CEVA Intoksikasi PDUI New
CEVA Intoksikasi PDUI New
HIDUP
Definisi
Sirkulasi
Napas Perut
(Bradi / Taki
(Bradi / Taki) (Diare, kolik,
/ Syok)
nyeri, muntah)
Pedarahan
Penurunan
Toxidrome & Titik kesadaran
Suhu
Kegawatdaruratan
AIRWAY ASSESSMENT
BREATHING ASSESSMENT
CIRCULATION ASSESSMENT
PRIMARY SURVEY
Tatalaksana
Stabilisasi Awal
Jaga patensi jalan nafas , ventilasi adekuat, cegah aspirasi
Oksigen
Jika tidak terdapat gag reflex intubasi, suction
Jika pasien letargi tetapi masih terdapat gag reflex, baringkan
pasien dalam posisi lateral dekubitus dengan kedudukan kepala
dan badan lebih tinggi daripada tungkai bawah
Sirkulasi:
Pasang jalur IV: jarum ukuran besar atau CVP
Tatalaksana syok:
cairan kristaloid 20-30 mL/kgBB; dopamine 5-15 g/kgBB/jam
DPL, elektrolit, gula darah, fungsi hati, fungsi ginjal
AGD, pH
Tatalaksana (2)
Stabilisasi Awal
Tatalaksana koma:
50 mL glukosa 50% IV dalam 3-4 menit
Nalokson 0,2-0,4 mg IV; dapat ditambah 1-2 mg tiap 2-3
menit hingga dosis total 10-20 mg.
Thiamine 100 mg IM jika suspek intoksikasi
alkohol/malnutrisi
Tatalaksana kejang:
Diazepam 0,10,2 mg/kg IV selama 12 menit;
jika tetap kejang fenitoin 1520 mg/kg dengan
kecepatan tidak lebih dari 100150 mg/menit.
Koreksi asidosis, hipoksemia, gangguan elektrolit,
hipertermia.
EKG
Cari penyebab penurunan kesadaran lainnya
Tatalaksana Lanjut
1. Pencegahan absorpsi
Dekontaminasi kulit: bersihkan kulit
dengan sabun dan air, lepaskan pakaian
yang terkontaminasi
Dekontaminasi mata: irigasi dengan NaCl
0.9% atau air bersih
Dekontaminasi saluran cerna: rangsang
muntah (tidak dianjurkan lagi),
pengosongan/bilas lambung, irigasi usus,
karbon aktif dan katartik.
Tatalaksana Lanjut (2)
Lavase/kumbah lambung:
Efektif jika dilakukan 1 jam pasca tertelannya racun
French tube No. 36-40, lavase dengan 200-300 mL cairan
fisiologis hangat atau air matang pada suhu tubuh
Kontraindikasi : jalan nafas tidak terproteksi, ingesti
nontoksik, tertelan material korosif
Irigasi usus
Membuang obat/racun yang tidak diserap
Indikasi pada keracunan obat-obatan lepas lambat ,
logam berat, body packers.
Irigasi: 1,5-2 L/jam larutan polietilenglikol melalui NGT
Kontraindikasi: gangguan proteksi jalan nafas, gangguan
usus, hemodinamik tidak stabil, BU menghilang,
muntah-muntah hebat.
Tatalaksana Lanjut (3)
2. Peningkatan eliminasi
Diuresis paksa dan pengaturan pH urin
Karbon aktif dosis multipel:
Paling efektif dalam 1 jam pasca keracunan
Tidak dapat mengikat alkohol, material korosif, dan logam
berat
Dosis awal 1 g/kgBB karbon aktif, selanjutnya 0,5 mg/kgBB
setiap 3-4 jam hingga total 3 dosis tambahan
Diberikan jika racun tertelan dalam jumlah besar, obat-
obatan lepas lambat, obat-obatan yang mengalami siklus
enteroenterik atau enterohepatik, terbentuk bezoar dalam
lambung
Kontraindikasi : gangguan jalan nafas, ileus (kontraindikasi
relatif)
Tatalaksana Lanjut (4)
Anamnesis, PF singkat
Tatalaksana kejang, disritmia jantung, agitasi
psikomotor, atau gangguan elektrolit berat Sindrom intoksikasi dapat teridentifikasi
Ya
Tatalaksana sindrom intoksikasi Tidak