Salah atu fungsi dari alat pengecapan adalah untuk menimbulkan refleks-
refleks pada kelenjar ludah (salivary glands) dalam mulut. Untuk ini impuls-
impuls ditransmisikan dari tractus solitarius di abatng otak ke nucleus-
nucleus salivarius di dekatnya yang mengontrol sekresi glandula parotis,
glandula sub mandibularisndan kelenjar ludah lainnya. Bila makanantelah
dimakan, kwalitas dari rasa kecap melalui refleks-refleks ini, membantu
menentukan banyak sedikitnya saliva (air liur) yang harus dikeluarkan.
VASCULARISASI
Pengembalian darah vena daerah kepala dan leher (extra cranial) pada
umumnya sama dengan distribusi arterinya, seperti :
V. Fascialis
V. Temporalis superfiscialis
V. Occipitalis
V. Thyrocervicalis
V. Jugularis externa
INERVASI (PERSARAFAN)
1. N. I (n. Olfactorius)
2. N. II (n. Opticus)
3. N. V (n. Trigeminus)
4. N. VII (n. Fascialis)
5. N. VIII (n. Vestibulocochlearis/ n. Statoacusticus)
6. N. IX (n. Glosopharyngeus)
NERVUS GLOSOPHARYNGEUS (N. IX)
Saraf ini berasal dari tepi lateral atas mandibula dan berjalan dari cavum cranii
segera keluar melalui foramen jugulare menuju regio pharyngica posterior.
Saraf ini memberikan persarafan sensorik untuk membrana mukosa pharynx
dan 1/3 bagian posterior lidah, ytermasuk untuk sensorik umum dan sensasi
rasa daerah ini. Cabang motoriknya memberi persarafan otot-otot pharynx
superior yang penting untuk proses menelan.
TASTE BUDS
TASTE BUDS
SARAF PENGECAP
SARAF PENGECAP