Anda di halaman 1dari 15

Cyan

powerPoint
CYANOPHYTA
Oleh
Abi Tantowi
Nuy Nur Awaliyah
Iman Abadi
Pengertian
Cyanobacteria 1

Cyanobacteria juga dikenal sebagai Cyanophyta, sering di


Indonesiakan sebagai sianobakteri atau sianobakteria adalah
sebuah Filum Bakteri yang mendapatkan kebutuhan energinya
melalui Fotosintesis Nama "cyanobacteria" berasal dari warna
bakteri ini. Mereka sering disebut juga alga biru-hijau.

Slide 1 FKIP Biologi


Ciri-Ciri
Cyanobacteria 2
Ciri-Ciri Umum
1) Bersifat prokariotik
2) Tubuh bersel satu atau banyak
3) Mempunyai Klorofil, bersifat fotoautotrof
4) Habitat kosmopolitan
5) Beberapa hidup dengan bersimbiosis dengan mahluk hidup lainnya
6) Berkembang biak secara aseksual

Menurut Sitorus (2004:59)


A) Selain memiliki klorofil dan karetenoid, ganggang hijau biru juga memiliki pigmen fikobilin
yang menyebabkan warnanya menjadi hijau kebiruan.
B) Ganggang hijau biru yang berupa filament memiliki struktur berupa sel yang menebal di dalam
filamennya yang dinamakan heterosista. Fungsi utama heterosisata adalah mengubah nitrogen
menjadi ammonia melalui proses fiksasi nitrogen.
C) Dinding sel mengandung peptida, hemiselulosa dan selulosa, kadang-kadang berlendir.
D) Inti sel tidak memiliki membran (prokarion)

Slide 2 FKIP Biologi


Ukuran dan Bentuk
Cyanobacteria 3
Ukuran Dan Bentuk Sel Cyanophyta
Cyanophyta mempunyai ukuran sekitar 1-60 m. Cyanophyta yang berukuran paling besar
adalah Oscillatoria princeps. Ukuran tubuh Cyanophyta yang bervariasi berkaitan dengan bentuknya
yang juga bervariasi. Bentuk tubuh Cyanophyta ada yang bulat dan ada yang berbentuk benang
(filamen). Cyanophyta bentuk bulat merupakan Cyanophyta uniseluler yang hidup soliter atau
berkolobi.
Cyanophyta bentuk benang disebut juga trikoma. Cyanophyta bentuk benang merupakan Cyanophyta
multiseluler.Cyanophyta bentuk benang, misalnya Anabaena.

Slide 3 FKIP Biologi


Struktur Dan Fungsi Sel
Cyanobacteria 4
Struktur dan Fungsi Sel Cyanophyta
Strurktur dan fungsi sel Cyanophyta mirip dengan struktur dan fungsi sel
bakteri. Dinding selnya memiliki susunan serupa dengan bakteri Gram
negatif, yaitu mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis. Bagian luar
dinding selnya mengandung lapisan lendir. Lapisan lendir ini pada
beberapa jenis Cyanophyta dapat membantu gerakan dengan cara meluncur.
Sitoplasma Cyanophyta tidak memiliki banyak organel serta tidak memiliki
membran inti (prokariotik). Membran fotosintetiknya (membran tilakoid)
mengandung pigmen klorofil, karoten, dan pigmen tambahan. Pigmen
tambahan berupa fikosianin yang berwarna biru dan fikoeritrin berwarna
merah.

Slide 4 FKIP Biologi


Habitat
Cyanobacteria 5
Habitat Cyanophyta
Cyanophyta dapat ditemukan pada berbagai lingkungan misalnya danau, laut, sungai, tanah, batu,
dan rawa. Cyanophyta dapat terlihat dengan mata telanjang berupa lapisan tipis berwarna hijau
biru, merah, atau ungu kehitaman. Pada saat tertentu, Cyanophyta yang hidup di air muncul
berlimpah sehingga menyebabkan air tampak berwarna seperti warna Cyanophyta tersebut.

Contohnya Cyanophyta berwarna hijau biru (Anabaena) membuat air sawah tampak kehijauan dan
Cyanophyta merah (Ascillatoria rubescens) membuat laut di daerah Timur Tengah berwarna merah
sehingga disebut Laut Merah. Beberapa jenis Cyanophyta yang dapat mengikat nitrogen berperan
sebagai tumbuhan perintis pada habitat miskin nutrisi (makanan), misalnya pantai berpasir atau
gurun.

Slide 5 FKIP Biologi


Reproduksi
Cyanobacteria 6

Pembelahan Sel Fragmentasi Spora vegetatif


sel membelah menjadi dua bagian adalah pemutusan sebagian spora vegetatif yang dimaksud disini adalah heterokist. Pada keadaan yang
yang membentuk sel baru. sel-sel anggota tubuh yang dapat tidak menguntungkan heterokist tetap mampu bertahan karena dinding
yang terpisah bisa tetap membentuk individu baru. Terjadi selnya tebal dan banyak mengandung bahan makanan. Setelah lingkungan
bergabung membentuk koloni. pada ganggang yang berbentuk kembali menguntungkan heterokist dapat membentuk filamen baru. Misal
Misal : Gleocapsa filamen/benang. Misal : Chamaesiphon comfervicolus
: Oscillatoria.

Slide 6 FKIP Biologi


Klasifikasi
Cyanobacteria 7

Berbentuk tunggal atau kelompok tanpa spora, warna biru kehijau-hijauanUmumnya alga ini
Bangsa Chroococcales. membentuk selaput lendir pada cadas atau tembok yang basah. Setelah pembelahan, sel-sel tetap
bergandengan dengan perantaraan lendir tadi, dan dengan demikian terbentuk kelompok-kelompok
atau koloni.

Slide 7 FKIP Biologi


Klasifikasi
Cyanobacteria 8

Alga bersel tunggal atau merupakan koloni berbentuk benang, mempunyai spora. Benang-benang itu
Bangsa Chamaesiphonales dapat putus-putus merupakan hormogonium, yang dapat merayap dan merupakan koloni baru.Spora
terbentuk dari isi sel (endospora). Setelah keluar dari sel induknya, spora dapat menjadi tumbuhan
baru. Untuk menghadapi kala yang buruk dapat membentuk sel-sel awetan dengan menambah zat
makanan cadangan serta mempertebal dan memperbesar dinding sel

Slide 8 FKIP Biologi


Klasifikasi
Cyanobacteria 9

Ordo Hormogonales Sel selnya merupakan koloni berbentuk benang atau diselubungi suatu membran. Benang benang
itu melekat pada substratnya, tidak bercabang, jarang mempunyai percabangan sejati, lebih sering
mempunyai percabangan semu. Benang benang itu selalu dapat membentuk
hormogonium.contohnya : Oscillatoria, Nostoc comune, Anabaena, Spirulina dan Rivularia.

Slide 9 FKIP Biologi


Peranan
Cyanobacteria 10
Manfaat Cyanophyta
Karena mampu melakukan fotosintesis, Cyanophyta berperan sebagai penyedia oksigen bagi
perairan. Cyanophyta merupakan penyedia oksigen terbesar di perairan. Selain itu,
Cyanophyta merupakan penyedia bahan pangan (produsen) bagi makhluk hidup di air.
Bisa Sebagai Bahan makanan Arthrospira dimanfaatkan sebagai PST dan dikenal dg produk
dagangnya spirulina

Kerugian Cyanophyta
Cyanophyta juga dapat merugikan, menyebabkan blooming dan menghasilkan racun neurotoksin,
misalnya Microcystis.
Anabaena flosaquae dan microcystis menyebabkan kematian makhluk hidup dalam air.

Slide 10 FKIP Biologi


Kesimpulan
Cyanobacteria 11
Cyanophyta Cyanophyta
Cyanophyta atau ganggang hijau-biru merupakan makhluk hidup Divisi cyanophyta hanya satu klas yaitu Cyanophyceae .
prokariotik. Habitatnya adalah di air tawar, air laut, tempat yang Cyanophyceae dibedakan dalam 3 ordo berdasarkan bisa tidaknya
lembap, batu-batuan yang basah, menempel pada tumbuhan atau membentuk spora yaitu : ordo Chroococcales, Chamaesiphonales,
hewan, di kolam yang banyak mengandung bahan organik dan Hormogonales.
(nitrogen), di sumber air panas (suhu mencapal 80 derajat C), dan di
perairan yang tercemar. Ganggang hijau-biru hidup secara soliter Reproduksi dengan cara Pembelahan sel, Fragmentasi dan
(sendiri) alau berkelompok (koloni). menghasilkan Spora.

Cyanophyta berperan sebagai penyedia oksigen bagi perairan.


Cyanophyta merupakan penyedia oksigen terbesar di perairan.
Selain itu, Cyanophyta merupakan penyedia bahan pangan
(produsen) bagi makhluk hidup di air.

Cyanophyta pengikat nitrogen yang hidup bebas mampu


menyuburkan tanah, misalnya Nostoc commune dan Gloeocapsa

Slide Akhir Fkip Biologi


Thank You!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai