Bukti :
Rata2 denyut nadi kerja sebesar 80,33 denyut/menit.
Rata2 denyut nadi Istirahat sebesar 79,50 denyut/menit
3. PENILAIAN KADAR OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA
PADA RUANG BASEMEN.
Hasil : Kadar CO2 dalam ruang basemen cukup tinggi.
Bukti : Maksimal 1000 ppm (Ashrae:1989)
Hasil pengukuran kadar CO2 :1. Basemen 775-1200 ppm.
2. Luar Gedung 350 ppm.
Kok Bisa ?
Ventilasi yang digunakan adalah AC sentral, dimana suplai
udara segar adalah udara sirkulasi, sehingga semakin lama
suplai udara digunakan maka kadar O2 semakin berkurang dan
kadar CO2 semakin tinggi.
Jadi ?
menyebabkan ruangan terasa pengap dan panas.
Efek Samping ?
1. mudah mengantuk (drowsiness),
2. kepala pusing (Dizziness)
3. badan mudah lelah/lemas (lethargy)
4. sakit kepala (headache)
5. tenggorokan kering (dry/sore throat)
4. PENILAIAN POLUSI UDARA PADA RUANG BASEMEN.
Hasil :
Rata2 partikel debu cukup tinggi antara 100-130 g/m3
dalam 8 jam.
(WHO (1976) Menetapkan kadar maksimum 24 jam adalah 120
g/m3.)
Efeknya :
1. gangguan saluran pernapasan 58,8%.