MARGARETH SILAEN
112.0221.179
Identitas Pasien
Nama : An. M. Fachri
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 1 tahun
Alamat : Jl.Semangka 3 05/04 Kalinegoro
Agama : Islam
Riwayat pengobatan : -
Dari anamnesis
1. Sesak nafas, terutama jika terpapar udara dingin. Semakin
memberat pada pagi hari.
2. Bunyi mengi
3. Demam sejak 2 hari SMRS
4. Batuk berdahak sejak 4 hari SMRS
5. Pilek sejak 4 hari SMRS
6. Nafsu makan/minum menurun
7. Riwayat sesak sebelumnya 8 bulan terakhir SMRS
OBJEKTIF
8. Pengasuh batuk 1 minggu
Planning Diagnostik
OBJEKTIF
Darah lengkap, Urin lengkap
Elektrolit
Thorax foto PA view
IgE dan Eosinofil
Peak flow dan spirometri
Analisa gas darah
Terapi suportif :
1. IFVD KAEN 3B 1000 cc/24 jam
2. O2 2L/mnt
Terapi kausatif :
1. Inj.Cefotaxime 3 x 1/3 gr,
2. Fartolin (Salbutamol Nebulizer) 3 x 1,5 ml + NaCl 0,9% 1
ml
Terapi simtomatis:
1. Metamizole Na (Norages) 3 x 100 mg (iv),
2. Ranitidin (Zantadin) 2 x ampul (iv),
3. Dexametason (Kalmetasone) 3 x ampul
4. Ambroxol drops 3 x 1 ml
5. Sanmol syr 3 x 125 mg
11-02-14, Sesak (+), KU : tampak sedikit sesak Dispneu e.c : Planning diagnostik :
05.30 batuk Kesadaran : GCS 15, CM Asma PDL
WIB, berdahak Nadi : 126 x/mnt bronkial UL
hari ke-3 RR : 34 x/mnt episodik Ro thorax PA view
(+),
Suhu : 36 0C jarang Planning terapi :
pilek (-), serangan - KAEN 3B 1000
demam (-), K/L : a/i/c/d : -/-/-/- berat cc/24 jam
pusing (-), Nafas cuping hidung (-) Bronkopneu - Inj.Cefotaxime 3 x
mual (-), KGB dbn, Tonsil & Faring monia 1/3 gr,
muntah (-), tidak hiperemis ISPA - Fartolin 3 x 1,5 ml +
nyeri perut Lidah kotor (-) NaCl 0,9% 1 ml
(-), - Inj. Norages 3 x 100
Thorax : simetris, retraksi mg,
nyeri telan
(+) - Inj. Zantadin 2 x
(-), Cor : S1>S2, reguler, ampul,
makan / murmur (-) - Inj. Kalmetasone 3 x
minum <<, Pulmo : ekspirasi ampul
BAB (+), memanjang, sdv +/+, rh +/+, Diet : BSTIK, TKTP
diare (-), wh+/+ 1100 kkal, protein 25 gr
BAK (+).
Abdomen : soefl, BU (+), Planning mon :
hepar dan lien tidak teraba, - Kesadaran
nyeri tekan (-), timpani - Tanda vital (TD,
nadi, pernafasan,
Ekstremitas : Edema (-), suhu)
Hasil pemeriksaan laboratorium (11 Februari 2014)
DIAGNOSIS AKHIR
PEMBAHASAN
ASMA BRONKIAL
Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi IDAI pada tahun 2004
Pembahasan : dari anamnesis, menurut orang tua pasien, pasien sering sesak dan
batuk terutama pada pagi hari, jika terpapar udara dingin. Dalam 1 tahun terakhir
pasien mengalami sesak sebanyak 2 kali orang tua sering mendengarkan suara
mengi bersamaan dengan sesak nafas. Biasanya sesak menghilang dengan istirahat.
EPIDEMIOLOGI
Faktor Genetik
Faktor Lingkungan
2. Antikolinergik
Ipatropium Solution > 6 tahun: 8-20 tetes
Bromida 0,025% < 6 tahun: 4-10 tetes
3. Steroid
Budesonide Respule
STEROID UNTUK SERANGAN ASMA
No. Nama Generik Sediaan Dosis
1. Steroid Oral
Prednisolon Tab 4 mg 1-2 mg/kgBB/hari, tiap 6 jam
Prednison Tab 5 mg 1-2 mg/kgBB/hari, tiap 6 jam
Triamsinolon Tab 4 mg 1-2 mg/kgBB/hari, tiap 6 jam
2. Steroid Injeksi
Metilprednisolon Vial 500 mg 30 mg/kgBB dalam 30 menit
Hidrokortison Vial 100 mg 4 mg/kgBB tiap 6 jam
Deksametason Ampul 4 mg 0,5-1 mg/kgBB tiap 6-8 jam
Betametason Ampul 4 mg 0,05-0,1 mg/kgBB tiap 6 jam
UMUR ALAT INHALASI
emfisema
perubahan bentuk toraks (pigeon chest)
Atelektasis
Bronkiektasis
bronkopneumonia.
status asmatikus,
kematian,
kegagalan pernafasan, dan kegagalan jantung.
PROGNOSIS
Prognosis jangka panjang asma pada anak umumnya baik..
50% asma episodik jarang sudah menghilang pada umur 0-
14 tahun dan hanya 15% yang menjadi asma kronik pada
umur 21 tahun.
20% asma episodik sering sudah tidak timbul pada masa akil
bali, 60% tetap sebagai asma episodik sering dan sisanya
sebagai asma episodik jarang.
Hanya 5% dari asma kronik/persisten yang dapat menghilang
pada umur 21 tahun, 20% menjadi asma episodik sering,
hampir 60% tetap menjadi asma kronik/persisten, dan
sisanya menjadi asma episodik jarang.
EPIDEMIOLOGI
PX PENUNJANG
PEMERIKSAAN
ANAMNESA (LAB DARAH,
FISIK
RONGEN THORAX)