Anda di halaman 1dari 11

INDERA PENGECAPAN

dr. ANIS KUSUMAWATI


PRODI DIII KEBIDANAN FIKES
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
TASTE BUD
Merupakan reseptor sensoris untuk pengecapan
Terdiri dari sel-sel reseptor pengecapan seperti epitel, yang tersusun di
sekitar porus sentral dari membrana mukosa mulut. Dari taste cell ini
menjulur microfili-mikrofili yang sngat halus seperti rambut, masing-masinng
panjangnya beberapa mikron, keluar dari permukaan setiap sel
pengecapan, malalui porus menuju rongga mulut. Mikrofili ini yang
mendeteksi rasa kecap (taste sensation) yang berbeda-beda.
Taste bud terutama terdapat di lidah, tatapi juga sedikit meluas ke dinding
posterior mulut dan anterior pharynx.
Untuk dapat dirasakn bahan terkarut dulu kemudian berdifusi ke dalam
porus pengecapan (taste pore) yang mengitari mikrofili.
Sensasi primer pengecapan ada 4 macam yaitu : asin, manis, pahit dan
asam. Ada 4 tipe taste bud yang berbeda untuk mendeteksi tipe rasa kecap
tertentu.
Taste bud untuk rasa asin secara umum mendeteksi konsentrasi garam-
garam dalam makanan, taste bud untuk rasa manis mendeteksi jumlah gula
dalam makanan, taste bud pahit untuk mendeteksi fungsi protektif (racun).
Transmisi impuls pengecapan ke sistim saraf pusat
Impuls (sinyal) berjalan dari taste bud di rongga mulut (lidah) ke tractus
solitarius yang terletak dalam medula oblongata, kemudian ditransmisikan
ke thalamus lalu ke cortex pengecapan primer pada daerah
opercularinsular juga ke asosiasi pengecapan sekitarnya dan akhirnya ke
area integrasi bersama (wernickes area) yang mengintegrasikan semua
sensasi. Area pengecapan di cortex cerebri terletak di bagian paling lateral
dari lobus parietalis.
REFLEKS PENGECAPAN

Salah atu fungsi dari alat pengecapan adalah untuk menimbulkan refleks-
refleks pada kelenjar ludah (salivary glands) dalam mulut. Untuk ini impuls-
impuls ditransmisikan dari tractus solitarius di abatng otak ke nucleus-
nucleus salivarius di dekatnya yang mengontrol sekresi glandula parotis,
glandula sub mandibularisndan kelenjar ludah lainnya. Bila makanantelah
dimakan, kwalitas dari rasa kecap melalui refleks-refleks ini, membantu
menentukan banyak sedikitnya saliva (air liur) yang harus dikeluarkan.
VASCULARISASI

Pada dasarnya vascularisasi alat-alat indera yang terletak di kepala


dilayani oleh cabang-cabang pembuluh darah yang melayani daerah leher
dankepala, yaitu :
1. A. Brachiocephalica
2. A. Subclavia sinistra
3. A. Carotis comunis sisnistra

Pengembalian darah vena daerah kepala dan leher (extra cranial) pada
umumnya sama dengan distribusi arterinya, seperti :
V. Fascialis
V. Temporalis superfiscialis
V. Occipitalis
V. Thyrocervicalis
V. Jugularis externa
INERVASI (PERSARAFAN)

Persarafan untuk sistema/alat-alat indera khusus yang meliputi mata,


telinga, hidung danlidah (pengecapan) terutama dilayani oleh saraf-saraf
otak (n. cranialis), yaitu :

1. N. I (n. Olfactorius)
2. N. II (n. Opticus)
3. N. V (n. Trigeminus)
4. N. VII (n. Fascialis)
5. N. VIII (n. Vestibulocochlearis/ n. Statoacusticus)
6. N. IX (n. Glosopharyngeus)
NERVUS GLOSOPHARYNGEUS (N. IX)
Saraf ini berasal dari tepi lateral atas mandibula dan berjalan dari cavum cranii
segera keluar melalui foramen jugulare menuju regio pharyngica posterior.
Saraf ini memberikan persarafan sensorik untuk membrana mukosa pharynx
dan 1/3 bagian posterior lidah, ytermasuk untuk sensorik umum dan sensasi
rasa daerah ini. Cabang motoriknya memberi persarafan otot-otot pharynx
superior yang penting untuk proses menelan.
TASTE BUDS
TASTE BUDS
SARAF PENGECAP
SARAF PENGECAP

Anda mungkin juga menyukai