DIVISI PERINATOLOGI
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
FK USU/RSHAM
Infeksi 32%
Asfiksia 29%
Komplikasi prematuritas 24%
Kelainan bawaan 10%
Lain-lain 5%
Awitan Lambat
usia bayi > 72 jam
Didapat dari lingkungan
Didapatkan secara nosokomial
atau dari rumah sakit
Korioamnionitis
Ibu demam selama persalinan 38C
nyeri pada uterus
lekositosis
Denyut jantung janin meningkat
Risiko tinggi sepsis neonatus
10
Enterococcus
Group B streptococcus
Coagulase negative
staphylococci
Staph aureus(MRSA)
Coagulase negative
staphylococci
Coagulase negative
Negara
Negara
Malaysia
Acinetobacter, Klebsiella
India
Klebsiella, Enterobacter
India
Pakistan
India
Klebsiella, Pseudomonas
Papua
Nugini
Strep pyogenes
India
E.Coli, Enterobacter
11
12
13
Meningitis Neonatus
14
15
16
17
Pemeriksaan Laboratorium
Kultur untuk mengidentifikasi bakteri patogen
darah, CSS, urine, lain-lain
Pemeriksaan hematologis
Hitung leukosit
Hitung platelet
Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR)
Pemeriksaan lainnya
C- reactive protein
18
Kultur Darah
Baku emas diagnosis
bakteremia
Tambahkan sedikitnya 0,5 -1,0 ml darah yang
didapat melalui venipuncture steril ke dalam botol
kultur
Sebagian besar bakteria akan tumbuh dalam waktu
24 sampai 48 jam
Lakukan komunikasi dengan petugas lab
mikrobiologi setiap hari jangan menunggu laporan
tertulis.
Sebelum terapi antibiotik
Bila hasil positip, ulang 48 jam kemudian
19
20
Pungsi Lumbal
21
Kultur Urin
Berguna bagi neonatus yang mengalami sepsis
awitan lambat
Spesimen steril didapat melalui kateterisasi
steril atau melalui aspirasi suprapubik
kandung kemih.
22
23
bandform
neutrophil
24
25
C- Reactive Protein
Peningkatan globulin pada fase infeksi aktif serial
setiap12 jam,sangat sensitif
97-100% sepsis , CRP meningkat
Normal: < 0,5 mg/ dl
Peningkatan palsu dengan adanya asfiksia, aspirasi
mekonium, KPD
Mungkin tidak positif pada awalnya (sensitivitasnya
hanya 60%)
Tes berulang akan lebih berguna (sensitivitasnya hingga
84%)
Nilai Prediktif Negatif: 90%
26
28
Pemberian: antibiotik
29
TATALAKSANA SEPSIS
Persalinan Prematur
Ketuban Pecah Dini >18 jam
Demam Intrapartum Ibu (>38C)
Bakteriuri GBS Ibu selama hamil
Anak sebelumnya terkena GBS simtomatik
30
31
32
TERAPI PENDUKUNG
Cairan dan Elektrolit
Nutrisi Enteral dan Parenteral
Disfungsi Myocard: Inotropik (Dopamin)
33
34
35
Terapi Suportif
Suhu lingkungan yang mendukung
Perbaiki gejala GI - muntah, ileus
Antisipasi kardiorespirasi
hypoxia, apnea, ARDS, syok
36
37
38
39