Anda di halaman 1dari 14

ANTI DIARE

KELOMPOK 2

ELSA NURCAHYANTI
HUSNAENI HAMDI
NURFITRAH
NURFANI CAHYAFITRAH MS
ROSNITA DEWI
RIZALDI
ST AISYAH
ULFA DWIYANTI
PENGERTIAN ANTI DIARE

Apa itu ANTI DIARE ?


obat yang digunakan untuk mengobati
panyakit yang disebabkan oleh bakteri,
kuman, virus, cacing, atau keracunan
makanan. (MIMS Indonesia, 2009).
APA ITU DIARE ?

Apa itu DIARE ?


suatu keadaan meningkatnya berat dari feses (>200
mg/hari) yang dapat dihubungkan dengan meningkatnya
cairan, frekuensi BAB, tidak enak pada perianal, dan rasa
terdesak untuk BAB dengan atau tanpa inkontinensia
fekal.

Diarre atau Diarrhea merupakan kondisi rangsangan


buang air besar yang terus menerus disertai keluarnya
feses atau tinja yang kelebihan cairan, atau memiliki
kandungan air yang berlebih dari kandungan normal.
(MIMS Indonesia, 2009).
MEKANISME DIARE

bakteri atau toksin (racun) masuk Intestinum


Crassum Intestinum Crassum yang semula
mengabsorbsi air dan mineral berubah menjadi
mensekresi air untuk mengencerkan kadar toksin yang
ada dalam usus besar feces menjadi cair colon
sigmoid recktum menyentuh Musculus Sphingterani
Internus dan merangsang terjadinya defekasi. Namun
Musculus Sphingterani Eksternus masih dapat menahan
sehingga kita dapat menentukan kapan kita akan buang
air besar. Dan ini terjadi terus menerus sampai toksin
dalam Intestinum Crassum habis.
Patofisiologi Diare
Patofisiologi dasar terjadinya diare adalah absorpsi yang
berkurang dan atau sekresi yang meningkat.

1. Mekanisme Sekretorik

Disebabkan oleh sekresi air dan elektrolit ke dalam usus


halus. Hal ini terjadi, bila absorpsi natrium oleh villi gagal
sedangkan sekresi klorida di sel epitel berlangsung terus atau
meningkat. Kalau pada diare infeksi prinsip dasarnya adalah
kemampuan bakteri mengeluarkan toksin-toksin yang
bertindak sebagai reseptor untuk melekat pada enterosit,
merusak membran enterosit dan kemudian menghancurkan
membran enterosit, mengaktifkan enzim-enzim intraseluler
sehingga terjadi peningkatan sekresi, sehingga terjadi diare
sekresi. Tapi jika ada kerusakan enterosit, maka disamping
diare sekresi juga dapat terjadi diare osmotik tergantung dari
derajat kerusakannya.
2. MEKANISME OSMOTIK

Diare osmotik terjadi karena tidak dicernanya bahan


makanan secara maksimal, akibat dariinsufisiensi
enzim. Makanan dicerna sebagian, dan sisanya akan
menimbulkan beban osmotik intraluminal bagian
distal. Hal ini memicu pergerakan cairan
intravascular ke intraluminal, sehingga terjadi
okumulasi cairan dan sisa makanan. Di kolon sisa
makanan tersebut akan didecomposisi oleh bakteri-
bakteri kolon menjadi asam lemak rantai pendek, gas
hydrogen danlain-lain. Adanya bahan-bahan
makanan yang sudah didecomposisi ini menyebabkan
tekanan osmotik intraluminal kolon akan lebih
meningkat lagi, sehingga sejumlah cairan akan
tertarik lagi ke intraluminal kolon sehingga terjadi
diare osmotik.
Secara Umum Terjadinya Diare

Di dalam usus besar terjadi penyerapan air dan


elektrolit. Diare kebanyakan disebabkan oleh
beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat
dari racun bakteria. Pada waktu ada bakteri atau
racun yang masuk bersama makanan, maka usus
besar akan mensekresi air ke lumen usus sehingga
terjadi pengenceran. Dalam sigmoid akan memberi
distensi walaupun jumlah feses hanya sedikit
sehingga akan masuk ke rectum dan menimbulkan
rangsang defekasi.
OBAT-OBAT YANG DIBERIKAN UNTUK
MENGOBATI DIARE INI DAPAT BERUPA:

1. KEMOTERAPI
adalah obat terapi kausal yaitu memusnahkan bakteri
penyebab penyakit digunakan obat golongan sulfonamida
atau antibiotika.
2. SPASMOLITIKA
adalah zat yang dapat melemaskan kejang kejang otot
perut(nyeri perut) pada diare.
(Obat-Obat Penting, 2002).
3. OBSTIPANSIA
adalah untuk terapi simptomatis dengan tujuan untuk
menghentikan diare.
a. zat-zat penekan perilstatik; akan memperlambat gerakan
perilstatik pada usus sehingga memberikan lebih banyak waktu
untuk resorpsi air & elektrolit pada mukosa usus, cont:
Loperamida (derivat petidin), Atropin, Ekstrak Belladona
b. adstrigensia; akan menciutkan selaput lendir usus, cont: tanin,
garam-garam bismut, aluminium
c. adsorbensia; akan menyerap zat-zat beracun yang dihasilkan
bakteri ataupun dari makanan (cont: karbo adsorben) , dan
menutupi selaput lendir usus dan luka-luka dengan suatu lapisan
pelindung (cont: kaolin, pektin, garam bismut, aluminium)
(Obat-Obat Penting, 2002).
SKEMA KERJA

Dibagi kelompok
hewan uji

Hewan uji diletakkan di atas Ditimbang berat


kertas saring untuk badan hewan uji
menampung dan mengamati & ditandai
feses yang dikeluarkan dengan spidol

Masukkan spuit Dihitung dosis


perlahan-lahan pemberian obat
kedalam mulut (1 ml/20gram
hewan uji berat badan).
PEMBAHASAN
Loperamid HCl berkhasiat sebagi obat antidiare
dengan bekerja memperlambat proses peristaltik
usus sehingga mengurangi frekuensi defekasi dan
memperbaiki konsistensi feses.
Infusa kulit langsat mengandung zat-zat kimia
seperti tanin. Tanin bersifat astringen dengan rasa
sepat yang dapat mengerutkan selaput lendir usus
sehingga mengurangi pengeluaran cairan, diare atau
disentri serta bersifat menyerap racun dan
menghambat pertumbuhan bakteri.
Setelah mencit diberikan obat loperamid dan infusa
kulit langsat , maka selanjutnya yaitu pemberian
oleum ricini pada mencit dimana dapat menyebabkan
diare karena oleum ricini mengandung kandungan
trigliserida asam risinolat yang dihidrolisis didalam
usus halus oleh lioase pankreas menjadi gliserin dan
asam risinolat sebagai cairan dan elektrolit serta
menstimulasi peristaltik usus.
KESIMPULAN
1. Oleum Ricini dapat menyebabkan diare
dengan cara menstimulasi peristaltik usus.
2. Loperamid HCl berkhasiat sebagai obat
antidiare dengan cara bekerja menekan
peristaltik usus sehingga mengurangi
frekuensi defekasi dan memperbaiki
konsistensi feses.
3. Frekuensi diare hewan uji kontrol lebih
banyak dibandingkan dengan hewan uji
sediaan antidiare.
DAFTAR PUSTAKA
Hoan tjay, tan, 2015. Obat-Obat Penting. Elex
media komputindo : Jakarta
(MIMS Indonesia, 2009).

Tim laboratorium Farmakologi, 2017. Penuntun


praktikum farmakologi Akademi Farmasi
Yamasi: Makassar.
PERTANYAAN

NURZAMZANI (KELOMPOK 4)
Mengapa air teh digunakan untuk pengobatan
diare?
Jawab: Teh tanpa gula atau teh pahit bisa
membantu meringankan diare. Teh pahit manjur
mengobati diare karena zat yang terdapat pada teh
mampu mencegah tinja menjadi cair.
SITI HARDIYANTI (KELOMPOK 3)
Bagaimana menurut anda jika ada balita yang
sedang sakit demam dan diare, yang mana lebih
dahulu diobati?
Jawab: Menurut saya, Tergantung pada frekuensi
penyakitnya. Apabila demamnya lebih bahaya
maka itulah yg di obati. Begitupun sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai

  • Diare
    Diare
    Dokumen29 halaman
    Diare
    ST. YULINDAH.M
    Belum ada peringkat
  • 02 B Laktam-Sefalosporin
    02 B Laktam-Sefalosporin
    Dokumen61 halaman
    02 B Laktam-Sefalosporin
    Muhammad Hilmi Kafa
    Belum ada peringkat
  • Diare
    Diare
    Dokumen29 halaman
    Diare
    ST. YULINDAH.M
    Belum ada peringkat
  • Alkaloid
    Alkaloid
    Dokumen3 halaman
    Alkaloid
    ST. YULINDAH.M
    Belum ada peringkat
  • KIMFAR (Penisilin)
    KIMFAR (Penisilin)
    Dokumen8 halaman
    KIMFAR (Penisilin)
    ST. YULINDAH.M
    Belum ada peringkat
  • Alkaloid
    Alkaloid
    Dokumen3 halaman
    Alkaloid
    ST. YULINDAH.M
    Belum ada peringkat
  • Anti Diare
    Anti Diare
    Dokumen14 halaman
    Anti Diare
    ST. YULINDAH.M
    Belum ada peringkat
  • Alkaloid
    Alkaloid
    Dokumen3 halaman
    Alkaloid
    ST. YULINDAH.M
    Belum ada peringkat
  • Diare
    Diare
    Dokumen22 halaman
    Diare
    Mietha Vicorn
    Belum ada peringkat
  • Diare
    Diare
    Dokumen29 halaman
    Diare
    ST. YULINDAH.M
    Belum ada peringkat