Trigliserida
Kadar Trigliserida, kurang dari 150 : normal, 150-199 : batas normal-
tinggi, 200-499 : tinggi, sama atau lebih dari 500 : sangat tinggi.
Hubungan Profil Lemak dengan usia
Untuk mengetahui berapa besar usia yang mempengaruhi profil lemak
dalam darah, Cooper Clinic, di Dallas-USA, telah meneliti sejumlah 2.000
orang laki-laki dan 589 orang perempuan sehat hasilnya adalah :
Laki-laki
Umur (th) <30 30-39 40-49 50-59 60+
Perempuan
Umur (th) <30 30-39 40-49 50-59 60+
Obat aspirin dan kortison dapat menyebabkan penurunan atau peningkatan kadar
kolesterol serum,
Hemolisis pada sampel darah dapat menyebabkan hasil uji kolesterol serum meningkat,
Diet tinggi karbohidrat dan alcohol dapat meningkatkan kadar trigliserida serum.
Karbohidrat
Glukosa, suatu gula monosakarida, karbohidrat
terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga utama
dalam tubuh. Glukosa merupakan prekursor untuk sintesis
semua karbohidrat lain di dalam tubuh seperti glikogen, ribose
dan deoxiribose dalam asam nukleat, galaktosa dalam
laktosa susu, dalam glikolipid, dan dalam glikoprotein dan
proteoglikan
Karbohidrat
Ada beberapa jenis pemeriksaan yang dilakukan terhadap glukosa darah
antara lain yaitu pemeriksaan kadar glukosa darah puasa ( GDP ), glukosa darah
sewaktu ( GDS ) dan glukosa 2 jam setelah makan. ( Darwis, et al., 2005 ).
Nilai rujukan :
GDS :
Total protein terdiri atas albumin (60%) dan globulin (40%). Bahan
pemeriksaan yang digunakan untuk pemeriksaan total protein
adalah serum. Bila menggunakan bahan pemeriksaan plasma,
kadar total protein akan menjadi lebih tinggi 3 5 % karena
pengaruh fibrinogen dalam plasma.
Protein
Nilai Rujukan
DEWASA : protein total : 6.0 - 8.0 g/dl; albumin : 3.5 - 5.0
g/dl
ANAK : protein total : 6.2 - 8.0 g/dl; albumin : 4.0 - 5.8
g/dl
BAYI : protein total : 6.0 - 6.7 g/dl; albumin : 4.4 - 5.4 g/dl
NEONATUS : protein total : 4.6 - 7.4 g/dl; albumin : 2.9 -
5.4 g/dl
Protein
Protein total
PENURUNAN KADAR : malnutrisi berkepanjangan, kelaparan, diet rendah
protein, sindrom malabsorbsi, kanker gastrointestinal, kolitis ulseratif, penyakit
Hodgkin, penyakit hati yang berat, gagal ginjal kronis, luka bakar yang parah,
intoksikasi air.
Albumin
PENURUNAN KADAR : sirosis hati, gagal ginjal akut, luka bakar yang parah,
malnutrisi berat, preeklampsia, gangguan ginjal, malignansi tertentu, kolitis
ulseratif, enteropati kehilangan protein, malabsorbsi. Pengaruh obat : penisilin,
sulfonamid, aspirin, asam askorbat.