TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 BAB 7 CARA-CARA BELAJAR YANG SESUAI A. Pengertian Belajar Kegiatan belajar di sekolah pada dasarnya ingin memenuhi kebutuhan harga diri, kebutuhan akan prestasi, kebutuhan akan aktualisasi diri para siswa. Sekolah hendaknya memberikan layanan yang sebaik-baiknya demi terpenuhinya kebutuhan para siswa, demikian juga memberikan bantuan yang optimal bagi perkembangan para siswa. Pengertian belajar ada dua yang pertama menurut para psikolog adalah belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai reaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan yang kedua didefinisikan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan belajar merupakan aktivitas yang mempunyai ciri-ciri. 1. Adanya perubahan tingkah laku, yakni; dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil. 2. Adanya kemampuan baru yang berlaku permanen. Kemampuan baru berupa pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap. Perubahan itu cenderung permanen dalam waktu yang lama. 3. Perubahan itu karena usaha dan pembiasaan diri. Perilaku manusia yang merupakan hasil belajar adalah karena usaha aktif dari belajar. la aktif mendengar, melihat, dan memahami. 4. Perubahan tingkah laku tersebut bisa langsung dan tidak langsung. Perubahan langsung biasanya mudah diamati, sedangkan perubahan tidak langsung terlihat karena secara potensial akan terjadi perubahan B. Kebiasaan Belajar Kebiasaan adalah perilaku orang yang diulang-ulang dalam jangka waktu lama. Individu mengulang perilaku tersebut karena mendapat ganjaran/penguat dari perilaku itu. Kebiasaan belajar terbentuk dalam jangka waktu lama, yang ditentukan oleh pengaruh lingkungan terutama keluarga. Kebiasaan cara belajar ini juga tergantung pada karakteristik kemampuan otak individu dalam menyerap materi. Kebiasaan individu dalam belajar terbagi menjadi tiga, yaitu: 1. Kebiasaan belajar secara visual biasanya ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut, orangnya rapi dan teratur, bicaranya cepat, terencana, teliti, dan sistematis, mementingkan penampilan, mudah mengingat dengan melihat daripada mendengar, pembaca yang tekun dan cepat, tidak suka basa-basi, pandai bicara tapi sulit menyampaikan dalam bentuk tulisan. 2. Kebiasaan belajar secara auditorial ditandai dengan ciri-ciri, belajar dengan membaca keras-keras, tidak konsentrasi, lebih suka mendengar daripada membaca, pandai menirukan, pandai ngomong dengan irama dan pola yang baik, humoris, pintar mengeja daripada menulis: 3. Kebiasaan belajar secara kinestik mempunyai ciri-ciri ngomongnya pelan, perhatian, suka cari perhatian, banyak gerak, otak berkembang baik, manipulatif, menghafal dengan melihat langsung, saat membaca menggunakan jari untuk menunjuk apa yang sedang dibacanya. Selain kebiasaan individu seperti di atas, kebiasaan belajar juga menyangkut tempat, waktu, alat, dan cara belajar, yang harusdipergunakan secara maksimal agar tercapai efisiensi dan efektivitas dalam belajar. C. Metode Belajar Dalam metode belajar di sini Anda dikenalkan metode belajar SQ3R yang sering diterapkan pada siswa-siswa di sekolah karena pada metode belajar yang ini menekankan cara mempelajari teks (isi bacaan), khususnya yang terdapat pada buku. Prinsip SQ3R adalah singkatan langkah-langkah mempelajari teks yang meliputi: 1.Survey, maksudnya memeriksa atau mengidentifikasi (penentu/penetapan) seluruh teks (menyelidiki lebih dalam). 2.Question, maksudnya menyusun daftar pertanyaan yang sesuai dengan isi teks (bagaimana bertanya). 3.Read, membaca teks secara aktif untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah tersusun(sedang membaca). 4.Realite, maksudnya menghafal setiap jawaban yang telah ditemukan. 5.Reviews, yaitu meninjau ulang seluruh jawaban atas pertanyaan yang telah tersusun dari teks tersebut. Setelah pada materi di atas Anda diajari cara mempelajari sebuah teks berikut ini merupakan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal. 1. Belajar sambil berbuat (langsung praktik), maksudnya gunakan sebanyak mungkin indra kita, jangan hanya mendengar lakukan juga dengan melihat, membaca, meraba, mencoba, dan mempraktikkan. 2. Dalam belajar yang penting seringnya, semakin sering kita belajar tentunya akan semakin baik hasilnya. 3. Buatlah jembatan keledai, yakni simbol, tanda atau singkatan yang mudah diingat untuk mewakili serangkaian teori. 4. Buat rangkuman, setiap pembahasan materi buatlah ringkasan hal-hal penting atau materi essensial atau kata-kata kunci. 5. Berilah tanda-tanda tertentu, pemberian tanda pada buku catatan atau bacaan biasa berupa garis, stabilo, atau kotak warna D. Persiapan Belajar Sebelum Anda belajar sebaiknya Anda mempersiapkan beberapa hal-hal berikut ini: 1. Diri sendiri, saat belajar kita harus menumbuhkan rasa percaya diri, sifat senang terhadap pelajaran yang sedang kita pelajari dan guru, hal ini akan menumbuhkan semangat belajar. 2. Tempat belajar, sebaiknya tempat belajar teratur dan tidak berpindah-pindah, tenang dan rapi, tujuannya untuk meningkatkan kenyamanan saat belajar. 3. Bahan pelajaran, tentukan dengan pasti bahan pelajaran mana yang akan dipelajari lebih dulu sehingga tidak membingungkan kita. 4. Waktu belajar, waktu belajar sebaiknya disesuaikan dengan jadwal kegiatan kita masing-masing, tujuannya agar antara kegiatan yang satu dengan yang lain tidak saling berbenturan. 5. Istirahat, istirahat yang baik adalah istirahat yang berkualitas, bukan dari lamanya namun dari kualitasnya. Tujuan istirahat agar saat belajar nanti konsentrasi kita tidak mudah buyar.