Disususn Oleh :
1. Alfiannisa Luthfi (02)
2. Amanatun Nikmah (03)
3. Febrina Vita K. (10)
4. Indah Puspitasari (14)
5. Laela Ismiaroh (17)
6. Lilis Rohmawati (18)
7. Sapna Laily H. (26)
8. Sekar Kinasih (27)
9. Ulfa Hanifah (37)
10. Weni Safitri A. (39)
Disususn Oleh :
1. Alfiannisa Luthfi (Penyaji)
2. Amanatun Nikmah (Anggota)
3. Febrina Vita K. (Anggota)
4. Indah Puspitasari (Anggota)
5. Laela Ismiaroh (Ketua)
6. Lilis Rohmawati (Moderator)
7. Sapna Laily H. (Anggota)
8. Sekar Kinasih (Sekretaris)
9. Ulfa Hanifah (Anggota)
10. Weni Safitri A. (Anggota)
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "MENGIDENTIFIKASI PENGARUH
KEMAJUAN IPTEK TERHADAP NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
(NKRI)".
Dalam menyelesaikan makalah ini, kami banyak menerima bantuan dari berbagai pihak
sehingga dalam waktu yang relatif singkat makalah yang sederhana ini dapat terwujud. Oleh
karena itu, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu,terutama orang tua dan guru-guru di sekolah, Semoga Allah S.W.T berkenan
mencatatnya sebagai amal shaleh.
Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Dengan iringan doa
semoga makalah ini bisa bermanfaat dalam pengembangan pendidikan dan wacana berpikir kita
bersama. Amiin.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Dari rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, diperoleh beberapa tujuan, antara lain:
(1) untuk mengetahui apa saja peranan IPTEK dalam kehidupan manusia, (2) untuk mengetahui
bagaimana perkembangan IPA dan teknologi bagi kehidupan manusia, (3) untuk mengetahui
bagaimana peran IPTEK untuk peningkatan kualitas hidup manusia, (4) untuk mengetahui apa
saja dampak yang terjadi akibat perkembangan IPTEK terhadap kehidupan manusia, (5) untuk
mengetahui bagaimana keterkaitan antara IPTEK dengan SDA, (6) untuk mengetahui bagaimana
peranan SDM dalam memanfaatkan hasil teknologi, dan (7) untuk mengetahui bagaimana
hubungan antara IPA, teknologi dan kelangsungan hidup manusia.
1.4.Manfaat
Dari tujuan tersebut, dapat diperoleh manfaat, antara lain: (1) menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai keterkaitan antara IPA dan teknologi dalam kehidupan manusia, (2) dapat
memahami baik dan buruk dari pemanfaatan IPTEK, dan (3) dapat mencari solusi dari
permasalahan yang terjadi akibat pemanfaatan IPTEK yang berlebihan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
7
Hubungan antara ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami suatu perkembangan dari zaman
ke zaman serta melalui banyak tahapan. Dalam mencapai kedudukannya yang sekarang, IPA dan
teknologi telah mengalami perkembangan masing-masing yang tidak selalu berjalan dengan laju
dan irama yang sama.
Pada tahap pertama yang berlangsung menjelang revolusi industri sampai revolusi
industri, dapat dinyatakan bahwa teknologi berdiri sendiri. Dalam tahapan ini perkembangan
teknologi tidak tergantung pada IPA atau sains. Perkembangan teknologi pada tahapan ini
mencakup bidang pertanian, seni mekanik (insinyur) dan bidang kedokteran.
Dengan meningkatnya kebutuhan sesuai dengan peningkatan jumlah penduduk dan
peradaban, maka timbul pula peningkatan gagasan untuk mencari cara-cara yang akan membantu
manusia untuk mencapai hasil yang lebih maksimal. Terbukalah tahap kedua yang berlangsung
sesudah terjadinya revolusi industry sampai permulaan abad 20. Perkembangan teknologi tahap
ini meliputi permesinan, konstruksi, dan teknik listrik yang ditunjang oleh pengetahuan tentang
mekanika, thermodinamika, listrik, dan magnet. Dalam tahap ini sains mendahului pemakaian
teknologi. Diperlukan ilmu pengetahuan untuk diterapkan ke teknologi.
Pada tahap ketiga yang merupakan tahap teknologi modern, perkembangan teknologi
ditandai oleh konsep-konsep sains dan didahului oleh perkiraan yang diramalkan dengan
menggunakan hukum-hukum IPA. Dalam tahap tiga ini, IPA dan teknologi berkembang
bersama-sama dan saling terkait. Tahap ini adalah tahap yang paling produktif dengan hasil
meliputi segala bidang. Penemuan-penemuan dan teknologi baru yang semula ditujukan untuk
memperoleh keunggulan di bidang militer dan politik, menghasilkan cabang teknologi yang lebih
bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan manusia.
Hampir sebagian besar penduduk bumi ini dapat merasakan di abad 21 (zama
millennium) dengan konsep globalisasi bahwa semua terasa dekat, segala informasi di belahan
bumi dapat diketahui dengan cepat, semua ini karena pesatnya perkembangan IPTEK terutama
teknologi informasi. Sampai kapan dan sampai seberapa jauh manfaat ini dapat berkembang
tergantung pada sikap manusia itu sendiri dengan berjaga-jaga dan berkemauan baik agar tidak
terjadi malapetaka dan kehancuran bagi umat manusia.
9
lebih suka membuat daripada sekedar membeli, serta lebih suka belajar dan berkreasi daripada
sekedar menggunakan teknologi yang ada.
10
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan
berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan
yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan
tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi.
Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain: (1) Terjadinya pengangguran bagi
tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan. (2) Sifat
konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan
generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental “instant”.
13
Apabila itu terjadi, maka kebutuhan manusia tentu tidak dapat dipenuhi dengan baik.
Selain itu, lingkungan yang sudah tercemar ataupun rusak karena pemanfaatan IPTEK dalam
mengolah suber daya alam yang salah, akan membahayakan seluruh makhluk hidup yang ada di
bumi ini. Oleh karena itu, manusia sebagai makhluk yang menciptakan IPTEK, hendaknya dapat
pula menciptakan sumber daya alternatif untuk memenuhi kebutuhannya agar alam tidak habis
dikuras oleh manusia yang tidak bertanggung jawab dan hanya mementingkan dirinya sendiri.
Selain itu, manusia berkewajiban pula untuk melindungi dan melestarikan sumber daya alam
yang ada melalui pemanfaatan IPTEK yang baik, benar, efektif, dan efisien.
1. Energi Matahari
Untuk mendapatkan voltase yang tinggi dan arus yang kuat, ribuan fotosel dihubungkan
secara seri-paralel. Energi matahari dapat juga diubah menjadi energi panas dengan pertolongan
cermin cekung.Cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan jalan menangkap
cahaya matahari dengan beribu-ribu fotosel. Fotosel dapat dibuat dari silikon yang sisi-sisinya
dilapisi dengan Boron dan Arsen.
15
2. Energi Panas Bumi
Panas dari gunung berapi bersumber dari magma. Bila di dekat magma tersebut terdapat
cadangan air maka air itu akan mendapatkan panas. Rembesan air panas ke permukaan bumi
merupakan sumber air panas, yang berupa semburan uap atau semburan air panas. Panas bumi
berupa uap air panas dapat digunakan untuk menggerakkan turbin yang dapat menggerakkan
generator listrik.
3. Energi Angin
Langsung dapat diubah menjadi listrik dengan menggunakan kincir angin yang dihubungkan
dengan generator listrik.
4. Energi Pasang Surut
Dapat dimanfaatkan dengan menggunakan dam yang memiliki pintu air yang dapat diatur
pembukaannya. Pada saat air laut pasang, air laut masuk ke dalam dam melalui pintu air. Bila air
surut maka air laut akan ke luar juga melalui pintu air yang sama. Di pintu air itulah dipasang
turbin yang dapat menggerakkan generator listrik.
5. Energi Biogas
Prinsipnya adalah memanfaatkan jasad hidup sampah melalui cara pembusukan dengan
pertolongan bakteri pengurai. Bakteri itu diperoleh dari kotoran kerbau atau sapi. Gas yang
sebagian besar adalah metan dapat dibakar untuk keperluan masak memasak.
6. Energi Biomassa
Bahan bakunya adalah sampah organik. Panas yang timbul, digunakan untuk memanaskan
ketel uap. Uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan generator listrik.
B. Genetika
Genetika (dipinjam dari bahasa Belanda: genetica, adaptasi dari bahasa Inggris: genetics,
dibentuk dari kata bahasa Yunani: genno, yang berarti "melahirkan") adalah cabang biologi yang
mempelajari pewarisan sifat pada organisme maupun suborganisme (seperti virus). Meskipun
orang biasanya menetapkan genetika dimulai dengan ditemukannya kembali naskah artikel yang
ditulis Gregor Mendel pada tahun 1900, sebetulnya genetika sebagai "ilmu pewarisan" atau
hereditas sudah dikenal sejak masa prasejarah, seperti domestikasi. Teori populer mengenai
pewarisan yang dianut pada masa itu adalah teori pewarisan campur: seseorang mewariskan
campuran rata dari sifat-sifat yang dibawa tetuanya, terutama dari pejantan karena membawa
sperma. Hasil penelitian Mendel menunjukkan bahwa teori ini tidak berlaku karena sifat-sifat
dibawa dalam kombinasi yang dibawa alel-alel khas, bukannya campuran rata. Pendapat terkait
lainnya adalah teori Lamarck: sifat yang diperoleh tetua dalam hidupnya diwariskan kepada
anaknya. Teori ini juga patah dengan penjelasan Mendel bahwa sifat yang dibawa oleh gen tidak
dipengaruhi pengalaman individu yang mewariskan sifat itu.
Peletakan dasar ilmiah melalui percobaan sistematik baru dilakukan pada paruh akhir
abad ke-19 oleh Gregor Johann Mendel. Ia adalah seorang biarawan dari BrnoKekaisaran
Austro-Hungaria (sekarang bagian dari Republik Ceko). Mendel disepakati umum sebagai
'pendiri genetika' setelah karyanya "Versuche über Pflanzenhybriden" atau Percobaan mengenai
Persilangan Tanaman (dipublikasi cetak pada tahun 1866) ditemukan kembali secara terpisah
oleh Hugo de Vries, Carl Correns, dan Erich von Tschermak pada tahun 1900. Dalam karyanya
itu, Mendel pertama kali menemukan bahwa pewarisan sifat pada tanaman (ia menggunakan
tujuh sifat pada tanaman kapri, Pisum sativum) mengikuti sejumlah nisbah matematika yang
sederhana. Yang lebih penting, ia dapat menjelaskan bagaimana nisbah-nisbah ini terjadi,
melalui apa yang dikenal sebagai 'Hukum Pewarisan Mendel'. Dari karya ini, orang mulai
mengenal konsep gen. Gen adalah pembawa sifat.
Alel adalah ekspresi alternatif dari gen dalam kaitan dengan suatu sifat. Setiap individu
disomik selalu memiliki sepasang alel, yang berkaitan dengan suatu sifat yang khas, masing-
masing berasal dari tetuanya. Status dari pasangan alel ini dinamakan genotipe. Apabila suatu
individu memiliki pasangan alel sama, genotipe individu itu bergenotipe homozigot, apabila
16
pasangannya berbeda, genotipe individu yang bersangkutan dalam keadaan heterozigot.
Genotipe terkait dengan sifat yang teramati. Sifat yang terkait dengan suatu genotipe disebut
fenotipe.
Peranan genetika bagi manusia adalah :
a. Dalam bidang kedokteran yaitu dapat mengetahui penyakit keturunan dan cara
mengatasinya.
b. Dalam bidang peternakan yaitu dapat membentuk bibit unggul baru.
c. Dalam bidang kepolisian yaitu dapat digunakan dalam penelusuran pelaku kejahatan.
d. Dalam bidang pertanian yaitu menghasilkan varietas unggul dan pengendalian hama penyakit
tanaman.
C. Usaha Manusia dalam Melestarikan Hidupnya
Usaha manusia untuk mencari pengganti minyak bumi seperti yang telah disebutkan,
hanyalah merupakan salah satu cara dari manusia dalam mempertahankan eksistensinya didunia.
Masalah lain yang sangat vital adalah masalah penggunaan teknologi maju, disamping
keuntungannya yang memang banyak ada juga bahayanya yang kesemuanya ini tergantung dari
manusianya sendiri. Sebagai contoh adalah tenaga nuklir yang maha dasyat. Maka dari itu bumi
tempat hidup kita inilah harapan untuk hidup kita dimas mendatang. Oleh karena itu peran utama
adalah melestarikan lingkungan hidup kita dibumi yang kesemuanya ini tergantung pada ulah
manusianya sendiri.
Masalah yang juga vital, karena ikut menentukan kelestarian kehidupan manusia dibumi
ini adalah kependudukan. Karena bumi kita hanya satu dan tidak bertambah besar, malah jumlah
lahan untuk penghidupan nampaknya makin sempit. Masalah yang sejajar pentingnya dengan
masalah kependudukan adalah masalah kelestarian lingkungan hidup.lingkungan hidup itu
termasuk hubungan antara manusia dengan lingkungannya, baik biotic maupun abiotik dan
termasuk hubungan antara manusia itu sendiri. Untuk memahami permasalahan ini adalah
pemahaman akan konsep-konsep ekosistem.
Hukum timbal balik dalam ekosistem yaitu: bila kita berprilaku baik terhadap
lingkungan, maka lingkungan itu akan membawa dengan kebaikan pula. Sebaliknya, bila kita
berprilaku buruk terhadap lingkungan, maka lingkungan itu akan membalas dengan keburukan.
Hal ini tidak hanya berlaku bagi hubungan antara manusia dengan lingkungan fisiknya, tetapi
berlaku juga antara manusia dengan masyarakat lingkungannya.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai keterkaitan IPA dan teknologi dalam kehidupan manusia
yang telah diuraikan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi
sangatlah diperlukan keberadaanya oleh manusia untuk membantu memenuhi kebutuhannya.
Banyak hal yang telah tercipta dari adanya IPTEK ini seperti alat komunikasi, transportasi,
kemajuan dalam bidang pertanian, kesehatan, dll. Manusia khususnya ilmuan tidak hanya
menciptakan teknologi untuk sarana pemenuhan kebutuhan, namun juga menciptakan teknologi
tersebut untuk kemanusiaan.
Akan tetapi, tentu segala hal yang ada di dunia ini memiliki dampak positif dan negatif,
seperti halnya IPTEK. Dampak positif adanya IPTEK yaitu manusia semakin mudah untuk
bekerja, mengolah SDA dan melakukan apapun untuk memperoleh apa yang ia butuhkan untuk
kelangsungan hidupnya. Namun, dampak negatif dari adanya IPTEK ini salah satunya ialah
banyaknya terjadi kriminal dan kejahatan yang diakibatkan kemajuan teknologi yang ada
sekarang. Keterkaitan yang terjadi antara IPTEK dengan SDA yaitu adanya hubungan timbal-
balik dan sebab-akibat. Dengan demikian, peran manusia sangatlah penting untuk memanfaatkan
IPTEK dan SDA yang ada dengan baik tanpa merusak keduanya.
3.2 Saran
Adanya kemajuan IPTEK hendaknya tidak mengubah fungsi sejati dari adanya IPTEK tersebut,
yaitu untuk membantu kehidupan manusia. Oleh karena itu, manusia haruslah bijak dalam
memanfaatkan IPTEK, baik itu dengan cara tidak menggunakannya secara berlebihan, maupun
dengan memikirkan dahulu apa dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari kemajuan
IPTEK, sehingga tidak membayahakan dirinya sendiri, orang lain, maupun lingkungannya.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://haryonogaf.wordpress.com/2015/01/07/carakitamengatasiglobalisasidibidan
gsosialdanbudaya/
- http://pgsdsan.blogspot.co.id/2014/12/perkembangan-iptek-dan-pengaruh-
bagi.html
http://fajarafka.blogspot.com/2016/06/tugas-ilmu-budaya-dasar-makalah.html
http://tiyangsae123.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-pengaruh-perkembangan.html
http://wicascout.blogspot.com/2011/03/makalah-dampak-iptek.html
19
SOAL PILIHAN GANDA
1.Hal yang amat diperlukan dalam menghadapi dampak negatif dari globalisasi dan kemajuan
iptek adalah ….
a. keberanian untuk menolak perkembangan iptek
b. adanya sikap menutup diri terhadap pengaruh asing
c. membatasi perkembangan iptek
d. keberanian untuk meniru
e. kehilangan identitas
2.Globalisasi dan kemajuan iptek membawa dampak positif yang membawa bangsa Indonesia ke
arah ….
a. kemajuan
b. kehilangan identitas
c. gejolak sosial
d. kuatnya identitas
e. keberanian untuk meniru
3.Agar kemajuan iptek tidak merusak nilai-nilai keagamaan, maka sebaiknya ….
a. dikembangkan sekolah-sekolah agama
b. meningkatkan teknologi informasi melalui media TV
c. meningkatkan kadar keimanan dan ketakwaan
d. penerapan dan penggunaan iptek dengan nilai-nilai agama
e. keberanian untuk menolak perkembangan iptek
4.Kemajuan luar biasa di bidang komunikasi dan transportasi menjadikan dunia bagaikan sebuah
desa biasa disebut ….
a. modernisasi
b. teknokrasi
c. globalisasi
d. weternisasi
e. Internetisasi
5.Pancasila merupakan norma dalam menghadapi globalisasi dan kemajuan iptek. Hal itu berarti
bahwa Pancasila harus menjadi ….
a. alat untuk menolak kehadiran segala pengaruh asing
b. dasar bagi pembangunan berjangka dalam negara
c. dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
d. dasar untuk bersikap terhadap pengaruh globalisasi dan kemajuan iptek
e. penerapan dan penggunaan iptek dengan nilai-nilai agama
6. Agar kita tidak kehilangan kepribadian saat memasuki era globalisasi, maka yang harus kita
lakukan adalah ….
a. membatasi diri dalam pergaulan antarbangsa
20
b. selalu mengikuti perkembangan global yang terjadi
c. tetap berpegang teguh pada falsafah Pancasila
d. mengadakan pembaruan budaya
e. Alat untuk menolak kehadiran segala pengaruh asing
7. Perdagangan bebas adalah salah satu bentuk globalisasi dalam bidang ....
a. budaya
b. politik
c. hankam
d. ekonomi
e. Iptek
8. Adanya globalisasi menjadikan nilai-nilai sosial dalam masyarakat menjadi semakin luntur.
Hal ini ditandai dengan ....
a. munculnya sikap egois (mementingkan diri sendiri)
b. sikap individualistis mulai terkikis
c. tingginya semangat gotong royong
d. tradisi masyarakat masih dipertahankan
e. mengadakan pembaruan budaya
9. Terjadinya globalisasi dapat mengakibatkan berbagai warisan budaya Nusantara seperti
bahasa daerah, kesenian daerah, dan upacara adat menjadi semakin ....
a. ditinggalkan
b. diperhatikan
c. dikembangkan
d. dicari
e. Ditemukan
10. Dalam menghadapi pengaruh lingkungan karena globalisasi, seharusnya kita bersikap ….
a. selektif
b. menutup diri
c. masa bodoh
d. permisif
e. Aktif
SOAL ESSAY
1. Jelaskan Konsep Iptek & Masyarakat ?
2. Jelaskan Perubahan Iptek Dalam Kehidupan Masyarakat ?
3. Jelaskan Peranan Iptek & Kehidupan Masyarakat ?
4. Jelaskan Iptek & Daya Kemampuan Masyarakat ?
5. Bagaimana Perkembangan Iptek Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Mandiri ?
21
Jawab :
1. Pengetahuan merupakan pengalaman bermakna yang dimiliki setiap manusia sejak
dilahirkan. Pengetahuan mempunyai sifat yang acak dan terbuka, kemudian melalui proses
yang panjang pengetahuan diorganisasikan menjadi bidang- bidang ilmuyang dikelompokkan
menjadi ilmu esak (IPA) dan ilmu non esak (IPS). Ilmu pengetahuan memiliki manfaat yang
sangat besar bagi kehidupan manusia. Penerapan pengetahuan dan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan sehari- hari utuk menghasilkan sesuatu, membuahkan kemampuan yang disebut
teknologi. Jadi kesimpulannya teknologi adalah penerapan dari ilmu pengetahuan yang telah
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
2. Iptek selalu mengalami perubahan seiring dengan perrkembangan manusia. Perubahan ini
diharapkan nmampu memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Pada ribuan tahun yang
lalu terjadi perubahan besar dalam bercocok tanam sederhana menjadi pertanian yang lebih
maju. Iptek pertanian yang lebih maju dari periode sebelumnya telah diterapakan dan
dimanfaatkan, maka terjadila apa yang disebut dengan “revolusi hijau”. Pada abad ke-17
terjadi “revolusi industry” yaitu kemajuan dibidang teknologi tenaga dengan penggantian
tenaga manusia maupun hewan menggunakan tenaga mesin uap. Dengan ditemukannya
mesin uap mendorong kemajuan- kemajuan disektor industry dan transportasi. Pada periode
abad ke- 20 kemajuan iptek elektronika sangat pesat. Iptek menjadi salah satu sarana
komunikasi yang semakin berkembang dan dan tak terbatas pada periode ini disebut dengan
“revolusi informasi”.
3. Teknologi memiliki peranan besar dalam kehidupan masyarakat antara lain :
a) Memiliki peran untuk interaksi antar masyarakat/manusia yang kompleks.
b) Sebagai suatu fenomena sosial yang telah dikembangkan oleh manusia.
c) Sebagai penunjang dalam dunia pendidikan.
d) Menaikan standar hidup manusia.
4. Pengetahuan sangat penting bagi kehidupan manusia, karena dengan pengetahuan
masyarakat dapat mengembangkan daya kemampuannya yang mana pengembangan ilmu
pengetahuan selalu diiringi dengan kemajuan teknologi.
5. Kemajuan atau yang sering disebut dengan modernisasi, menjanjikan kemampuan manusia
untuk mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan, meningatkan kesejahteraan material
melalui teknologi, dan meningkatkan efektivitas bermasyarakan melalui organisasi yang
berdasarkan pertimbangan rasional.dengan iptek pula dapat melakukan hal- hal yang
sebelumnya belum pernah dibayangkan.
22