Mirsal
Mirsal
Disusun Oleh :
MIRSAL RIZKY 7112081793
SITI MARIAM 7112081728
Pembimbing :
dr. SITI NOORCAHYATI, Sp.P
SMF PULMONOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATRA UTARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LANGSA
2016
Anatomi Sistem Respirasi
Cavum nasi
larynx
trachea
Bronchus
principalis
Lobus superior
pulmonis
sinister
Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Defenisi
PPOK adalah penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan
aliran udara di saluran napas yang bersifat progresif nonreversibel atau
reversibel parsial. Karakteristik hambatan aliran udara pada PPOK
disebabkan oleh gabungan antara obstruksi saluran napas kecil dengan
kerusakan parenkim yang bervariasi pada setiap individu.
Bronkitis Kronik
Adalah kelainan saluran napas yang ditandai oleh batuk kronik berdahak
minimal 3 bulan dalam setahun, sekurang-kurangnya dua tahun berturut-
turut, dan tidak disebabkan oleh penyakit lainnya.
Emfisema
Adalah suatu kelainan anatomis paru yang ditandai oleh pelebaran rongga
udara distal bronkiolus terminal disertai kerusakan dinding alveoli.
Tiap paru memiliki puncak (apex), 3 permukaan (facies diaphragmatica,
facies costalis dan facies mediastinalis) dan 3 tepi (margo anterior,
margo posterior dan margo inferior)
Epidemiologi
Inflamasi
Mekanisme Mekanisme
perlindungan perbaikan
Kerusakan jaringan
paru
Penyempitan saluran
Destruksi parenkim Hipersekresi mukus
nafas dan fibrosis
Derajat PPOK
Berdasarkan Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD)
Derajat 0: beresiko
(batuk, produksi sputum)
Derajat I: PPOK ringan
Gejala batuk dan produksi sputum (+) tetapi tidak sering
Derajat II: PPOK sedang
Batuk, produksi sputum (+) gejala bertambah menjadi
sesak
Derajat III: PPOK berat
Batuk, produksi sputum (+), sesak lebih berat dan semakin
sering
Derajat IV: PPOK sangat berat
Gejala diatas dan ditambah tanda-tanda gagal nafas atau
gagal jantung kanan dan ketergantungan oksigen.
Faktor Resiko
1. Kebiasaan merokok
2. Riwayat terpajan polusi udara
3. Stres oksidatif
4. Riwayat infeksi saluran nafas
5. Gen
6. Tumbuh kembang paru
7. Sosial ekonomi
Diagnosis
Diagnosis PPOK ditegakkan
berdasarkan:
Pemeriksaan
Fisik:
-Inspeksi
Anamnesis -Palpasi
-Perkusi
-Auskultasi
Pemeriksaan
Penunjang :
-Faal paru
-Laboratorium
- radiologi
Gold Standart PPOK
Diagnosa banding
Diagnosis Gejala
Gagal nafas
Infeksi berulang
Kor Pulmonal
Pencegahan