Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BK

Disusun Oleh :
1. Nana Sukma Wati (22)
2. Atika Asriani (11)
3. Jumrotin Jannah (18)

SMP NEGERI 1 WINONG


TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
BAB 7
CARA-CARA BELAJAR YANG SESUAI
A. Pengertian Belajar
Kegiatan belajar di sekolah pada dasarnya ingin memenuhi kebutuhan
harga diri, kebutuhan akan prestasi, kebutuhan akan aktualisasi diri para
siswa. Sekolah hendaknya memberikan layanan yang sebaik-baiknya demi
terpenuhinya kebutuhan para siswa, demikian juga memberikan bantuan
yang optimal bagi perkembangan para siswa.
Pengertian belajar ada dua yang pertama menurut para psikolog adalah
belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai reaksi
dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan
yang kedua didefinisikan belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
berinteraksi dengan lingkungan.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan belajar merupakan
aktivitas yang mempunyai ciri-ciri.
1. Adanya perubahan tingkah laku, yakni; dari tidak tahu menjadi tahu,
dari tidak terampil menjadi terampil.
2. Adanya kemampuan baru yang berlaku permanen. Kemampuan baru
berupa pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap. Perubahan itu
cenderung permanen dalam waktu yang lama.
3. Perubahan itu karena usaha dan pembiasaan diri. Perilaku manusia
yang merupakan hasil belajar adalah karena usaha aktif dari belajar. la
aktif mendengar, melihat, dan memahami.
4. Perubahan tingkah laku tersebut bisa langsung dan tidak langsung.
Perubahan langsung biasanya mudah diamati, sedangkan perubahan
tidak langsung terlihat karena secara potensial akan terjadi perubahan
B. Kebiasaan Belajar
Kebiasaan adalah perilaku orang yang diulang-ulang dalam jangka waktu lama. Individu
mengulang perilaku tersebut karena mendapat ganjaran/penguat dari perilaku itu. Kebiasaan
belajar terbentuk dalam jangka waktu lama, yang ditentukan oleh pengaruh lingkungan
terutama keluarga. Kebiasaan cara belajar ini juga tergantung pada karakteristik kemampuan
otak individu dalam menyerap materi. Kebiasaan individu dalam belajar terbagi menjadi tiga,
yaitu:
1. Kebiasaan belajar secara visual biasanya ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut, orangnya
rapi dan teratur, bicaranya cepat, terencana, teliti, dan sistematis, mementingkan
penampilan, mudah mengingat dengan melihat daripada mendengar, pembaca yang tekun
dan cepat, tidak suka basa-basi, pandai bicara tapi sulit menyampaikan dalam bentuk tulisan.
2. Kebiasaan belajar secara auditorial ditandai dengan ciri-ciri, belajar dengan membaca
keras-keras, tidak konsentrasi, lebih suka mendengar daripada membaca, pandai menirukan,
pandai ngomong dengan irama dan pola yang baik, humoris, pintar mengeja daripada
menulis:
3. Kebiasaan belajar secara kinestik mempunyai ciri-ciri ngomongnya pelan, perhatian, suka
cari perhatian, banyak gerak, otak berkembang baik, manipulatif, menghafal dengan melihat
langsung, saat membaca menggunakan jari untuk menunjuk apa yang sedang dibacanya.
Selain kebiasaan individu seperti di atas, kebiasaan belajar juga menyangkut tempat, waktu,
alat, dan cara belajar, yang harusdipergunakan secara maksimal agar tercapai efisiensi dan
efektivitas dalam belajar.
C. Metode Belajar
Dalam metode belajar di sini Anda dikenalkan metode belajar SQ3R yang
sering diterapkan pada siswa-siswa di sekolah karena pada metode belajar
yang ini menekankan cara mempelajari teks (isi bacaan), khususnya yang
terdapat pada buku. Prinsip SQ3R adalah singkatan langkah-langkah
mempelajari teks yang meliputi:
1.Survey, maksudnya memeriksa atau mengidentifikasi
(penentu/penetapan) seluruh teks (menyelidiki lebih dalam).
2.Question, maksudnya menyusun daftar pertanyaan yang sesuai dengan
isi teks (bagaimana bertanya).
3.Read, membaca teks secara aktif untuk mencari jawaban atas pertanyaan
yang telah tersusun(sedang membaca).
4.Realite, maksudnya menghafal setiap jawaban yang telah ditemukan.
5.Reviews, yaitu meninjau ulang seluruh jawaban atas pertanyaan yang
telah tersusun dari teks tersebut.
Setelah pada materi di atas Anda diajari cara mempelajari sebuah
teks berikut ini merupakan langkah-langkah yang dapat dilakukan
untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
1. Belajar sambil berbuat (langsung praktik), maksudnya gunakan
sebanyak mungkin indra kita, jangan hanya mendengar lakukan juga
dengan melihat, membaca, meraba, mencoba, dan mempraktikkan.
2. Dalam belajar yang penting seringnya, semakin sering kita belajar
tentunya akan semakin baik hasilnya.
3. Buatlah jembatan keledai, yakni simbol, tanda atau singkatan
yang mudah diingat untuk mewakili serangkaian teori.
4. Buat rangkuman, setiap pembahasan materi buatlah ringkasan
hal-hal penting atau materi essensial atau kata-kata kunci.
5. Berilah tanda-tanda tertentu, pemberian tanda pada buku
catatan atau bacaan biasa berupa garis, stabilo, atau kotak warna
D. Persiapan Belajar
Sebelum Anda belajar sebaiknya Anda mempersiapkan beberapa hal-hal berikut
ini:
1. Diri sendiri, saat belajar kita harus menumbuhkan rasa percaya diri, sifat
senang terhadap pelajaran yang sedang kita pelajari dan guru, hal ini akan
menumbuhkan semangat belajar.
2. Tempat belajar, sebaiknya tempat belajar teratur dan tidak berpindah-pindah,
tenang dan rapi, tujuannya untuk meningkatkan kenyamanan saat belajar.
3. Bahan pelajaran, tentukan dengan pasti bahan pelajaran mana yang akan
dipelajari lebih dulu sehingga tidak membingungkan kita.
4. Waktu belajar, waktu belajar sebaiknya disesuaikan dengan jadwal kegiatan
kita masing-masing, tujuannya agar antara kegiatan yang satu dengan yang lain
tidak saling berbenturan.
5. Istirahat, istirahat yang baik adalah istirahat yang berkualitas, bukan dari
lamanya namun dari kualitasnya. Tujuan istirahat agar saat belajar nanti
konsentrasi kita tidak mudah buyar.

Anda mungkin juga menyukai