Anda di halaman 1dari 22

PENGERTIAN PEMERINTAH

KEDUDUKAN DAN FUNGSI


LEMBAGA NEGARA
PEMERINTAH

Pemerintah Dalam Arti Sempit


Suatu badan yang memiliki kebijakan tersendiri
untuk mengelola serta mengatur jalannya
pemerintahan

Pemerintah Dalam Arti Luas


Pemerintah mencakup aparatur negara yang
meliputi semua badan-badan atau lembaga-lembaga,
alat perlengkapan negara yang melaksanakan
berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan negara.
KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA NEGARA

A. MPR
Tugas dan Fungsi MPR Kedudukan di Tingkat
Pusat
1. Mengubah dan menetapkan undang-undang dasar
2. Melantik presiden dan wakil presiden
3. Memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam
masa jabatannya menurut undang-undang dasar
4. Memilih wakil presiden dari dua calon yang
diusulkan oleh presiden, apabila terjadi kekosongan
jabatan wakil presiden dalam masa jabatannya
5. Memilih presiden dan wakil presiden apabila
keduanya berhenti secara bersamaan dalam masa
jabatannya
B. DPR
Fungsi DPR Kedudukan di Tingkat Pusat
1. Fungsi Legislasi
Fungsi legislasi pemegang kekuasaan
membentuk undang-undang
2. Fungsi Anggaran
Fungsi anggaran memberikan persetujuan
atau tidak memberikan persetujuan
terhadap rancangan undang-undang tentang
APBN yang diajukan oleh Presiden
3. Fungsi Pengawsan
Fungsi pengawasan dilaksanakan melalui
pengawasan atas pelaksanaan undang-
undang dan APBN
Tugas DPR

1. Membentuk undang-undang yang dibahas


dengan Presiden untuk mendapat persetujuan
bersama
2. Membahas dan memberikan persetujuan
peraturan pemerintah pengganti undang-undang
3. Menerima dan membahas usulan rancangan
undang-undang yang diajukan DPD yang
berkaitan dengan bidang tertentu dan
mengikutsertakannya dalam pembahasan
4. Memperhatikan pertimbangan DPD atas
rancangan undang-undang APBN dan rancangan
undang-undang yang berkaitan dengan pajak,
pendidikan, dan agama
5. Menetapkan APBN bersama Presiden dengan
memperhatikan pertimbangan DPD
6. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
undang-undang , anggaran pendapatan dan belanja
negara, serta kebijakan pemerintah
7. Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan
yang diajukan oleh DPD terhadap pelaksanaan
undang-undang mengenai otonomi daerah,
pembentukan, pemekaran dan penggabungan
daerah, hubungan pusat dan daerah, sumber daya
alam dan sumber daya ekonomi lainnya,
pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama
8. Memilih anggota Badan Pemeriksaan Keuangan
dengan memperhatikan pertimbangan DPD
9. Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan
atas pertanggungjawaban keuangan Negara yang
disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan
10. Memberikan persetujuan kepada presiden atas
pengangkatan dan pemberhentian anggota Komisi
Yudisial
11. Memberikan persetujuan calon hakim agung yang
diusulkan Komisi Yudisial untuk ditetatpkan
sebagai hakim agung oleh Presiden
12. Memilih tiga orang calon anggota hakim konstitusi
dan mengajukannya kepada presiden untuk
ditetapkan
13. Memberikan pertimbangan kepada presiden untuk
mengangkat duta, menerima penempatan duta
Negara lain, dan memberikan pertimbangan dalam
pemberian amnesty dan abolisi
14. Memberikan persetujuan kepada presiden untuk
menyatakan perang, membuat perdamaian, dan
perjanjian dengan Negara lain, serta membuat
perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan
akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan
rakyat yang terkait dengan beban keuangan Negara
dan/atau pembentukan undang-undang
15. Menyerap, menghimpun, menampung dan
menindaklanjuti aspirasi masyarakat
16. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang
ditentukan dalam undang-undang
C. Presiden
Tugas dan kewenangan presiden Kedudukan di ibu kota
Negara bertanggungjawab pada Undang-undang 1954
(Rakyat Indonesia)
1. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD
2. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan
Darat Angkatan Laut dan Angkatan Udara
3. Mengajukan Rancangan Undang-undang kepada Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR)
4. Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang (dalam kegentingan yang memaksa)
5. Menetapkan Peraturan Pemerintah
6. Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri
7. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan
perjanjian dengan Negara lain dengan persetujuan
DPR
8. Membuat persetujuan lainnya dengan persetujuan
DPR
9. Menyatakan keadaan bahaya
10. Mengangkat duta dan konsul . dalam mengangkat
duta, Presiden memperhatikan pertimbangan DPR
11. Menerima penempatan duta Negara lain dengan
memperhatikan pertimbangan DPR
12. Memberi grasi, rehabilitasi dengan memperhatikan
pertimbangan Mahkamah Agung
13. Member amnesty dan abolisi dengan
memperhatikan pertimbangan DPR
14. Member gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan
lainnya yang diatur dengan UU
15. Meresmikan anggota Badan Pemeriksaan Keuangan
yang dipilih oleh DPR dengan memperhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah
16. Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan
oleh Komisi Yudisial dan disetujui DPR
17. Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang
diusulkan Presiden, DPR, dan Mahkamah Agung
18. Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi
Yudisial dengan persetujuan DPR
19. Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU
APBN dan RUU yang berkaitan dengan pajak,
pendidikan dan agama
20. Memberikan pertimbangan kepada DPR dalam
pemilihan anggota Badan Pemeriksa Keuangan
21. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-
undang mengenai otonomi daerah
22. Menerima hasil pemeriksaan keuangan Negara dari
BPK untuk dijadikan bahan membuat pertimbangan
dari DPR tentang RUU yang berkaitan dengan
APBN
D. DPD
Tugas, Wewenang dan Fungsi DPD Kedudukan Di
Tingkat Daerah
1. Pengajuan usul, ikut dalam pembahasan dan
memberikan pertimbangan yang berkaitan dengan
bidang legislasi tertentu
2. Pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang
tertentu
3. Mengajukan kepada DPR Rancangan Undang-undang
yang berkaitan dengan
4. otonomi daerah
5. hubungan pusat dan daerah
6. pembentukan dan pemekaran
7. penggabungan daerah
8. pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya
ekonomi
E. BPK
Tugas BPK Kedudukan di Ibu Kota Negara
1. merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan,
2. Meminta keterangan dan/atau dokumen
3. Menetapkan standar pemeriksaan keuangan
Negara
4. Menilai dan/atau menetapkan jumlah kerugian
Negara
5. Memberikan keterangan ahli dalam proses
peradilan mengenai keuangan Negara
F. Mahkamah Agung

Tugas dan fungsi MA Kedudukan dari Peradilan Tata


Usaha Negara, PN, PA dan PM
1. Lembaga Negara yang melakukan kekuasaan
kehakiman, yaitu kekuasaan yang
menyelenggarakan peradilan untuk menegakkan
hukum dan keadilan (Pasal 24 ayat 1)
2. Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji
peraturan perundang-undangan
3. Dibawahnya terdapat badan-badan peradilan dalam
lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan
Agama, lingkungan Peradilan Militer, dan
lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN)
4. Badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan
kekuasaan kehakiman diatur dalam Undang-undang
seperti : Kejaksaan, Kepolisian, Advokat/Pengacara
dan lain-lain
G. Mahkamah Konstitusi
Tugas, Fungsi dan Wewenang MK Kedudukan di
tingkat pusat
1. Keberadaannya dimaksudkan sebagai penjaga
kemurnian konstitusi (the guardian of the
constitution)
2. Mempunyai wewenang :
a. Menguji UU terhadap UUD
b. Memutuskan sengketa kewenangan antar
lembaga Negara
c. Memutus pembubaran partai politik
d. Memutus sengketa hasil pemilu
e. Memberikan putusan atas pendapat DPR
mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden
dan wakil presiden menurut UUD
f. Hakim Konstitusi terdiri dari 9 orang yang
diajukan masing-masing oleh Mahkamah
Agung,DPR .
H. Komisi Yudisial
Tugas, Fungsi dan Wewenang KY Kedudukan di
tingkat pusat
1. Melakukan pendaftaran calon Hakim Agung
2. Melakukan seleksi calon Hakim Agung
3. Menetapkan calon Hakim agung
4. Mengajukan calon hakim agung ke DPR
5. Mengusulkan calon hakim agung kepada
DPR
6. Menegakkan kehormatan, keluhuran
martabat serta menjaga perilaku hakim
7. Menerima laporan masyarakat tentang
perilaku hakim
8. Meminta laporan berkala kepada badan
peradilan berkaitan dengan perilaku hakim
9. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan
pelanggaran perilaku hakim
10. Memanggil dan meminta keterangan dari
hakim yang diduga melanggar kode etik
perilaku hakim
11. Membuat laporan hasil pemeriksaan yang
berupa rekomendasi dan disampaikan ke
mahkamah agung konstitusi serta tindasannya
disampaikan kepada Presiden dan DPR
I. Komisi Pemilihan Umum
Tugas, Fungsi dan Wewenang KPU
berkedudukan di tingkat pusat (KPU pusat),
tingkat Provinsi (KPU provinsi) dan di
tingkat kabupaten kota (KPU Kabupaten)
1. Menyelenggarakan pemilihan umum
2. Menyusun program dan anggaran
pemilihan umum
3. Memberikan bantuan hokum dan
memfasilitasi penyelesaian sengketa
pemilu
4. Membuat susunan program dan
anggaran pemilu
5. Memberikan pelayanan teknis pelaksana pemilu
6. Memberikan pelayanan administrasi yang
meliputi ketatausahaan, kepegawaian, anggaran
dan pelengkapan pemilu
7. Memberikan informasi pemilu, partisipasi dan
hubungan masyarakat
8. Mengelola data dan informasi pemilu
9. Memberikan pengelola logistik dan distribusi
barang atau jasa keperluan pemilu
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai