Anda di halaman 1dari 10

Stress dan Strain

Disusun oleh :
Aditya Gautama
Sifat Mekanik Material
Sifat mekanik dari material menentukan perilakunya ketika diberikan
beban mekanis

Dalam desain , tujuan umumnya adalah agar produk dan komponen dapat
bertahan terhadap beban ini tanpa terjadi perubahan yang signifikan di
geometry.

Kemampuan ini bergantung pada sifat seperti modulus elastisitas dan yield
strenght
Hubungan tegangan dan regangan
Jika sebuah beban statis diberikan secara merata pada permukaan sebuah
material, perilaku mekanik dapat ditentukan dengan menggunakan tes
strain-stress(tes regangan-tegangan) sederhana.

Tes ini biasanya dilakukan pada logam pada temperatur ruangan

Tiga cara dasar untuk memberikan beban statis adalah : tension,


compression, dan shear.
Dibawah adalah gambar tes tarik/tensile test
Beban dan perubahan panjang dari spesimen dicatat sehingga dapat
digambarkan kurva stress-strain.
Terdapat 2 tipe kurva stress-strain, yaitu :
1. Engineering stressstrain
2. True stressstrain
Poin pertama lebih penting bagi desain, dan yang kedua lebih penting bagi
manufaktur.
Engineering stress dapat dihitung :

F

A0
F = beban yg diberikan tegak lurus luas penampang ( N )
A0 = luas penampang sebelum dibebani ( m2)
= engineering stress ( 1MPa = 106 N/m2 )
Engineering () strain dapat dihitung :

li lo l

lo lo
lo = panjang awal
li = panjang akhir
Kurva engineering stress-strain
Terdapat dua daerah pada kurva yaitu daerah elastis dan plastis.
Pada daerah elastis, perubahan geometri akibat beban dapat kembali ke
bentuk awal jika beban dihilangkan.
Perubahan ini dapat dirumuskan :
=E
E = modulus elastisiatas (MPa)

Modulus elastisitas adalah ukuran kekakuan dari benda.


Semakin besar nilainya semakin kaku benda tersebut.
Pada daerah plastis, perubahan geometri akibat beban berdampak
permanen
Daerah perbatasan antara elastis dan plastis, titikY, disebut yield strenght.
Titik TS adalah tempat beban maksimum sebelum necking terjadi. Titik ini
disebut tensile stress.
Necking adalah pembentukan deformasi terkonsentrasi pada bagian
tengah spesimen
Seberapa banyak regangan yang dapat ditahan oleh material sebelum putus
/hancur juga merupakan data penting bagi proses manufaktur.
Ukuran regangan ini disebut ductility / keliatan, dapat dihitung dengan
rumus :

l f lo
% EL 100
lo

Ao A f
% RA 100
Ao

Anda mungkin juga menyukai