Anda di halaman 1dari 17

METAFISIKA DAN

PENGETAHUAN MISTIK
KELOMPOK PENYAJI
RIO JONI PUTRA :17151065
ARGA DIAN ZERA :17151012
TRI PUTRI :17151071
METAFISIKA
PENGERTIAN METAFISIKA
Metafisika berasal dari Bahasa Yunani: meta setelah
atau dibalik, jusika (phusika) "hal-hal di alam".
Metafisika merupakan cabang filsafat yang mempelajari
penjelasan asal atau hakekat objek (fisik) di dunia.
Metafisika adalah studi keberadaan atau realitas.
Dimana metafisika mempersoalkan realitas dan dunia
dengan segala struktur dan dimensinya.
CIRI-CIRI METAFISIKA
1. Menekankan pengetahuan akal budi, karena isi
pengetahuan akal budi lebih pasti dari
pengetahuan indrawi yang berubah-ubah

2. Ada realitas ruhani

3. Metafisika mendorong untuk berupaya lebih


mengerti tentang keberadaan manusia
KEGUNAAN METAFISIKA
1. Metafisika mengajarkan cara berfikir yang serius

2. Metafisika mengajarkan sifat open-mended

3. Metafisika menuntut orisinalitas berfikir

4. Metafisika mengajarkan mencari kebenaran yang


paling akhir

5. Metafisika mengandung potensi komunukasi


antara yang satu dengan yang lain
LINGKUP KAJIAN METAFISIKA
Tujuan utama kajian metafisika adalah
pemahaman mengenai struktur dasar dan prinsip-
prinsip realitas. Dengan pemahaman dan
pandangan filsafat yang beragam, pemahaman
metafisika dapat menjadi sesuatu yang khusus,
yang umumnya mencakup pembahasan yang
kaya.
MACAM-MACAM METAFISIKA
METAFISIKA UMUM
Metafisika umum membahas mengenai yang ada sebagai
yang ada, artinya prinsip-prinsip umum yang menata realitas.
Metafisika umum (untuk seterusnya digunakan istilah
ontologi) mengkaji realitas sejauh dapat diserap melalui
indera sedang metafisika khusus (metafisika) mengkaji
realitas yang tidak dapat diserap indera, apakah itu realitas
ketuhanan (teologi), semesta sebagai keseluruhan
(kosmologi) maupun kejiwaan (psikologi). Kedua disiplin
filsafat pada dasarnya tidak sepenuhnya terpisah satu sama
lain karena menurut Wollf sendiri pembahasan metafisika
tentang realitas supra inderawi, terkait dengan pembahasan
ontologi tentang prinsip-prinsip umum yang menata realitas
inderawi.
METAFISIKA KHUSUS
Metafisika khusus ini terbagi lagi menjadi:
1. Teologi :Teologi tercakup di dalam pelajaran dalam
agama dan sama halnya dengan filsafat. Teologi
mengarah kepada pertanyaan-pertanyaan tentang
eksistensi dan sifat Tuhan.
2. Kosmologi: dalam sistematika filsafat, kosmologi
merupakan bagian dari kajian metafisika.
3. Antropologi: antropologi berasal dari kata Yunani;
anthropos, yang berarti manusia. Athropologi
merupakan bagian dari kajian metafisika yang
membicarakan soal hakikat manusia.
PENGETAHUAN MISTIK
PENGERTIAN
Menurut asal katanya, kata mistik berasal dari
bahasa Yunani mystikos yang artinya rahasia
(geheim).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Mistik
mempunyai arti: Subsistem yang ada dihampir
semua agama dan sistem religi untuk memenuhi
hasrat manusia mengalami dan merasakan emosi
bersatu dengan Tuhan, tasawuf, suluk. Hal gaib yang
tidak terjangkau dengan akal manusia biasa.
Pengetahuan mistik adalah pengetahuan yang tidak
dapat di pahami rasio, maksudnya, hubungan sebab
akibat yang terjadi tidak dapat di pahami rasio. Di
dalam islam, yang termasuk pengetahuan mistik
adalah pengetahuan yang di peroleh melalui jalan
tasawuf atau pengetahuan mistik yang memang
tidak di peroleh melalui indera atau jalan rasio.
Pengetahuan mistik juga disebut pengetahuan yang
supra-rasional tetapi kadang-kadang memiliki bukti
empiris.
CIRI-CIRI MISTIK
1. Ajaran yang serba mistis (misal ajarannya
berbentuk rahasia atau ajarannya serba
rahasia
2. Tersembunyi

3. Gelap atau terselubung dalam kekelaman


sehingga hanya dikenal

4. Diketahui atau dipahami oleh orang-orang


tertentu saja, terutama sekali bagi
penganutnya.
KEGUNAAN
Di kalangan sufi (pengetahuan mistik biasa) dapat
menentramkan jiwa mereka, mereka bahkan
menemukan kenikmatan luar biasa tatkala
berjumpa dengan kekasihnya (Tuhan). Pengetahuan
mereka sering dapat menyelesaikan masalah yang
tidak dapat diselesaikan oleh sain dan filsafat.
Pemegang mistik magis putih menggunakan
pengetahuannya untuk kebaikan. Jenis mistik lain
seperti kekebalan, pelet, debus, dan lain-lain
diperlukan atau berguna bagi seseorang sesuai
dengan situasi dan kondisi tertentu, terlepas dari
benar atau tidak penggunaannya.
LINGKUP KAJIAN
Yang menjadi objek pengetahuan mistik ialah objek
yang abstrak (supra-rasional), seperti alam gaib
termasuk Tuhan, Malaikat, surga, neraka, jin dan
lain-lain. Termasuk objek yang hanya dapat
diketahui melalui pengetahuan mistik ialah objek-
objek yang tidak dapat dipahami oleh rasio, yaitu
objek-objek supra natural (supra rasional), seperti
kebal, debus, pelet, penggunaan jin dan santet.
MACAM-MACAM
Dilihat dari segi sifatnya mistik dibagi
menjadi dua, yaitu :

Mistik Biasa, jika dalam islam, mistik biasa


adalah tasawuf, karena tanpa mengandung
kekuatan tertentu.

Mistik Magis, adalah sesuatu yang


mengandung kekuatan tertentu.
Mistik Magis ini dibagi dua, yakni :
Magis Putih, selalu dekat hubungannya dengan
tuhan, sehingga dukungan tuhan yang menjadi
penentu. Mistik magis putih bila dicontohkan dalam
Islam seperti mukjizat, karamah, ilmu hikmah.
Magis Hitam, erat hubungannya dengan kekuatan
setan dan roh jahat. Menurut Ibnu Khaldun penganut
magis hitam memiliki kekuatan di atas rata-rata,
kekuatan mereka yang menjadikan mereka mampu
melihat hal-hal ghaib dengan dukungan setan dan roh
jahat. Contohnya seperti santet dan sejenisnya yang
menginduk ke sihir.

Anda mungkin juga menyukai