Anda di halaman 1dari 27

Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru

FPMIPA UPI - JICA


Membosankan

Daya saing global


rendah

TIMSS 2003
Mat-35/46
Sains-37/46

Kurikulum berubah
pembelajaan tetap

Pelatihan tidak merata,


tidak berbasis kelas,
tanpa tindaklanjut
ALASAN YURIDIS :
UNDANG-UNDANG NO 14 TH 2005
TENTANG GURU DAN DOSEN
Pasal 20 : Dalam melaksanakan tugas profesionalnya,
guru berkewajiban:
a. merencanakan pembelajaran, melaksanakan
proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai
dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
b. Meningkatkan kualifikasi akademik dan
mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan
sejalan dengan perkembangan Iptek dan seni.
UNDANG-UNDANG NO 14 TH 2005
TENTANG GURU DAN DOSEN

Pasal 32 :
1) Pembinaan dan pengembangan guru
meliputi pembinaan dan pengembangan
profesi dan karier.
2) Pembinaan dan pengembangan profesi
guru meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial dan kompetensi profesional.
UNDANG-UNDANG NO 14
TH 2005 TENTANG GURU
DAN DOSEN
Pasal 34 :
1) Pemerintah dan pemerintah derah wajib
membina dan mengembangkan
kualifikasi akademik dan kompetensi
guru pada satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh pemerintah,
pemerintah daerah dan / atau masyarakat.
Lesson Study
(UU No 14 th 2005 Guru & Dosen)
KOMPETENSI PEDAGOGI
(merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi
proses pembelajaran)

KOMPETENSI
PROFESIONAL
(materi subjek, ICT, PTK)
KOMPETENSI SOSIAL
(berkomunikasi efektif,
berkontribusi thd KOMPETENSI KEPRIBADIAN
pengembangan pend, (idealisme, dedikasi, evaluasi kinerja
memanfaatkan ICT) sendiri, menerima kritik)
PP NO 19 TH 2005 TENTANG STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN
Pasal 19 :
1) Proses pembelajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberi ruang
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian
sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
2) Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan
proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan
pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya
proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
Tujuan utama
Lesson Study
Meningkatkan pengetahuan tentang materi ajar
Meningkatkan pengetahuan tentang pembelajaran
Meningkatkan kemampuan mengobservasi
aktivitas belajar
Meningkatkan hubungan kolegalitas
Meningkatkan hubungan antara pelaksanaan
pembelajaran sehari-hari dengan tujuan jangka
panjang yang harus dicapai
Meningkatkan motivasi belajar, baik guru maupun
siswa untuk selalu berkembang
Meningkatkan kualitas rencana pembelajaran
PLAN
DO
(perencanaan) (pelaksanaan)

SEE
(refleksi)

Action Research
Identifikasi masalah
pembelajaran
Rencana solusi
Pengembangan
rencana pembelajaran
berpusat pada siswa,
teaching materials,
evaluasi
Ujicoba model
pembelajaran
Hands-on & mind-on activity
Daily life
Local materials
kolegalitas

Persiapan pembelajaran matematika


di SMPN 12 Bandung
Aplikasi Model Pembelajaran Ada masalah untuk
dipecahkan siswa
Ada kerja kelompok
Setiap siswa punya
hak belajar
Laporan hasil kerja

Observasi aktivitas siswa

Aktivitas siswa
tidak
terganggu oleh
observer
Pembelajaran harus
menyenangkan &
menantang
Local
materials
untuk media
pembelajara
n

Siswa belajar
untuk memahami
fenomena alam
BAGAIMANA
Observer
MENGOBSERVASI? ????
Observer belajar dari
pembelajaran
Kapan siswa mulai belajar/bosan?
Pelajaran berharga? <Fokus observasi>
interaksi:
Siswa-siswa
Siswa-bahan ajar
Siswa-guru
Pemandu/ Kepsek
Diskusi pasca pembelajaran Guru
menyampaikan
kesan
Saran pengamat

Sharing lesson
learnt aktivitas
siswa
Tidak mengkritik
Saran disampaikan
secara bijak

Fokus diskusi interaksi:


Learning Siswa-siswa
community Siswa-bahan ajar Mutual
Siswa-guru learning
Macam-macam Lesson Study

Sekolah-A Sekolah-B
Bio
Sains Sains Sosbud Seni

Kim Ind
Fis
Sekolah-C Sekolah-D
Sains Sains
PPKn Ing
Mat

Lesson study berbasis bid. studi


(MGMP)
Lesson study berbasis sekolah
(konaikenshu)
MENGAPA LESSON STUDY PERLU
DIIMPLEMENTASIKAN?

Pertama, lesson study merupakan suatu


cara efektif yang dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran yang dilakukan
guru dan siswa.

MENGAPA ?
Peningkatan kualitas pembelajar ..

1) Pengembangan lesson study


dilakukan dan didasarkan pada hasil
sharing pengetahuan profesional
yang mempertimbangkan pada
praktek dan hasil pembelajaran
yang dilaksanakan para guru,
2) Penekanan dari lesson study adalah
para siswa agar memiliki kualitas
belajar,
3) Pengembangan kompetensi siswa
dijadikan fokus dan titik perhatian
utama dalam pembelajaran di kelas,
Peningkatan kualitas pembelajar ..

4) berdasarkan
pengalaman real di
kelas, lesson study
mampu menjadi
landasan bagi
pengembangan
pembelajaran, dan
5) lesson study akan
menempatkan peran
para guru sebagai
peneliti pembelajaran.
MENGAPA LESSON STUDY
PERLU DIIMPLEMENTASIKAN?

Kedua, lesson study yang didesain


dengan baik akan menghasilkan guru
yang profesional dan inovatif.

MENGAPA ?
Dengan melaksanakan lesson study para guru secara kolaboratif :
1) Menentukan kompetensi yang perlu dimiliki siswa, satuan (unit)
pelajaran dan materi pelajaran yang efektif;
2) Mengkaji dan meningkatkan pembelajaran yang bermanfaat bagi
siswa;
3) Memperdalam pengetahuan tentang materi pelajaran yang disajikan
para guru;
4) Menentukan tujuan jangka panjang yang akan dicapai para siswa;
5) merencanakan pelajaran
secara kolaboratif;
6) mengkaji secara teliti proses
pembelajaran dan perilaku
siswa;
7) mengembangkan
pengetahuan pembelajaran
yang handal; dan
8) melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang
dilaksanakannya
berdasarkan pandangan
siswa dan kolega guru.
BEBERAPA MANFAAT LESSON STUDY
1) Mengurangi keterasingan guru (dari
komunitasnya), khususnya dalam pembelajaran
2) Membantu guru untuk mengobservasi dan
mengkritisi pembelajarannya
3) Memperdalam pemahaman guru tentang materi
pelajaran, cakupan dan urutan materi dalam
kurikulum.
4) Membantu guru memfokuskan bantuannya pada
seluruh aktivitas belajar siswa.
5) Menciptakan terjadinya pertukaran pengetahuan
tentang pemahaman berpikir dan belajar siswa
6) Meningkatkan kolaborasi pada sesama guru.
DAMPAK
DARI LESSON STUDY
1. Peningkatan mutu guru dan
mutu pembelajaran yang
pada gilirannya berakibat
pada peningkatan mutu
lulusan (siswa).
2. Guru memiliki banyak
kesempatan untuk
membuat bermakna ide-ide
pendidikan dalam praktek
pembelajarannya sehingga
dapat merubah perspektif
tentang pembelajaran, dan
belajar praktek pembela-
jaran dari perspektif siswa.
DAMPAK LESSON STUDY
3. Guru mudah berkonsultasi kepada
pakar dalam hal pembelajaran atau
kesulitan materi pelajaran.
4. Perbaikan praktek pembelajaran di
kelas.
5. Peningkatan kolaborasi antar guru
dan antara guru dan pakar/dosen
dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran.
6. Peningkatan ketrampilan menulis
karya tulis ilmiah atau buku ajar.
Model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran
secara kolaboratif & berkesinambungan berlandaskan prinsip-prinsip
kolegalitas & mutual learning untuk membangun komunitas belajar
Profesionalisme

Keterbukaan LESSON STUDY Leadership

Kreatifitas
Evaluasi diri

Menyenangkan Karya ilmiah

Pengembangan
Dapat mengg. pendidikan
berbagai met.
pembelajaran Hands-on & mind-on activity,
daily life, local materials

Anda mungkin juga menyukai