Anda di halaman 1dari 36

SKRINING DAN DETEKSI DINI

IVA

OLEH
dr. Widi Mas Gunanthi,S.Ked
PENGERTIAN

Selasa, 24 Oktober
Deteksi dini kanker ialah usaha untuk
menemukan adanya kanker yang masih dapat

2017
disembuhkan, yaitu :
kanker yang belum lama tumbuh,

Dini
Daan K, Blok 2.1
Skrining & Deteksi
masih kecil, masih lokal,
masih belum menimbulkan kerusakan yang berarti,
pada golongan masyarakat tertentu dan pada
waktu yang tertentu.

2
SASARAN

Selasa, 24 Oktober
Orang yang sehat
Asimptomatik
Resiko tinggi mendapat kanker

2017
Dini
Daan K, Blok 2.1
Skrining & Deteksi
3
TUJUAN DETEKSI DINI

Selasa, 24 Oktober
Menemukan adanya kanker secara dini, yaitu kanker yang
masih dapat disembuhkan, untuk mengurangi morbiditas dan
mortalitas akibat kanker.

2017
Dini
Daan K, Blok 2.1
Skrining & Deteksi
4
MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ?

Selasa, 24 Oktober
Perjalanan penyakit kanker umumnya mulai dari kanker in situ
atau kanker lokal dalam taraf seluler atau organ. Fase kanker lokal
umumnya cukup lama sebelum mengadakan invasi keluar organ

2017
atau sebelum mengadakan metastasis.

Dini
Daan K, Blok 2.1
Skrining & Deteksi
5
MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ?

Selasa, 24 Oktober
Banyak kasus kanker yang timbul dari tumor jinak atau lesi
prakanker yang telah lama ada.

2017
Dini
Daan K, Blok 2.1
Skrining & Deteksi
6
MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ?

Selasa, 24 Oktober
Lebih dari 75 % kasus kanker terdapat pada organ atau tempat-
tempat yang mudah diperiksa sehingga mudah dapat ditemukan.

2017
Dini
Daan K, Blok 2.1
Skrining & Deteksi
7
MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ?

Selasa, 24 Oktober
Penderita kanker umumnya baru datang ke dokter sesudah
penyakitnya dalam stadium lanjut.

2017
Dini
Daan K, Blok 2.1
Skrining & Deteksi
8
MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ?

Selasa, 24 Oktober
Hasil pengobatan kanker dini jauh lebih baik dari lanjut.

2017
Dini
Daan K, Blok 2.1
Skrining & Deteksi
9
MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ?

Selasa, 24 Oktober
Penyembuhan kanker secara spontan hampir tidak pernah
terjadi.

2017
Dini
Daan K, Blok 2.1
Skrining & Deteksi
10
3.
2.
1.
Dokter
Penderita

Rumah Sakit
FAKTOR KELAMBATAN

Daan K, Blok 2.1


Selasa, 24 Oktober
Skrining & Deteksi
11

2017
Dini
1. Faktor Penderita

Selasa, 24 Oktober
Merasa sehat / tidak sakit
Kurang memperhatikan diri sendiri

2017
Tidak mengerti atau kurang menyadari akan

Dini
Daan K, Blok 2.1
Skrining & Deteksi
bahaya kanker
Ada rasa takut
Tidak mempunyai biaya
Keluarga tidak mengizinkan ke dokter
dll
12
2. Faktor Dokter

Selasa, 24 Oktober
Keluhan penderita dianggap disebabkan oleh penyakit non
kanker.
Enggan mengadakan konsultasi atau merujuk penderita.

2017
Belum cancer minded, yaitu berpikir kearah kanker.

Dini
Daan K, Blok 2.1
Skrining & Deteksi
13
3. Faktor Rumah Sakit

Selasa, 24 Oktober
Kurang tempat pemondokan di rumah sakit.
Kurang sarana diagnostik dan terapi.
Kurang tenaga ahli.

2017
Dini
Daan K, Blok 2.1
Skrining & Deteksi
14
CARA DETEKSI DINI

Selasa, 24 Oktober
Penyuluhan Kanker pada masyarakat
Pendidikan Kanker pada medis dan paramedis
Skrining Kanker

2017
Dini
Daan K, Blok 2.1
Skrining & Deteksi
15
Test IVA
Pap-test
Colposkopi
Serviks

Daan K, Blok 2.1


Selasa, 24 Oktober
Skrining & Deteksi
16

2017
Dini
KANKER SERVIKS
Lesi Pra Kanker Kanker

HPV ------------------- 3-17 tahun --------------------

Displasia Karsinoma Kanker


Displasia Displasia
Ringan Insitu Serviks
Sedang Keras (=Stad 0)

Deteksi Dini !
FAKTOR RISIKO
Menikah Muda (< 20 tahun )
Mitra seksual multipel
Infeksi Menular Seksual
Merokok
Defisiensi Vit A./Vit C/Vit E

1. Baseman JG et al. J Clin Virol 2005; 2. Ho GY et al. N Engl J Med 1998; 3. Brown DR et al. J Infect Dis 2005;
4. Bosch FX et al. J Natl Cancer Inst Monogr 2003; 5. de Villiers EM. J Virology 1989; 6. Bosch FX et al. J Natl Cancer Inst 1995
GEJALA
Perdarahan per vaginam
Keputihan
bercampur darah dan berbau

Nyeri pelvik
Sukar buang air kecil (Anuri)

Perempuan dengan perdarahan pervaginam


dan atau keputihan tidak otomatis
menderita kanker serviks
PENCEGAHAN,
Deteksi Dini
Kanker Serviks
Manajemen Kanker Serviks:
Kembali ke Konsep Dasar
NETWORK
Surveillance

PENCEGAHAN PENCEGAHAN PENCEGAHAN Meningkatkan


PRIMER SECUNDER TERSIER cakupan
Skrining
Menvegah Skrining Terapi
(70-80%)
Kontak Kanker Invasif,
Deteksi Dini dan
Dengan Terapi Lesi rehabilitasi dan
karsinogen Perawatan
Vaksin HPV
prakanker dan
(HPV) Lesi invasif Dini Palliatif
Menurunkan
Pap-Smear Kanker
Promotion Serviks
Vaksin HPV IVA Terapi
stadium lanjut
Terapi: krioterapi
Training: Menurunkan
Provider kematian krn
PKK (Cadres) Training Training kanker serviks
Semua
perempuan
METODE SKRINING KANKER SERVIKS

Sejak 1940an, angka kematian


TES PAP menurun 70% di USA, urutan
INSPEKSI VISUAL ke-13
dengan ASAM ASETAT = IVA
GINESKOPI

22
PENCEGAHAN SEKUNDER
Deteksi Dini
PENCEGAHAN SEKUNDER
Deteksi Dini, Alternatif lain:

IVA
(Inspeksi Visual
dengan Asam Asetat
3-5%)
Non invasif
Mudah murah
di Puskesmas
Hasil LANGSUNG
Sensitivitas, spesifisitas

Memadai untuk
negara didipulas
Setelah sarana terbatas
Asam Asetat 3 5%
Perbandingan Pemeriksaan Tes Pap dan IVA

Metode Srining TES PAP IVA


Petugas ke sehatan Sample takers Bidan
(Bidan/perawat/dokter Perawat
umum/Dr. Spesialis ) Dokter umum
Dr. Spesialis

Skrinner / Sitologist /
Patologist
Sensitivita s 70%--80% 65%-- 96%
Spesifi sita s 90%-- 95% 54%-- 98%
Hasil 1 hari1 bulan Langsung

Sarana Spekulum Spekulum


Lampu sorot Lampu sorot
Kaca benda Asam asetat
Laboratorium
Biaya Rp15.000,00Rp.75.000,00 Rp3.000,00

Dokumenta si Ada (dapat dinilai ulang) Tidak ada


IVA
(Inspeksi Visual dengan Asam Ase

PELAKSANA I V A

Bidan
Perawat terlatih
Dokter
Dokter spesialis
IVA - ALAT / BAHAN (sederhana)

Meja ginekologi
(atau MEJA TULIS)
Sumber cahaya yang
cukup
Asam asetat 3 - 5 %
Kapas lidi
Sarung tangan bersih (
lebih baik steril)
Spekulum vagina
IVA
Posisi litotomi,
TEKNIK IVA tampilkan serviks,
nilai:

4 langkah
1. Mencurigakan
kanker, tidak perlu
IVA

2. SSK tampak
seluruhnya?
(Jika tidak IVA,
beri catatan,
sebaiknya tes
Pap)

3. Lakukan IVA
tunggu 1 menit,
timbul epitel putih?
IVA
(Inspeksi Visual dengan Asam Ase

Kriteria penilaian IVA


I. Normal

II. IVA positif : ditemukan bercak putih

III. Kanker serviks


Anatomi Serviks
TAMPILAN LEHER RAHIM

Normal
Normal Kanker Serviks
Kanker di Rahim
Jenis Kanker Indung telur Badan Rahim
Leher rahim
(Ovarium)
(Serviks)
Keluhan Perdarahan, Perut Perdarahan
Keputihan, Nyeri membesar
panggul
Kelomp. Sudah menikah usia muda - >> usia
Perempuan usia tua menopause

Diturunkan (-) (+) (+)

Det. Dini Tes PAP, Prks. Dalam USG


USG
IVA
Vaksinasi Vaksin HPV (-) (-)
PENVEGAHAN
KANKER SERVIKS
DENGAN VAKSIN
HPV
Vaksin HPV
Tersedia
Vaksin Bivalent (HPV 16, 18)
Vaksin Quadrivalent (HPV 6, 11, 16, 18)

Vaksin HPV tipe 16 & 18 berpotensi mencegah lebih 70%


kasus kanker serviks.2,3

1. Harper M Diane, et al. , 2004., Efficacy of a bivalent L1 virus-like-particle vaccine in prevention of infec
with human papillomavirus types 16 and 18 in young women : a randomised controlled trial. The lance

2. Munoz et al. Int J Cancer 2004; 111: 278-285; 3. Bosch FX et al. J Nat Cancer Inst Monograph 2003; 31
Pedoman Vaksinasi HOGI
1. Diperlukan informasi dan persetujuan yang
bersangkutan
2. Vaksin diberikan pada kelompok umur 10-55 tahun dan
dapat dikelompokkan menjadi :
a). Kelompok 10-12 tahun (Sekolah Dasar);
b) 13-15 tahun (SMP) dan
c) 16 25 tahun (SMA atau Pendidikan Tinggi);
d) 26-55 tahun.
3. Pada usia 26 55 tahun dapat diberikan setelah hasil
tes Pap (-) atau IVA (-)

ISGO = HOGI = Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia


PIT Mataram, 2007
Daan K, Blok 2.1
Selasa, 24 Oktober
Skrining & Deteksi
38

2017
Dini

Anda mungkin juga menyukai