Hiv Aids
Hiv Aids
klien dengan
infeksi hiv aids
Kelompok 3
1. Gusto cesario (1602108)
2. Heni apriani (1602109)
3. Itsna robiah khasanah (1602111)
4. intan lidya (1602112)
5. Kusuma arum (1602113)
6. Muhammad aprilia ardi (1602115)
7. Muklas (1602116)
8. Munawaroh (1602117)
9. Nurdiana Qoirunisa (1602118)
10. Bagus
DEFINISI
HIV : Human Immunodeviciency Virus
Faktor resiko :
Drug abbuse : dengan suntikan bersama sama
Hubungan sexual dengan penderita
Transfusi
Kontak dengan cairan tubuh penderita dengan
jaringan yang terbuka
pathofisiologi
STADIUM HIV AIDS
1. Stadium awal infeksi : mirip gejala influensa : demam,
lemah lesu, nyeri sendi, pembesaran kelenjar, hilang dengan
sendirinya
Fase Lanjut :
Keganasan : sarkoma kaposi, CMV
Sarkoma Kaposii
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Serologis :
1. Tes antibody serum : Skrining Human Immunodeficiency
Virus (HIV) dan ELISA. Hasil tes positif, tapi bukan merupakan
diagnosa
2. Tes blot western : Mengkonfirmasi diagnosa Human
Immunodeficiency Virus (HIV)
3. Sel T limfosit :Penurunan jumlah total
4. Sel T4 helper ( CD 4 ) : Indikator system imun (jumlah <200 )
5. T8 ( sel supresor sitopatik ) : Rasio terbalik ( 2 : 1 ) atau lebih
besar dari sel suppressor pada sel helper ( T8 ke T4 )
mengindikasikan supresi imun.
PENGKAJIAN :
Riwayat saat ini : terkait dengan gejala infeksi HIV/AIDS
Klien sering datang dengan gangguan sistem pernafasan /
sistem pencernaan ( diare lama )
Riwayat Masa lalu : klien sering mengalami infeksi (
demam ) yang hilang timbul, penyakit pernafasan, saluran
pencernaan ( kandidiasis oral s.d diare )
Faktor pencetus : Narkoba dengan injeksi, sexual dengan
penderita, karena tranfusi, karena proses kelahiran ( pada
pasien anak/bayi )
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum:
kesadaran : composmentis s.d coma
Penurunan BB yang drastis
TTV : adanya nilai abnormal,
adanya tanda infeksi, gangguan
pernafasan & gangguan sirkulasi
Lakukan pemeriksaan pada semua sistem tubuh,
Fokus utama pada keluhan saat ini
Contoh : Ps datang dengan diare : pemeriksaan fisik
awal pada sistem pencernaan & status
hidrasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kerusakan integritas kulit b.d manivestasi HIV,
ekskoriasi, diare
Resiko terhadap infeksi b.d imunodefisiensi
Intoleransi aktivitas b.d keadaan mudah lelah, letih,
malnutrisi
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d pneumonia,
peningkatan sekresi bronkus, penurunan
kemampuan untuk batuk
Lanjutan
Nyeri b.d gangguan integritas kulit
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b.d penurunan asupan oral
Isolasi sosial b.d stigma penyakitnya, ketakutan
bila menulari orang lain
Kurang pengetahuan b.d kurangnya paparan atau
informasi
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
b.d diare
16
INTERVENSI KEPERAWATAN
Masalah intervensi
Kerusakan integritas kulit b.d a. Olesi pelembab
manivestasi HIV, ekskoriasi, diare b. Massage untuk
c. Obat-obat A. B. Topikal B/P
d. Perawatan khusus ada kasus Steven
Jonson. S