Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN OBSERVASI PSIKOLOGI PENDIDIKAN

DISUSUN OLEH

MARGARETHA VERAWATI WAHA LUBUR (2018005005)

FARIKI AL FURQON FATHUR TAUHID (2018005019)

EVIANI B. P. LEGHU (2018005022)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

2018

1
DAFTAR ISI

A. Latar Belakang ……………………………………. 3

B. Tujuan dan Manfaat ……………………………………. 3

C. Hasil ……………………………………. 4

D. Kesimpulan ……………………………………. 6

E. Lampiran ……………………………………. 7

2
A. LATAR BELAKANG

Psikologi pendidikan merupakan ilmu yang berusaha menjelaskan masalah masalah


belajar yang dialami seseorang semenjak lahir sampai berusia lanjut , terutama yang
menyangkut kondisi kondisi yang mempengaruhi belajar. Belajar adalah kegiatan yang
berproses dan merupakan unsur yang sangat fundmental dalam penyelenggaraan setiap jenis
dan jenjang pendidikan. Sebagai suatu proses , belajar hampir selalu mendapat tempat yang
luas dalam berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan upaya pendidikan. Perubahan dan
kemampuan untuk berubah merupakan batasan dan makna yang terkandung dalam belajar.

Dalam psikologi pendidikan ,kita tahu bahwa ada beberapa metode yang digunakan .
Disini dalam laporan kami ,kami menggunakan 2 metode yakni metode INTROSPEKSI dan
OBSERVASI. Metode Introspeksi adalah penghayatan diri sendiri.Metode ini mengalami
sesuatu dan ia dapat pula mengamati,mempelajari apa yang dihayati secara individu. Metode
observasi adalah mengadakan pengamatan yang dilakukan secara sengaja dan sistematis
terhadap tingkah yang ada diluar penyelidik sendiri.

B. TUJUAN DAN MANFAAT

1. Untuk memenuhi syarat penilaian mata kuliah Psikologi Pendidikan


2. Untuk mengetahui peranan Psikologi Pendidikan dalam dunia pendidikan
3. Untuuk mengetahui kondisi psikologis dan fosiologis setiap anggota kelompok dan
disekitar lingkungan kampus dalam mempelajari Fisika.

3
C. HASIL

1. Hasil Introspeksi kelompok

 Evi
Keadaan Fisiologis:menurut Evi ia merasa jenuh .
Keadaan psikologis: menurut Evi ia tidak berminat dalam Fisika
melainkan lebih berminat di Kimia. Kecerdasan saya dalam Fisika
bisa dikatakan standar dan motivasi itu timbul dari dalam diri sendiri.
Saat pembelajaran,perhatian saya tidak sepenuhnya pada
pembelajaran,mungkin konsentrasinya hanya kurang lebih 40 m.
Ingatan saya dalam pembelajaran cukup ,karena saya telah istirahat
selama 2 tahun sehingga dalam pembelajaran saya berusaha memulai
kembali dari awal. Ada kemampuan namun masih dalam tahap
memahami dan mengembangkan dari awal.

 Fariki
Keadaan fisiologis: saya sering mengalami pusing saat pelajaran
sedang berlangsung, sehingga terkadang apa yang pengajar sampaikan
sering terlewati saya.
Keadaan psikologis: saya merasa bahwa apa yang pelajari selama ini
penuh dengan rasa semangat, karena saya selalu berusaha memotivasi
diri sendiri agar pelajaran yang saya pelajari terus dimengerti.
Walaupun ada beberapa pelajaran yang saya kurang sukai. Tetapi
berkat sugesti dari hati dan pikiran saya agar saat dalam proses
pembelajaran merasa nyaman dan menyenangkan.

 Vera
Keadaan Fisiologis : Saya sering merasa mengalami pusing saat jam
pelajaran di siang hari , itu yang membuat saya merasa cepat
mengantuk dan tidak terlalu bersemangat dalam mengikuti pelajaran.
Keadaan Psikologis : Saya sangat berminat dalam pembelajaran fisika
sehingga selalu siap mengikuti pelajarannya. Saya selalu memotivasi
diri agar bisa memahami semuanya dengan baik dengan usaha
sendiri,walaupun seringkali perhatian saya fokus. Kalau berbicara
bakat,saya masih dalam tahap mengembangkan bakat saya.

4
2. Hasil observasi

 Fransiscus Dasmasela ( Semester III Prodi Fisika )

Menurutnya kondisi lingkungan kampus baik,sangat mendukung


mahasiswa dalam proses perkuliahan. Kurikulum dan system
pembelajarannya baik. Fasilitas sangat mendukung dan sudah bagus.

Tetapi menurutnya disini ada kekurangan yakni saat dosen yang


konsisten waktunya kurang karena sibuk. Ada pula cara belajar yang
membantunya dalam perkuliahan yakni dengan banyak mendengar
agar bisa mendapat nilai bagus. Dan motivasi yang selalu ia terapkan
dalam belajar Fisika adalah harus mencitai fisika,dan fokus.

 Frumensia Alexandra S.A (Semester I)

Menurutnya keadaan lingkungan kampus baik,dimana para dosen


masih bersahabat dan ramah, teman-teman asik (masih
menyesuaikan).

Untuk fasilitas kampus,dalam ruangan kelas sudah sangat memadai


,tetapi untuk toilet belum memadai ,kurang bersih,dan kurang terawat.
Menurutnya lingkungan sangat berpengaruh (teman,dosen) ,harus bisa
memotivasi bahwa belajar itu mudah,harus bertanggung jawab dan
pilihan diri sendiri(Fisika).

5
D. KESIMPULAN

1. Menurut kelompok kami, kami berpendapat bahwa ternyata setiap mahasiswa yang
kami jadikan sebagai bahan observasi memiliki keadaan fisiologis dan psikologis
yang berbeda-beda. Tetapi, berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan,
mempunyai satu tujuan yang sama yaitu, agar dalam proses belajar mereka lebih
semangat dan nyaman. Jadi dapat disimpulkan bahwa setiap individu memiliki cara
tersendiri untuk menyesuaikan perilaku sosialnya dengan lingkungannya.

2. Dari observasi yang telah kami lakukan,kami dapat menyimpulkan bahwa ada
beberapa kondisi yang mempengaruhi belajar , antara lain :

6
 Kondisi fisiologi :mencakup kebugaran fisiknya dan kondisi panca
inderanya.

 Kondisi psikologis : Minat,kecerdasan,motivasi,perhatian,kemampuan


kognitif,dan bakat.

 Kondisi lingkungan : Dapat mencakup lingkungan alam dan sosial.

Dalam observasi kami,limgkungan alam di UST


sangatlah nyaman dan sangat cocok sebagai tempat
berlangsungnya perkuliahan. Tetapi untuk saat ini
dimana sedang dilakukan pembangunan di lingkungan
kampus suhu terasa sangat panas,kurangnya pepohonan
sehingga keadaan ini menjadi kurang nyaman . Untuk
lingkungan sosialnya sangat bagus karena ada beberapa
organisasi yang bergerak dibidang tertentu yang
memberikan dampak baik bagi mahasiswa.

 Kondisi instrumental : Guru,perpustakaan,gedung,kurikulum,dsb.

Untuk kondisi instrumental sendiri bisa dikatakan


bagus dimana para dosen ramah kepada mahasiswa baik
saat berlangsungnya perkuliahan maupun setelah selesai
jam perkuliahan.Fasilitas pendukung berlangsungnya
perkuliahan bisa dikatakan cukup memadai karena
sudah mmampu mencukupi kebutuhan mahasiswa
mahasiswinya.Kaka tingkat sangat ramah, mereka
selalu siap membantu adik tingkat yang sangat
membutuhkan batuan dari mereka.Kurikulum di
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bagus.

E. LAMPIRAN

7
(a) (b)

(c) (d)

8
(e) (f)

(g) (h)

9
(i) (j)

Keterengan gambar :
(a) : Lingkungan UST
(b) : Piagam piagam prestasi yang diraih oleh UST
(c) : Ruang tata usaha
(d) : Toilet
(e) : Wawancara kaka tingkat
(f) : wawancara teman sekelas
(g) : Bagian depan perpustakaan
(h) : Perpustakaan
(i) : FKIP
(j) : Suasana dalam kelas

10

Anda mungkin juga menyukai