1. Wawancara kerja tradisional .

2. Wawancara kerja behavioral .


Wawancara kerja tradisional
Membuka 3 pertanyaan:
1. Apakah si pelamar memiliki pengetahuan,
ketrampilan dan kemampuan untuk melakukan
pekerjaan?
2. Apakah si pelamar memiliki antusias dan etika kerja
yang sesuai dengan harapan?
3. Apakah si pelamar bisa bekerja dalam team dan
memiliki kepribadian yang sesuai dengan budaya
perusahaan?
Tipe Pertanyaan
(Wawancara Tradisional)
Tipe Pertanyaan terbuka
Misalnya:
Apa yang membuat anda tertarik untuk bekerja di
perusahaan ini?
Apa ukuran sukses menurut anda?

menuntut kemampuan berkomunikasi


lebih dan bukan semata-mata karena
kebenaran jawaban *
Wawancara kerja behavioral
Mengungkap 4 Hal (STAR) :

1. Situation Bagaimana kemampuan pelamar


menggambarkan situasi kerja?
2. Task Bagaimana pelamar menjelaskan tugas
secara spesifik dan rinci?
3. Action Bagaimana respon/tindakan pelamar
terhadap situasi/tugas yang dihadapi?
4. Result Bagaimana pelamar menjelaskan hasil
yang dicapai? dan apakah pelamar dapat
mengambil pelajaran dari kejadian tersebut?
Tipe Pertanyaan
(Wawancara Behavioral)
Tipe pertanyaan terbuka:
Misalnya:
Coba anda ceritakan kejadian buruk yang menimpa
anda saat anda bekerja?
Apa yang akan anda lakukan saat diberikan
kesempatan untuk menangani proyek?
Apa yang dapat anda lakukan bila harus
menyelesaikan pekerjaan dalam waktu bersamaan?
Apa saja yang harus dilakukan oleh
para pelamar untuk menyiasati
wawancara kerja supaya berhasil ?
Lakukan hal-hal berikut :
1. Persiapan .
2. Datang tepat waktu .
3. Bawa alat tulis dan berkas lamaran .
4. Perhatikan Penampilan (sesuaikan
dengan tipe institusi tujuan) .
5. Pelaksanaan
1. Persiapan
Pahami benar tentang kemampuan yang anda
miliki yang berguna bagi perusahaan.
Selalu mengembangkan kemampuan
berkomunikasi.
Mempersiapkan diri menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang mungkin akan diajukan
pewawancara
Buat rencana (tipe pekerjaan, lokasi, lama bekerja)
Persiapan Pribadi
Bersikap pantang menyerah
Mengembangkan cara berfikir
positif
Menjaga makanan :
Makan dan Vitamin
Antisipasi waktu lama
Antisipasi langsung ke test tulis
.
2. Datang Tepat Waktu
Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara
Usahakan untuk tiba 10 menit lebih awal, jika
terpaksa terlambat karena ada gangguan di
perjalanan segera beritahu perusahaan
(pewawancara)
Sapa satpam atau resepsionis yang anda
temui dengan ramah *
3. Bawa Alat Tulis dan Berkas Lamaran

Siapkan Agenda/buku tulis & alat tulis


Jika harus mengisi formulir, isilah dengan
lengkap dan rapi.
Persiapkan surat lamaran dan CV anda
Ingat dengan baik nama pewawancara *
4.Penampilan Perlu diperhatikan :
Kebersihan Pakaian
Kesesuaian dengan warna
Keselarasan make-up
Kerapihan penampilan (Rambut, kuku, ikat
pinggang, kaos kaki, sepatu dsb) .
Klasifikasi Institusi
Konservatif Non Entertain
Konservatif
Bidang-bidang Perdagangan Discotik
Pendidikan umum

Lembaga Industri Caf


keuangan
Perusahaan Restoran Televisi
layanan Jasa acara hiburan
TABEL KERAPIAN PENAMPILAN
MENURUT GOLONGAN PERUSAHAAN .

Konservatif Non Konservatif Entertainment

Baju Putih Garis halus Warna berani


Dasi Konvensional Konvensional Funky
Rapi (Wet
Rambut Rapi Trendy
Look)
Ikat Pinggang Standart Standart Kreatif
Celana Gelap Gelap Bebas

Sama dengan Sama dengan


Kaus Kaki Bebas
warna celana warna celana

Sepatu Hitam Tertutup Tertutup Tertutup


5. Pelaksanaan
Ucapkan salam (selamat pagi/siang /sore)
kepada para pewawancara dan jika harus
berjabat tangan, jabatlah dengan erat
(tidak terlalu keras namun tidak lemas)
Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan
untuk duduk. Duduk dengan posisi yang
tegak dan seimbang
Lakukan kontak mata dengan pewawancara
Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan
pewawancara
Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda
pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan
Pelaksanaan

Gunakan bahasa formal, bukan bahasa gaul,


kecuali anda diwawancarai untuk mampu
menggunakan bahasa tersebut
Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih
Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang
tinggi
Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk
perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh
perusahaan kepada anda
Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan
oleh pewawancara
Pelaksanaan
Ajukan beberapa pertanyaan bermutu diseputar
pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara
umum
Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas
terdengar oleh pewawancara
Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang
harus anda lakukan selanjutnya
Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara
atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada
anda.
Faktor Penyebab
Kegagalan Wawancara Kerja

1. Pelamar tidak siap


2. Gugup
3. Patah Semangat
4. Pesimis
5. Menganggap diri di posisi
rendah
Hindari hal-hal berikut !!
Menganggap remeh satpam, resepsionis bahkan pewawancara
Menjabat tangan pewawancara dengan lemas dan gemetar
Merokok, mengunyah permen atau meludah selama wawancara
Duduk selonjor atau bersandar
Berbicara terlalu keras atau terlalu lembut
Membuat lelucon
Hindari hal-hal berikut !!
Menjawab sekedarnya saja, seperti ya atau
tidak atau tidak tahu atau entahlah.
Terlalu lama berpikir setiap kali menjawab
Mengalihkan topik pembicaraan ke hal-hal yang
tidak ada hubungan dengan pekerjaan
Menyalahkan mantan atasan, mantan rekan kerja
atau perusahaan yang lama
Memberikan jawaban palsu, berbohong atau
memanipulasi data
Hindari hal-hal berikut !!
Menanyakan gaji dan fasilitas yang diterima pada saat
wawancara seleksi dimana anda belum tahu
kemungkinan anda akan diterima atau tidak
Memperlihatkan rasa putus asa anda dengan
menunjukkan bahwa anda mau bekerja untuk bidang
apa saja dan mau melakukan apa saja asal bisa
diterima bekerja di perusahaan tersebut
Membahas hal-hal negatif dari anda yang akan
merugikan diri anda sendiri
Hindari hal-hal berikut !!
Mengemukakan hal-hal yang dianggap masih
kontroversial
Menelpon atau menerima telepon, atau membaca
buku selama wawancara
Salah menyebut nama pewawancara
Tidak mengajukan pertanyaan pada saat diberikan
kesempatan untuk bertanya
Lupa mengucapkan terima kasih kepada para
pewawancara

Anda mungkin juga menyukai