Menulis Artikel di Media

Massa
 Apa Itu Berita?

Pada dasarnya, tulisan berisi tentang informasi.

Bentuknya bermacam-macam. Mulai dari yang
berisi informasi yang bersifat faktual hingga yang
bersifat fiktif. Untuk memudahkannya, kita bisa
melihat bagan di bawah ini.
INFORMASI
REALITAS REALITAS
SOSIAL Interpretative PSIKOLOGIS
(FAKTUAL) News Feature Esai (FIKTIF)
*--------------------------*------------*--------------*---------------*---------------*--------------*--------------*----------------*
Straight News Investigative Opinion Pieces Cerpen/cerber/
News (artikel) dsb
 Bagaimana teknik menulis
(artikel/laporan perjalanan) di media
massa?
Menulis artikel di media massa pada prinsipnya
mudah, karena pada dasarnya tekniknya sama
dengan teknik mengarang yang telah diajarkan para
guru sejak sekolah dasar (SD):
menentukan tema, subtema, dan angle
membuat kerangka/out line karangan
mengembangkan kerangka karangan
membuat judul.
Tema apakah yang menarik untuk dijual ke media massa?
Tema yang menarik bagi media massa adalah yang sesuai dengan
karakteristik dan kriteria penilaian (pembobotan)-nya.
Dari mana kita bisa mengetahui karakteristik media massa?
Karakteristik media massa bisa diketahui dari:
periodisasi terbitnya (harian atau berkala?)
segmentasi pembacanya (umum atau khusus?) media massa
yang khusus/segmented bisa didasarkan pada kelompok usia
(anak-anak, remaja, dewasa); jenis kelamin (perempuan, laki-laki);
pekerjaan; hobi, bidang kehidupan, dsb.
Meliputi apa saja kriteria penilaian naskah yang layak?
Setidaknya ada sepuluh, yaitu: timeliness, aktual, ketokohan,
proximity, menggema, unik, baru, human interest, eksklusif,
ngetren.
Bagaimana cara menemukan tema yang menarik?
Tema yang menarik biasanya diambil dari sebuah masalah yang
muncul. Nah, masalah adalah kesenjangan antara das sollen
(idealitas) dan das sein (realitas), kesenjangan antara yang
seharusnya dan yang senyatanya.
Bagaimana cara membuat kerangka artikel di media massa?
Seperti struktur penulisan berita, struktur kerangka penulisan
artikel di media massa bisa berbentuk tiga:
Struktur piramida terbalik ..... menggunakan logika deduktif,
yaitu dari umum ke khusus.
Struktur jam pasir ..... menggunakan logika deduktif-induktif,
yaitu dari umum ke khusus lalu umum lagi.
Struktur berlian ..... menggunakan logika induktif-deduktif, yaitu
dari khusus ke umum lalu khusus lagi.
 Bagaimana gaya bahasa yang digunakan dalam menulis
artikel di media?
Menulis artikel di media massa berbeda dengan menulis artikel
untuk makalah ilmiah di kampus-kampus atau di jurnal. Sebab,
artikel di media massa adalah artikel ilmiah populer. Karena itu,
gaya bahasa yang digunakan pun gaya bahasa populer yang lugas,
mudah dimengerti, dan tidak ndakik-ndakik.
Bagaimana cara membuat judul artikel yang menarik?
Karena merupakan artikel populer, judul yang digunakan pun
harus menggunakan bahasa populer dan tidak ndakik-ndakik
Mencerminkan isi
Mempunyai magnitude (daya pikat): menggoda, mengundang rasa
penasaran, menggugah empati, membuat terhenyak/terkejut.
Apa lagi yang perlu diperhatikan dalam
mengirim artikel ke media massa?
Menyesuaikan dengan kolom/ruang yang disediakan oleh
redaksi. (Jangan terlalu panjang atau terlalu pendek)
Mencantumkan referensi diri yang layak jual.
Membangun komunikasi yang bagus dengan redaktur.
Bagi yang masih pemula, jangan pernah lelah untuk mencoba
karena tulisan yang dikirim belum dimuat. Tetap menulis,
menulis, dan menulis!