Anda di halaman 1dari 26

Distribusi Kecepatan

Molekul
Oleh
Kelompok II
1. Andriyani Rakhman
2. Wayan Yulianti
3. Shendy Fredrik
Distribusi Maxwell-Boltzmann sebagai
Distribusi Kecepatan Molekul
sistem dengan gas bervolume V yang mengandung molekul
dalam jumlah besar, N.
Setiap molekul bergerak dengan kecepatan masing-masing.
Kecepatan suatu molekul tidak selalu sama, bisa berubah setiap
saat.
Perubahan terjadi akibat tumbukan dengan sesama molekul.
Tumbukan yang menyebabkan pertukaran energi kinetik antara
molekul tersebut dengan molekul yang lain.
Distribusi Maxwell-Boltzmann sebagai
Distribusi Kecepatan Molekul

Perubahan kecepatan molekul gas karena tumbukan


Distribusi Maxwell-Boltzmann sebagai
Distribusi Kecepatan Molekul
Kecepatan awal suatu molekul dengan kecepatan awal molekul yang lain
di antara tumbukan-tumbukan dapat saja sama dan dapat juga berbeda.
Dengan demikian ada sebaran jumlah molekul mulai dari kecepatan nol
hingga kecepatan sangat besar.
Sebaran tersebut digambarkan dengan suatu fungsi distribusi kecepatan
molekul (v) yang disebut fungsi distribusi Maxwell-Boltzmann.
Dalam dua dimensi, fungsi distribusi Maxwell -Boltzmann digambarkan
dengan cara sebagai berikut:
Distribusi Maxwell-Boltzmann sebagai
Distribusi Kecepatan Molekul

Alur fraksi molekul (Vx) terhadap kecepatan dalam arah x


Distribusi Maxwell-Boltzmann sebagai
Distribusi Kecepatan Molekul
Gambar tersebut menunjukkan bahwa molekul-molekul gas yang bergerak
acak akan mengalami agihan (distribusi) sedemikian rupa, sehingga jika
kita dapat menggambarkan fraksi molekul-molekul yang memiliki
kecepatan dari vx sampai dengan vx + dvx1, sebagai berikut:

Gambar Distribusi molekul-molekul yang memiliki kecepatan vx sampai vx+ dvx.


Distribusi Maxwell-Boltzmann sebagai
Distribusi Kecepatan Molekul
dNvx
= f(vx)= fraksi molekuk-molekul yang memiliki kecepatan antara vx
N
sampai vx+ dvx.
Sedangkan alur (v) terhadap kecepatan molekul v dengan perbedaan
suhu dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar Distribusi kecepatan Maxwell-Boltzmann


dan kebergantungannya pada suhu dan massa
molekul.
Distribusi Maxwell-Boltzmann sebagai
Distribusi Kecepatan Molekul
Fungsi distribusi Maxwell-Boltzmann digunakan untuk menghitung
kecepatan rata rata c(mean speed) molekul dalam gas. Perlu dipahami
bahwa fraksi molekul atau jumlah relatif molekul yang mempunyai
kecepatan v sampai v+dv ditulis sebagai (v)dv. Perkalian fraksi molekul
dengan kecepatan ditulis v(v)dv. Kecepatan rata-rata c diperoleh
dengan mengevaluasi integralnya,

8
= 0 =( )1/2 .............................. (12)

Bentuk persamaan (12) merupakan bentuk kontinyu (fungsi kontinyu) dari


perhitungan rata rata diskrit. Dalam bentuk diskrit, rata-rata dari molekul-
molekul yang memiliki kecepatan vx1, vx2, dan seterusnya dihitung melalui:
Distribusi Maxwell-Boltzmann sebagai
Distribusi Kecepatan Molekul

c = = N1 .vx1 +N2. vx2 +


N1 +N2 +
,
N1 N2
Tetapi karena dan dan seterusnya sangat kecil,
N N
maka bentuk diskrit tersebut perlu diubah ke dalam
bentuk kontuinyu:
Distribusi Maxwell-Boltzmann sebagai
Distribusi Kecepatan Molekul

c = = 0 , dimana = N.f (x ) dx sehingga


c = = 0 .f (x ) dx ............................( 13 a)
Atau dalam sistem tiga dimensi dapat ditulis :

c = = 0 .f ( ) d............................( 13 b)
Dengan mengikuti persamaan ini, kecepatan kuadrat
rata-rata juga dinyatakan:
Distribusi Maxwell-Boltzmann sebagai
Distribusi Kecepatan Molekul

2 = 2 = 0 2 .f (x ) dx ............................( 13 c)
Kecepatan partikel gas dapat dibagi ke dalam komponen-komponen
kecepatan yang tidak bergantung satu terhadap lainnya, sehingga
probabilitas F(vx, vy, vz)dvxdvydvz molekul akan mempunyai komponen-
komponen kecepatan dalam daerah vx sampai (vx + dvx), vy sampai (vy
+dvy), dan vz sampai (vz+ dvz), serta probabilitas tersebut merupakan hasil
perkalian probabilitas masing-masing komponennya (pada setiap sumbu x,
y, dan z).

F(vx, vy, vz) dvxdvydvz = f(vx).f(vy).f(vz) dvxdvydvz.


Distribusi Maxwell-Boltzmann sebagai
Distribusi Kecepatan Molekul
Probabilitas F(vx, vy, vz) hanya bergantung pada kecepatan kuadarat 2 .
Dimana harga 2 = 2 + 2 + 2 tidak bergantung pada arah kecepatan
masing-masing. Oleh sebab itu, F dapat ditulis sebagai fungsi F (2 , 2 , 2 )
sehingga:
F (2 , 2 , 2 ) = f( ). f( ). f( )....................................( 14)
Persamaan (14) menunjukkan bahwa probabilitas untuk mendapat
molekul-molekul gas yang memiliki kecepatan dari v sampai dengan
(v+dv) merupakan fungsi differensial orde dua.
Oleh sebab itu, perlu diupayakan fungsi-fungsi yang memenuhi persamaan
14 tersebut. Dalam hal ini, fungsi eksponensial merupakan fungsi yang
cocok untuk persamaan (14).
Distribusi Maxwell-Boltzmann sebagai
Distribusi Kecepatan Molekul
Dengan demikian, kita dapat memasukkan fungsi eksponensial untuk f(v)
dengan menggunakan beberapa konstanta untuk mengkonversikan
perubahan dari fungsi f(v) ke dalam fungsi eksponensial.Untuk
memudahkan perhitungan kita lakukan satu persatu, yaitu fungsi f( ) kita
kerjakan lebih dahulu. Dimana, menurut Maxwell-Boltzmann bahwa
molekul molekul bergerak dengan komponen-komponen kecepatannya
, , dan sebanding dengan fungsi eksponensial energi kinetiknya,
yaitu:
f(v)= K. / ..........................................................(15 a)
Dimana: K adalah suatu konstanta proporsionalitas pada suhu konstan,
dan E adalah energi kinetik dengan persamaan:
Distribusi Maxwell-Boltzmann sebagai
Distribusi Kecepatan Molekul

Distribusi Maxwell-Boltzmann sebagai


Distribusi Kecepatan Molekul
Distribusi Maxwell-Boltzmann sebagai
Distribusi Kecepatan Molekul
Demikian pula untuk f(vy) dan f(vz):
Dan
Empat macam kecepatan yang dinyatakan untuk
menentukan posisi
molekul yang bergerak acak dan bebas
Empat macam kecepatan yang dinyatakan untuk
menentukan posisi
molekul yang bergerak acak dan bebas

Kecepatan relatif, Kecepatan rata-rata relatif , yang


merupakan kecepatan rata-rata molekul mendekati
molekul lain dapat pula dihitung dari fungsi distribusi
Maxwell-Boltzmann.Walaupun susah diturunkan, hal ini
dapat ditentukan dengan penjelasan yang masuk akal
melalui diagram kecepatankecepatan molekul berikut:
Empat macam kecepatan yang dinyatakan untuk
menentukan posisi
molekul yang bergerak acak dan bebas
Sekian
dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai