Jenis-jenis reliabilitas dibawah ini adalah berbagai jenis reliabilitas yang biasanya, digunakan dalam tes acuan norma (TAN) antara lain adalah sebagai berikut :
Reiabilitas jenis ini terlihat jika pemeriksa yang berbeda memeriksa hasil tes yang hasilnya mirip atau sedikit berbeda variasinya. Dua cara terkait penggunaan reliabilitas antar pemeriksa adalah, a) menguki bagaimana kemiripan pemeriksa dalam mengkategorisasikan butir soal. B) menguji bagainama kemiripan pemeriksa dalam memberi skor butir soal. Reliabilitas jenis ini juga disebut inter observaser reiability atau intrcoder.
2. Reliabilitas tes-tes ulang (test-retest reliabiity)
Reiabiitas jenis ini terlihat jika pemeriksa yang sama pada saat yangb berlainan memperoleh hasil tes yang mirip. Reliabiitas dapat bervariasi karena pengaruh berbagai faktor, antara lain disebabkan bagaimana tanggapan seseorang terhadap suasana hatinya, adanya interupsi. Waktu pengambilan tes dan sebagainya.pada umumnya, semakin lama penundaan pemberian tes yang kedua. Semakin besar variasi hasil tes. Suatu tes yang baik dapat menangani masalah seperti itu sehingga hanya menghasilkan sedikit perbedaan pada hasilnya. Dengan kata lain, selang waktu pemberian tes tidak berpengaruh pada hasil tes.
3. Reliabilitas bentuk paralel (parallel form reliability)
Reliabilitas bentuk paralel dapat dilihat tatkala pada saat yang sama, pemeriksaan-pemeriksaan yang berbeda melaksanakan pengujian tes yang bberbeda, dengan hasil yang mirip. Jenis-jenis pertanyaan pada tes berbeda tetapi memiliki konstruksi tes yang sama. Reliabilitas jenis ini digunakan untuk menilai hasil dari dua buah tes yang memiiki kosntruksi yang sama.penilaian bentuk paralel ini dapat dilaksanakan dalam kombinasi dengan metode lain misalanya metode belah dua.metode belah dua membagi dua sejumlah butir-butir soal yang konstruksinya sama dan dilaksanakan pada kelompok siswa yang sama. B. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Reliabilitas Instrumen Menurut Sukardi (2008:51-52) koefisien reliabilitas dapat dipengaruhi oleh waktu penyelenggaraan tes-retes. Interval penyelenggaraan yang terlalu dekat atau terlalu jauh, akan mempengaruhi koefisien reliabilitas. Faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi reliabilitas instrument evaluasi di antaranya sebagai berikut:: 1. Panjang tes, semakin panjang suatu tes evaluasi, semakin banyak jumlah item materi pembelajaran diukur. 2. Penyebaran skor, koefisien reliabelitas secara langsung dipengaruhi oleh bentuk sebaran skor dalam kelompok siswa yang di ukur. Semakin tinggi sebaran, semakin tinggi estimasi koefisien reliable. 3. Kesulitan tes, tes normative yang terlalu mudah atau terlalu sulit untuk siswa, cenderung menghasilkan skor reliabilitas rendah. 4. Objektifitas, yang dimaksud dengan objektif yaitu derajat dimana siswa dengan kompetensi sama, mencapai hasil yang sama.
KRITERIA INSTRUMEN PENELITIAN YANG BAIKAda Tiga Kriteria Pokok Yang Harus Dipenuhi Oleh Suatu Instrument Penelitian Agar Dapat Dinyatakan Memiliki Kualitas Yang Baik