Anda di halaman 1dari 81

TTTNTTOTTTTI TTTKOTTTN

(UrbaT TraTsportatToT)
DosTT T DwT TstT ITtarTT TTTTMTTc
PERMASALAHAN TRANSPORTASI
PERKOTAAN

Kemacetan Lalu Lintas


Parkir
Angkutan Umum
Tertib Lalu Lintas
Pelanggaran Lalu Lintas

KAMI SIAP MEMBANTU


ANDA
KEBIJAKAN TRANSPORTASI PERKOTAAN
Mempertahankan Kualitas
Lingkungan
Mengembangkan Manajemen Lalu
Lintas
a. Pembangunan Fisik seperti jalan baru,
pelebaran jalan dihindarkan.
b. Mengoptimalkan fasilitas yang ada,
dengan perbaikan-perbaikan
pengaturan lalu-lintas.
JAKARTA POST
www.dailynews.com THE WORLDS FAVOURITE NEWSPAPER - Since 1879

KEBIJAKAN TRANSPORTASI PERKOTAAN


Mempertahankan Kualitas
Lingkungan
Mengembangkan Manajemen Lalu
Lintas

1. Pembangunan Fisik seperti jalan


baru, pelebaranjalan dihindarkan.
2. Mengoptimalkan fasilitas yang ada,
dengan perbaikan-perbaikan
pengaturan lalu-lintas.
STRATEGI MANAJEMEN LALU LINTAS

a. Sistem pengontrolan lalu lintas


b. Informasi kepada pemakai jalan
c. Road Pricing
d. Modifikasi Operasi angkutan
umum
e. Modifikasi pema
Sistem Pengontrolan Lalu Lintas
a. Pada Persimpangan
b. Pada Ruas Jalan atau jalan
masuk/keluar
c. Penggunaan
Sistem Pengontrolan Lalu Lintas

Pada
Optimalisasi Lalu Lintas
Persimpangan

Jalan Satu Arah


Larangan Belok
Pada Ruas
Jalan Jalan Khusus Penduduk

3 in 1
Jalan yang dapat dibalik arah
Penggunaan
Jalur Jalan khusus angkutan umum
Sistem Pengontrolan Lalu Lintas
Larangan parkir
Penempatanhalte bus
Penggunaan Penentuandaerahbongkar muat
tepi jalan (curb) PenertibanPKL

Kecepatan
Pembatasan Kecepatan
Kendaraan

Parkir
Parkir
Informasi Kepada Pemakai Jalan
Pendidikan
a. Formal(di sekolah,kursusmengemudi)
b. Informal(Peneranganmelaluileaflet,buku,
socmed)

Sebelum Melakukan Perjalanan


1. Informasikeadaanlalulintas melaluimedia
elektronik, media sosial.
2. Informasikemungkinanmenupangkendaraan
3. Jadwal dan jalur angkutan umum

Pada Saat Melakukan Perjalanan


1. Kondisi lalu lintas melalui media elektronik, media
sosial.
2. Kecepatan yang disarankan melalui rambu
elektronik, media elektronik, media sosial.
JAKARTA SMART CITY
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE (TMC)
POLDA METRO JAYA
1. Road Pricing : Pajak Kemacetan,kenaikan BBM, Pajak
kendaraan
2. Tarif Parkir : Tarif tinggi di tempat yang sering macet, tarif
berdasarkan waktu parkir.
3. Tarif Angkutan Umum
Subsidi
Tarif yang lebih tinggi pada jam sibuk
Karcis Langganan
Perbedaan tarif berdasarkan umur (orang tua lebih murah,
pelajar/mahasiswa lebih murah pada jam-jam tertentu)
ELECTRONIC ROAD PRICING (ERP)
Parkir Elektronik di Sepanjang Jalan Sabang Jakarta Pusat
Mesin Validasi Tiket Angkutan Umum di Berlin, Jerman

Einzelfahrschein (Tiket satuan)


Fahrschein Kurzstrecke (Tiket jarak pendek)

Fahrkarten fr Kinder (Tiket untuk anak-anak)


Tageskarte (Tiket harian) untuk satu orang
7-Tage Karte (Tiket 7 hari) untuk satu orang

Gruppenkarte bis 5 Personen fr einen Tag


(Tiket grup sampai 5 orang untuk 1 hari)
Peta Zona Angkutan Umum di Berlin, Jerman
Perbaikan Operasi ( Jalur, Jadwal, Efisiensi
Pembayaran Karcis)
Perpindahan Moda ( Letak Terminal, Halte,
Park and Ride)
Efisiensi Manajemen ( Pemeliharaan,
Keamanan, Kenyamanan)
Jenis Angkutan (Lintas Utama, Cabang,
Ranting)
Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur
Modifikasi Pemakai Jalan
(Demand Management)
Distribusi waktu pemakai jalan : perubahan waktu
kerja, perubahan jam buka toko.
Frekuensipemakai jalan : Pengantaran pesanan ke
rumah, pendaftaran mahasiswa via internet,
teleconference.
Modifikasi tata ruang : rumah di
sekolah, pusat perbelanjaan, dll.
Kawasan Alam Sutra Serpong Tangerang Banten
Manajemen Permintaan Perjalanan
(Transport Demand Management)

Latar Belakang
Orang ingin melakukan perjalanan yang nyaman
Perencanaan kota sebenarnya dapat mempengaruhi
jumlah perjalanan
Kenaikan pergerakan individu pada jam-jam sibuk
saja
Kenaikan pergerakan menyebabkan permintaan (di
beberapa tempat) melebihi kapasitas
Pembangunan infrastruktur sudah sulit (ruang
maupun biaya)
Maksud Manajemen Permintaan Perjalanan
(Transport Demand Management)

Efisiensi dan efektifitas sistem transportasi


yang akan memberikan pelbagai
kemungkinan pilihan aksesbilitas yang dapat
meminimalkan dampak negatif perjalanan
Merubah pola perjalanan yang ada untuk
mencapai sasaran efisiensi dan efektifitas
Definisi-definisi Manajemen Permintaan Perjalanan
(Transport Demand Management)

Pengurangan dampak negatif perjalanan pada


sistem transportasi dan pengurangan keperluan
perjalanan
Segala tindakan yang dilaksanakan guna
mempengaruhi sifat pelaku perjalanan atau dapat
mengurangi perjalanan
Strategi untuk mengurangi kebutuhan pada suatu
kendaraan pada suatu sistem transportasi
Definisi-definisi Manajemen Permintaan Perjalanan
(Transport Demand Management)

Perencanaan untuk memaksimalkan kapabilitas


pergerakan pada suatu sistem transportasi
dengan menaikkan jumlah orang dalam kendaraan
atau dengan mempengaruhi waktu perjalanan
Suatu alat yang berupa kebijakan, program dan
tindakan yang diimplementasikan untuk
menaikkan penggunaan kendaraan berkapasitas
tinggi dan atau penyebaran waktu perjalanan
sepanjang hari
Definisi-definisi Manajemen Permintaan Perjalanan
(Transport Demand Management)

Suatu intervensi untuk modifikasi pengambilan


keputusan untuk melakukan perjalanan sehingga
dapat tercapai tujuan yang berupa pemilihan
perjalanan dan penggunaan jenis alat transportasi
tertentu yang menimbulkan dampak positif dari segi
sosial, ekonomi dan lingkungan serta mengurangi
dampak negatif dari perjalanan
DASAR-DASAR TRANSPORTASI
TRANSPORTASI PERDESAAN
HATUR NUHUN .

Have a nice
weekend

Drive Safely !!!

Anda mungkin juga menyukai