Tekanan intrakranial versus

tekanan perfusi serebral

sebagai Penanda hasil pada
cedera kepala berat: evaluasi
prospektif
Disusun Oleh :
Teuku Saiful Mahya, S.Ked
16174007

Pembimbing :
Dr. Gusnarwin, Sp.B
1
 TAHUKAH ANDA ???

Merupakan penyebab utama

Kematian pada populasi dewasa
TBI
muda Setiap tahun, 1.6 Juta
orang di seluruh Amerika
Serikat

52.000 Kematian, dan 80.000 orang cacat

neurologis permanen.
2
Pemeriksaan manajemen dalam mencegah lesi sekunder secara
tradisional Termasuk pemantauan tekanan intrakranial (ICP) dan
tekanan perfusi serebral (CPP 5 berarti arterial Tekanan - ICP)
melalui pemanfaatan pemantauan ICP Perangkat.

landasan ilmiah yang istimewa penilaian akhir, ICP vs CPP, untuk

memprediksi hasil dan pemicu intervensi tetap kontroversial.

3
 LANJUTAN...
Pemantauan tekanan intrakranial (ICP)
adalah standar perawatan yang sangat
traumatis, ini menjadi standar
pemeriksaan Cedera otak ketika fitur
klinis tidak dapat diandalkan. Namun
tetap tidak jelas, apakah ICP tinggi atau
penurunan tekanan perfusi serebral
(CPP) memprediksi hasil.

4
 METODE

Metode observasional prospektif

Pasien yg dirawat di intensif bedah di Los

Angeles County dan University of Southern
California Medical Center (LAC 1 USC) mulai
tanggal 01 Januari 2010 sampai dengan 30
Desember 2011

Kriteria inklusi Brain Trauma Foundation

untuk Pemantauan ICP (Skala Skor Coma
Glasgow
5
 Jenis
Usia Kelamin

Tekanan
Darah
GCS
saat
masuk

6
Dari 216 pasien trauma memenuhi
kriteria inklusi.
Sebanyak 53,2% (115 pasien) tidak
menerima ICP dan sebanyak 101
menerima ICP dan dianalisis.
Populasi penelitian didominasi laki-
laki (79,2%) dengan usia rata-rata
40,1 tahun.

7
 Pasien memiliki a Skor Marshall lebih besar
dari 3%, dan 38,6% memiliki GCS 3 Saat
masuk Pasien yang mengalami episode
Peningkatan ICP berkelanjutan memiliki
kejadian yang jauh lebih tinggi Perdarahan
subarachnoid

8
 Pasien yang mengalami penurunan CPP
secara signifikan Lebih banyak cedera
(ISSR25: 67% vs 41%, P 5.015) dan
Memiliki kejadian pendarahan subarachnoid
yang lebih tinggi (68% Vs 46%).
Peningkatan ICP diobati sesuai dengan yang
diimplementasikan Protokol pengobatan di
Pusat Medis LAC1USC

9
 Episode tunggal peningkatan ICP yang
berkelanjutan menunjukkan Hasil yang
lebih buruk dibandingkan dengan 1 episode
penurunan CPP Pada pasien dengan cedera
kepala tumpul.
Peningkatan ICP berkelanjutan secara
signifikan memperburuk hasil; sebaliknya,
Episode yang terisolasi dari penurunan CPP
tidak mempengaruhi kelangsungan hidup. 10
TERIMA KASIH