b. Asas Kelahiran
Asas kelahiran (Ius Soli) adalah penentuan status
kewarganegaraan berdasarkan tempat atau daerah kelahiran
seseorang; artinya, apabila seseorang lahir di suatu wilayah
negara, maka ia berhak mendapatkan status warga negara
tersebut.
2. Asas Kewarganegaraan berdasarkan Perkawinan
5. Karena Pernyataan
Adalah keputusan presiden mengenai pemberian hak kewarganegaraan
kepada warga negara melalui pembuatan pernyataan yang berisi mengenai
kehilangan. Kewarganegaraan ini berdasarkan Surat Edaran Menteri
Kehakiman No. JB.3/ 166/ 22, tanggal 30 September 1958, tentang bukti
memperoleh/ kehilangan kewarganegaraan RI dengan pernyataan.
6. Karena Pewarganegaraan
Adalah keputusan Presiden mengenai diterimanya permohonan perolehan hak
kewarganegaraan dengan memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan
oleh undang-undang. Bukti kewarganegaraan berdasarkan permohonan adalah
Petikan Keputusan Presiden tentang permohonan dikabulkan dan permohonan
melakukan pengucapan sumpah dan janji setia kepada RI.
PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
1. Asas Khusus Penyusunan UU No. 12 Tahun 2006
Bebarapa asas khusus yang menjadi dasar penyusunan UU No.
12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI, antara lain :
a. Asas kepentingan nasional adalah asas yang
menentukan bahwa peraturan kewarganegaraan
mengutamakan kepentingan nasional Indonesia, yang
bertekad mempertahankan kedaulatan sebagai negara
kesatuan yang memiliki cita-cita dan tujuannya sendiri.
b. Asas perlindungan maksimum adalah asas yang
menentukan bahwa pemerintah wajib memberikan
perlindungan penuh kepada setiap WNI dalam keadaan apa
pun baik di dalam maupun di luar negri.
c. Asas persamaan didalam hukum dan pemerintah
adalah asas yang menentukan bahwa setiap WNI
mendapatkan perlakuan yang sama di dalam hukum dan
pemerintah.
d. Asas kebenaran substantif adalah prosedur
kewarganegaraan seseorang tidak hanya bersifat
administratif, tetapi juga disertai substansi dan syarat-
syarat permohonan yang dapat dipertanggungjawakan
kebenarannya.
e. Asas nondiskriminatif adalah asas yang tidak
membedakan perlakuan dalam segala hal ikhwal yang
berhubungan dengan warga negara atass dasar suku,
ras, agama, golongan, jenis kelamin dan gender.
d. Asas pengakuan dan penghormatan terhadap hak
asasi manusia adalah asas yang dalam segala hal
ikhwal yang berhubungan dengan warga negara harus
menjamin, melindungi, dan memuliakan hak asasi
manusia pada umumnya dan hak warga pada khususnya.
e. Asas keterbukaan adalah asas yang menentukan
bahwa dalam segala hal ikhwal yang berhubungan
dengan warga negara harus dilakukan secara terbuka.
f. asas publisitas adalah asas yang menentukan bahwa
seseorang yang memperoleh atau kehilangan
kewarganegaraan RI diumumkan dalam Berita Negara
RI agar masyarakat mengetahuinya.
ASAS-ASAS DALAM UU NO. 12 TAHUN 2006