Oleh:
1. Aziza Oktafianti
2. Nasiratul Diniyah
3. Mila Febrianti
4. Syafnita
5. Trisia Imelda
6. Tiara Rafel Cahyani
Outline :
1. Pengantar Farmakologi Gizi
2. Jenis- Jenis Obat dan Cara Kerjanya
3. Pengertian Absorpsi, Distribusi, Indikasi,
Kontra Indikas Dan Eksresi Obat
1. Pengantar Farmakologi Gizi
(G : Gevaarlijk)
jika pemakaiannya antibiotika,
tidak berdasarkan antihistamin, dll.
resep dokter.
K
OWA Obat keras yang Linestrenol,
dapat diserahkan
oleh apoteker
tanpa resep
antasid,
salbutamol,
basitrasin krim,
K
dokter. ranitidin, dll.
Permenkes RI No. 949/Menkes/Per/VI/2000
K
maupun sintetis bukan narkotika psilosibina,
yang berkhasiat psikoaktif melalui amfetamin,
pengaruh selektif pada SSP yang diazepam,
menyebabkan perubahan khas fenobarbital,
pada aktifitas mental dan perilaku. klordiazepoksida,
dll.
Mekanisme Kerja Obat
Timbul karena interaksi obat dengan
reseptor pada sel organisme
Terjadi perubahan biokimiawi dan fisiologi
yg mrp respons khas u obat tsb
Reseptor mrp makromolekul fungsional
yang mencakup 2 konsep penting yaitu
agonis dan antagonis
Pengertian Absorpsi, Distribusi, Indikasi, Kontra
Indikas Dan Eksresi Obat
Absorbsi adalah penyerapan / masuknya
obat dari tempat pemberian ke jaringan
target, meliputi transformasinya dari
bentuk saat diberikan ( a dosage form)
menjadi bentuk yang dapat digunakan
secara biologis ( a biologically usable form
)
Distribusi adalah pergerakan obat ke
seluruh tubuh, yang ditentukan oleh :
1. Aliran darah ke jaringan
2. Ketersediaan obat dalam sistem
vaskuler
3. Kemampuan obat untuk memasuki sel
Indikasi obat adalah suatu khasiat atau
kegunaan dari suatu obat tertentu
Kontra indikasi adalah situasi dimana
aplikasi obat atau terapi tertentu tidak
dianjurkan, karena dapat meningkatkan
resiko terhadap pasien
Eksresi Obat adalah pengeluaran obat dari
dalam tubuh.
Melalui : - Sistem renal : urine
- Sistem biliaris : feses
- Ginjal
- Empedu
- Saliva
- Udara Ekspirasi