Bahan padat
- Hemoglobin 95 %
- protein, lemak, vit, glukosa,
enzim, mineral 5%
2. Leukosit
Komponen leukosit :
Fungsi leukosit :
a) Untuk fagositosis(oleh
netrofil,basofil,eusinofil,dan monosit
b) Untuk antibodi(oleh limfosit T dan B)
Macam-macam sel leukosit:
1. Neutrofil
sel ini mempunyai inti padat khas yang terdiri
atas dua sampai lima lobus,dan sitoplasma yang
Pucat dengan garis batas tidak beraturan
mengandung banyak granula merah muda
Biru atau kelabu biru.
granula terbagi menjadi ranula primer pada
stadium promielosit dan granula sekunder pada
mielosit dan netrofil mature
Respon tercepat pd leukosit bila terdpt
bakteri/parasit.
Berperan langsung melawan bakteri dgn
melepas :
- lisosim yg menghancurkan bakteri
- defensin protein berperan sbg antibiotik
- strong oxidant
Respon Netrofil - Makrofag terhadap Keradangan
3m eritropoesis
Eritropoesis berjalan dari sel induk melalui sel
progenitor CFU-GEMM(coloni factor unit
granulosit,erithroid,monocyte,and
megakariosit)
BFU-e(burst forming unit) dan CFU-e akan
membentuk prekursor eritrosit yang pertama
dikenal disumsum tulang yaitu pronormoblas
Pronormoblas dalah sel besar dengan
sitoplasma biru tua dengan inti di tengah
Pronorblas akan menyebabkan terbentuknya
suatu rangkaian normoblas yang makin kecil
melalui pembelahan sel.
Normoblas ini juga mengandung banyak
hemoglobin yang makin banyak dalam
sitoplasma
Inti dari normoblas akan dikeluarkan dalam
sumsum tulang dan menghasilkan stadium
retikulosit yang mengandung sedikit RNA dan
masih dapat mensintesis Hb
Sel ini akan berada selam 1-2 hari dalam
sumsum tulang dan beredar di darah tepi
selma 1-2 hari juga sebelum berubah ke
menjadi eritrosit matur
Eritrosit matur berwarna merah muda
seluruhnya,adalah cakram bikonkaf tak berinti
Satu pronormoblas biasanya menghasilkan 16
eritrosit matur
Eritropoesis juga diatur oleh hormon
eritropoetin
Stimulus untuk pembentukan eritropoetin
adalah tekanan oksigen dalam jaringan ginjal
Oleh karenag itu pada anemia akan terjadi
peningkatan eritropoetin
LO 3
Menjelaskan leukopoesis
Prekursor paling awal dalam leukopoesis
dalam pembentukan mieloblas
Mieloblas adalh suatu sel dalm berbagai
ukuran dengan inti yang besar berkromatin
halus dan biasanya memiliki dua sampai lima
anak inti(nukleolus)
Melalui pembelahan sel,mieloblas akan
menghasilkan promielosit yang berukuran
sedikit lebih besardan telah membentuk
granula primer dalam sitoplasmanya.
Sel-sel ini kemudian akan menghasilkan
mielosit yang mempunyai granula spesifik
atau sekunder
Kromatin inti sekarang lebih padat dan anak
inti tidak tampak
Mielosit yang berbeda dari setiap jenis sel
darh putih dapat
diidentifikasi(netrofil,basofil,eusinofil)
Mielosit akan menghasilkan metamielosit
LO 4
3m trombopoesis
Trombosit dihasilkan dalm sumsum tulang
balakang melalui fragmentasi sitoplasma
megakariosit.
prekursor megakariosit-megakarioblast
muncul dari diferensiasi sel induk hemopoetik
Megakariosit mengalami pematangan dengan
replikasi inti endomiotik yang
sinkron,memperbesar volume sitoplasma
Produksi trombosit mengikuti pembentukan
mikrovesikel dalm sitoplasma sel
tiap megakariosit menghasilkan sekitar
4000trombosit
Interval waktu semenjak diferensiasi sel induk
sampai produksi trombosit sekitar 10hari
Trombopoetin adalh pengatur utama produksi
trombosit dan dihasilkan oleh hati dan ginjal
Kadar trombopoetin akan meningkat pada
trombositopenia akibat aplasia sumsum
tulang dan sebaliknya
Trombopoetin meningkatkan jumlah dan
kecepatan maturasi megakariosit
LO 5
3m tentang Hb
Struktur Hb :
Tiap molekul Hb pada orang dewasa terdiri
atas empat rantai polipeptida alfa2 dan beta2
Masing-masing dengan gugus hemenya
sendiri
Berat molekul hb adalah sekitar 68000.
Darah orang dewasa juga mengandung 2 Hb
yaitu HbF dan Hba,keduanya mengandung
rantai alfa,tetapi secara berurutan dengan
rantai gama dan delta selain rantai beta.
empat rantai polipeptida yang masing
masing mengikat heme, tiap heme mengikat
1 atom Fe, tiap Fe mengikat 1 molekul O2
Fungsi Hb :
1. mengikat O2 dan CO2
2. buffer asam basa
3. memberi warna merah pada darah
Biosintesis Hb :
Gen untuk rantai globin terdapat pada 2
kelompok,yaitu pada kromosom 11 dan 16.
Terdapat 2 jenis rantai gam,yaitu G-gama dan
A-gama yang dibedakan berdasar asam amino
glisin atau alanin
Gen rantai alfa mengalami duplikasi dan kedua
gen alfa(a1 dan a2) pada setiap kromosom
bersifat aktif
Semua gen globin punya tiga ekson(regio
pengkode) dan dua intron(regio yang tidak
mengkode)
RNA awal ditranskripsi dari ekson dan intron
dan dari hasil transkripsi ini Rna yang berasal
dari intron akan dibuang melalui suatu proses
yang disebut splicing.
Sejumlah sekuens lain juga
dipertahankan,apabila terjadi mutasi pada
bagian ini dapat menyebabkan thalasemia.
mRNA globin akan memasuki sitoplasma dan
melekat pada ribosom(translasi) tempat
terjadinya sintesis rantai globin
Sintesis rantai globinya sesuai dengan
pasangan basa kodon dan antikodonya
Metabolisme Hb
Sel-sel darah merah dirombak di dalam hati.
Hemoglobin yang terkandung di dalamnya
dipecah menjadi zat besi, globin, dan
heme/hemin
Zat besi dan globin didaur ulang dikirim ke
sumsum merah tulang belakang menjadi
darah baru , sedangkan heme dirombak
menjadi bilirubin dan biliverdin yang bewarna
hijau kebiruan dikirim ke empedu
Di dalam usus zat empedu ini mengalami
oksidasi menjadi urobilin berwarna kuning
sehingga warna feses dan urin kekuningan.