Anda di halaman 1dari 14

dr. Melvin NG Barus, M.

Ked(OG), SpOG
Masa nifas(puerperium) dimulai setelah
selesai bersalin sampai alat-alat kandungan
kembali seperti sebelum hamil.
Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6
minggu.
Terjadi perubahan fisiologi:perubahan fisik,
psikis,involusi uteri, pengeluaran
lokia,laktasi, perub sistem tubuh lainnya.
Menjaga kesehatan ibu dan bayi (fisik dan
psikologis).
Melaksanakan skrining yg komprehensif,
mendeteksi masalah,mengobati atau merujuk bila
terjadi komplikasi pd ibu/bayi.
Memberikan pendidikan kesehatan ttg perawatan
kesehatan diri,nutrisi,menyusui,pemberian
imunisasi kpd bayi dan perawatan bayi sehat.
Memberikan pelayanan KB.
1. Mobilisasi
8 jam post partum ibu istirahat untuk
mencegah perdarahan, kemudian boleh
miring ke kiri-kanan untuk mencegah
trombosis dan tromboemboli, hari kedua
dapat duduk, hari ketiga dapat jalan-jalan
dan hari keempat atau kelima boleh pulang.
(Mobilisasi tidak mutlak, bervariasi tergantung pada komplikasi
persalinan, nifas, dan sembuhnya luka)
2. Diet / Makanan
Bermutu tinggi dan cukup kalori, (cukup protein,
banyak cairan, banyak buah-buahan dan sayuran )
karena si ibu mengalami hemokosentrasi.
3. Buang Air Kecil
Secepatnya dilakukan sendiri. Kadang-kadang wanita
sulit kencing karena pada persalinan m.sphicter vesica
et urethare mengalami tekanan oleh kepala janin dan
spasme oleh iritasi musc. sphincter ani, juga karena
oedem kandungan kemih selama persalinan.
4. Buang Air Besar
Sudah ada dalam 3-4 hari post partum. Bila ada
obstipasi dan timbul BAB keraspemberian
obat pencahar (laxantia) peroral atau parenteral,
atau klisma bila masih belum berakhir.
5. Demam
Sesudah bersalin, suhu badan ibu naik 0,5 C
dari keadaan normal, tapi tidak melebihi 38 C.
Sesudah 12 jam pertama suhu badan kembali
normal. Bila suhu lebih dari 38 C/ mungkin telah
ada infeksi.
6. Mules-mules
Timbul akibat kontraksi uterus dan biasanya
lebih terasa saat menyusui. Hal ini dialami
selama 2-3 hari sesudah bersalin. Bila ibu sangat
mengeluh, dapat diberikan analgetik atau
sedativa supaya dapat beristirahat
7. Laktasi
8 jam sesudah persalinan ibu mencoba
menyusui bayinya untuk merangsang timbulnya
laktasi, kecuali ada kontraindikasi untuk
menyusui bayinya
Paling sedikit 4 x kunjungan masa nifas, yaitu:
1.6-8 jam setelah persalinan:
Tujuan:mencegah perdarahan masa nifas krn atonia
uteri,deteksi dan merawat penyebab lain
pendarahan,pemberian ASI awal,mencegah hipotermia pd
bayi.
2.6 hari setelah persalinan:
Tujuan:memastikan involusi normal,menilai ada tdknya
demam,infeksi/perdarahan abnormal,memastikan ibu cukup
makanan,cairan dan istirahat,ibu menyusui dgn
baik,memberi konseling mengenai asuhan bayi,tali
pusat,menjaga bayi tetap hangat dan merawatnya sehari-
hari.
3.2 minggu setelah persalinan
Tujuan:sama seperti kunjungan ke2.

4.6 minggu setelah persalinan


Tujuan:menanyakan pd ibu ttg penyulit2 yg
ibu dan bayi alami, konseling KB secara dini.
Tinggi fundus uteri:
Setelah janin
dilahirkansetinggi pusat,
segera setelah plasenta lahir
2 jari dibawah pusat, hari ke5
pospartumsetinggi 7cm atas
simfisis/setengah simfisis
pusat,sesudah 12 hari tdk
dapat diraba lagi diatas simfisis
Kebersihan diri
Istirahat
Latihan ; pentingnya otot2 perut dan panggul
kembali normal sehingga mengurangi rasa sakit pd
punggung
Gizi ; menyusui harus mengkonsumsi tambahan
500kal tiap hari,minum minimal 3 liter, pil zat besi
slama 40 hr pasca bersalin, minum kapsul vit
A(200.000 unit)
Menyusui
Perawatan payudara
Coitus
KB
Menghindari makanan berprotein
Penggunaan bebat perut segera pd masa
nifas (2-4jam pertama)
Penggunaan kantong es atau pasir utk
menjaga uterus berkontraksi tdk efektif.
Memisahkan bayi dari ibunya utk masa yg
lama pd 1jam pertama stlh kelahiran.

Anda mungkin juga menyukai