Anda di halaman 1dari 19

Presentasi Refrat

Ilmu Penyakit Dalam

MALARIA

Pembimbing : dr. Prahastya M.Sc, Sp. PD


DEFINISI

Penyakit malaria (malaria disease) : ialah


penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit
plasmodium di dalam eritrosit dan biasanya
disertai dengan gejala demam.

infeksi malaria dapat memberikan gejala


berupa demam, menggigil, anemia dan
splenomegali. Pada individu yang imun dapat
berlangsung tanpa gejala (asimtomatis).
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Empat plasmodium yang dapat
menginfeksi manusia, yang sering dijumpai ialah
plasmodium vivax yang menyebabkan malaria
tertiana dan plasmodium falciparum yang
menyebabkan malaria tropika. Plasmodium
malariae pernah juga dijumpai pada kasus di
Indonesi tetapi sangat jarang. Plasmodium ovale
pernah dilaporkan di jumpai di Irian Jaya, pulau
Timor, dan pulau Owi (utara Irian Jaya).
DIAGNOSIS MALARIA
Diagnosis malaria ditegakkan berdasarkan
gejala klinis dan pemeriksaan mikroskopik.
Adanya riwayat/anamnesa penderita tentang
asal apakah dari daerah endemik malaria,
riwayat bepergian ke daerah malaria sangat
membantu dalam memperkirakan adanya
infeksi malaria.
WHO merekomendasikan diagnosis berdasar
gejala klinis dengan 2 petunjuk:
1. Bila risiko infeksi malaria rendah,
kemungkinan transmisi malaria minimal,
diagnosa berdasar adanya demam 3 hari dan
tidak ada penyebab infeksi lainnya
2. Bila penderita risiko malaria tinggi, dan
transmisi tinggi, diagnosa berdasar demam 1
hari disertai anemia, pada anak ditandai
pucat telapak tangan.
Diagnosa pasti dengan menemukan parasit pada
pemeriksaan mikroskopik
Pemeriksaan Mikroskopik
Pemeriksaan tetes darah untuk malaria
Pemeriksaan preparat darah tebal
Hapusan darah tipis
Tes antigen
Tes serologi
Tes diagnosis molekuler
KLASIFIKASI MALARIA
Malaria Asimptomatik
Penderita malaria dengan ditemukan parasit
malaria pada pemeriksaan darah dan
penderita tidak ada gejala
Malaria tanpa komplikasi
Ditemukan parasit bentuk aseksual dari
penderita dengan gejala klinis malaria. Penderita
tidak ditemukan tanda-tanda komplikasi
Malaria Berat
Komplikasi malaria paling sering disebabkan
karena P. Falciparum dan sering disebut pernicous
manifestations.
Malaria kondisi khusus
- Malaria pada kehamilan malaria sering
dijumpai pada kehamilan trimester 1 dan 2.
Beberapa faktor yang menyebabkan turunnya
respon imun pada kehamilan seperti: peningkatan
dari hormon steroid dan gonodotropin, a
fetoprotein dan penurunan dari Imfosit
menyebabkan kemudahan terjadinya infeksi malaria
Komplikasi pada kehamilan karena infeksi
malaria ialah abortus, penyulit pada partus
(anemia, hepatosplenomegali), bayi lahir
dengan berat badan rendah, anemia, gangguan
fungsi ginjal, edema paru, hipoglikemia dan
malaria kongenital. Oleh karenanya perlu
pemberian obat pencegahan terhadap malaria
pada wanita hamil di daerah endemik.
Pencegahan terhadap malaria pada ibu hamil
dengan pemberian klorokuin 250 mg tiap
minggu mulai dari kehamilan trimester III
sampai satu bulan post partum.
Prinsip Pengobatan Malaria
- Penderita malaria tanpa komplikasi diobati
dengan ACT
- Penderita malaria berat diobati dengan
artesunate IV
- Pengobatan dengan ACT harus berdasarkan
pemeriksaan darah mikroskopik + atau RDT +
- Pengobatan harus radikal dengan
penambahan primakuin

Anda mungkin juga menyukai